benar seperti @binjeeclick katakan, steemit seperti pisau yang mempunyai dua sisi yang berbeda. seperti komentar-komentar yang di atas, semua itu kembali pada pribadi masing-masing, postingan apa yang kita berikan kepada orang lain. dan menghabiskan waktu di steemit menurut saya, sebagian wajar. karena sebagian orang sudah mengganggap steemit adalah mata pencaharian. jadi tempat mereka bekerja sudah di steemit. sama halnya orang bekerja di tempat lain. dengan tujuan satu, mendapatkan uang, atau hasil dari pekerjaan kita.

walaupun demikian saya pribadi sangat berharap, jangan sampai pola pikir kita 100% dikuasai oleh steemit, karena semua itu tidak mungkin kita lama-lama akan melupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT