Kisah Pendidikan - Bertaruh Nyawa Demi Lanjut Sekolah

in #steemit6 years ago

Ketika melihat pemandangan seperti ini, boleh jadi yang terbesit dipikiran kalian adalah rasa haru sekaligus memprihatinkan sekali. Terharu, begitu besar perjuangan kami (anak-anak kalian) ini untuk bersekolah, menimba ilmu meski dengan cara menantang maut. Setiap hari ketika mau bersekolah, kami dari anak-anak SD disalah satu Kabupaten Aceh Singkil ini terpaksa menempuh perjalanan melalui jalur sungai, mendayung perahu demi satu kalimat dari guru, terkadang karena letih, kami bergantian mendayungnya, sedikitpun kami tidak mengeluh.

20160314-lambai-naak.jpg
Source

Tidak hanya itu, setibanya di tepi sungai, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga tiba disekolah tercinta, sebuah bangunan tua. Disana banyak ilmu yang harus kami timba, demi sebuah cita-cita. Satu hari berarti dua kali menempuh perjalanan jalur darat dan dua kali menempuh perjalanan jalur sungai. Meskipun demikian, hal ini tidaklah mematahkan semangat kami untuk bersekolah. Karena kami sadar, kami dari keluarga yang sederhana, negeri kami butuh generasi-generasi gemilangnya.

FB_IMG_1521091087696.jpg
Source: Fb Idrus Syahputra Lingga

Kami adalah harapan bangsa, kelak kami adalah Presiden, kami Bupati/Walikota, untuk menata negeri ini hingga mencapai puncak kejayaan nya. Dari kami melahirkan dokter dan guru-guru yang cerdas, mengobati sepenuh hati, mendidik tanpa menghardik. Kami juga petani, petani yang sukses, ditanah yang subur ini, akan kami tanam segala bibit tanaman, mulai dari padi, kopi, jagung, cengkeh, coklat, hingga buah-buahan dan sayur-sayuran yang segar-segar. Kasihan sekali, ibu dan bapak, setiap hari pergi keladang, ladang jadi hutang.

FB_IMG_1521091080126.jpg
Source: Fb Idrus Syahputra Lingga

Petani mana yang sejahtera hidupnya dinegeri yang tanahnya subur ini. Tidaklah ada, kecuali beberapa orang saja. Kami tidak menuntut banyak pada negeri ini, tidak pula mengemis untuk mengais kasih. Cukup perhatikan kami, sediakan sekolah yang baik untuk kami. Cukup dengan itu saja.

FB_IMG_1521091066398.jpg
Source: Fb Idrus Syahputra Lingga

Kelak mentari menyingsing hingga upuknya, sekolah adalah hal terpenting bagi kami. Kelak dunia ini menua, sekolah kami tetap tegak berdiri. Dipersimpangan jalan ini, terjal dan berliku, kami lalui dengan ilmu. Terkadang ombak menghantam kapal kami tetap berlayar, hingga berlabuh disandaran aman. Inilah perjuangan kami. Pada Tuhan akhirnya tempat kembali.

Semoga kisah ini dapat kita ambil hikmahnya, dan saling tolong menolonglah dalam berbuat kebajikan.

IMG-20180315-WA0024.jpg
Logo KSI Chapter Barsela

good.jpg

Salam Hangat Penuh Cinta,
@djamidjalal

Sort:  

Good job

Sebuah perjuangan yang luar biasa kawan... jadi ingat waktu saya sd dulu hahaha, semangat bang @djamidjalal

Wow...abang SD juga rupanya ya. 😂😂

Terimakasih @hr1 atas upvote nya. Maaf belum bisa balas kebaikannya. 😊

Apa nama desanya dek? Kayaknya kakak leting kami pas S1 dulu pernah bikin film dokementer di sana.

Serasah kak. Klau ujung limus juga pernah bgt. Alhamdulillah sekarang sudah ada jembatan disana.

Oh bukan berarti. Kalau ga salah namanya desa kayu manang. Ada ga?

Iya kak. Desa kayu menang ada kak. Disana juga masyarakt banyak yg hdup di perairan sungai

Semangat anak2 untuk pendidikan perlu di acungkan jempol 👍👍👍👍
Artikel nya sangat bagus @djamidjalal
semangat menulis dan berkarya 👍

Terimakasih bang. InshaAllah, selalu memberi yg terbaik.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64534.17
ETH 3150.15
USDT 1.00
SBD 4.01