No Self-Voting, Reduce Curration Window to 15 Minutes | Tak Ada Lagi Self-Voting, Aturan Kurasi Turun Jadi 15 Menit dan Soal Voting Engkol Kosong

in #steemit6 years ago (edited)

Apakah kamu memperhatikan bahwa bila sekarang kamu pos di Steemit.com, maka tak ada lagi tombol aktivasi "Upvote post"? Ya, Steemit mulai menerapkan aturan baru.


Source: Pixabay, modified

Steem Velocity Hardfork 0.20.0

Sepuluh bulan lalu, Team Steemit @steemitblog mengusulkan Steem Velocity Hardfork 0.20.0 (HF20)1 Kini Steemit tampaknya mulai memasuki era baru dengan menjalankan hardfork tersebut. Ada beberapa perubahan dalam aturan main Steemit bila seluruh rencananya dijalankan. Perubahan itu mungkin pelan-pelan dilakukan. Yang jelas sudah tampak sekarang adalah perubahan dalam sistem kurasi.

Aturan 30 Menit

Dalam sistem lama, kita mengenal "aturan 30 menit" untuk upvote. Artinya, dalam 30 menit pertama pos muncul berlaku aturan pembagian hasil kurasi yang bergerak linier dari 100% sampai 0% untuk penulis/author. Makin dini kurator melakukan upvote, nilai kurasinya akan semakin besar ke penulis. Sebaliknya, makin lambat upvote dilakukan, makin besar bagiannya untuk kurator. Setelah 30 menit, maka 100% bagian sepenuhnya untuk kurator.

Hal itu dijelaskan Steemit di laman Steemit FAQ .2


Penjelasan di Laman FAQ

Hal ini dapat diilustrasikan demikian:

Menit ke-% Bagian Penulis%Bagian Kurator
01000
39010
97030
155050
183070
271090
300100


Grafik Pembagian Reward

Aturan lain adalah, makin awal user memberi voting, makin besar jatah yang dia terima dari reward pemberi voting setelahnya. Tentu, ini juga harus dikalikan dengan nilai voting yang dia berikan. Dengan cara ini, orang akan berlomba-lomba memberi voting paling awal dengan nilai voting besar.

Aturan ini diciptakan untuk memberi apresiasi tinggi kepada penulis dan kurator saat melawan bot. Bot selalu memburu pos penulis yang populer dan memberi voting paling awal. Sedangkan manusia akan membaca dulu artikel tersebut, baru kemudian memberi upvote sesuai penialaiannya. Bila ini yang terjadi, maka manusia pasti akan selalu kalah cepat dibandingkan bot. Dengan aturan ini, bot "dihukum" karena sebagian besar nilai votingnya akan masuk ke penulis.

Yang tidak diperkirakan adalah aturan ini juga membuat maraknya self-voting alias penulis memberi upvote tulisannya sendiri.

Team Steemit menulis: 2

While the change to 15 minutes will even the playing field against bots, it doesn’t address the advantage self-voting gives to accounts with respect to curation rewards. If authors vote for themselves right away, they get their author rewards, 100% of the curation rewards from their vote, plus a portion of the curation rewards coming from everyone who votes for the post after them. Any other curator voting at the same time as the author would get 0% of the curation rewards. This gives the author an unfair advantage over other curators because the author can earn additional curation rewards through self-voting.

Dari penjelasan itu, ternyata ada sejumlah hal yang menguntungkan penulis bila dia melakukan self-voting (memberi upvote dirinya sendiri), yakni

  • Dia mendapat reward penulis.
  • Dia mendapat 100% reward kurasi dari votingnya.
  • Dia mendapat bagian reward dari orang lain yang voting setelahnya.

Self-voting tidak dilarang dan tidak haram. Tapi, "Hal ini memberi penulis keuntungan yang tak adil dibanding kurator karena penulis meraup reward kurasi tambahan melalui self-voting," kata Team Steemit.

Bagi para steemian kelas teri, self-voting tidak berpengaruh besar. Tapi, bagi para steemian dengan Steem Power besar, self-voting sangatlah menguntungkan. Hal ini sudah dikritik oleh para steemian dan Team Steemit mencoba mencari pemecahannya.

Selain itu, menurut Team Steemit, makin banyak artikel yang isinya pendek, seperti artikel yang hanya perlu dibaca kurang dari 30 menit. Maka, komunitas dan para witness sepakat untuk mengubah aturan itu di HF20.

Aturan Baru

Pemecahan yang dilakukan Team Steemit adalah menerapkan Hardfork 0.20.0. Yang pertama terjadi adalah menghapus tombol aktivasi "Upvote post" yang biasanya ada di pojok kanan bawah laman editor. Dengan demikian, setiap kali kamu pos artikel, kamu tak bisa langsung memberi upvote tulisanmu. Kau tetap bisa melakukannya kemudian, tapi peluang menjadi kurator pertama akan sama dengan user lain yang memantau lini masa artikel terbaru.


tombol aktivasi "Upost post" hilang

Hal lain yang juga akan terjadi bila HF20 diterapkan adalah mengurangi jendela voting menjadi 15 menit. Artinya, aturan pembagian reward yang linear menurun untuk penulis itu sekarang menjadi hanya 15 menit. Setelah 15 menit sejak artikel dipos, maka 100% reward untuk kurator.


Grafik Pembagian Reward Baru

Dengan HF20, maka seluruh reward kurasi akan masuk ke dalam rewards pool, bukan ke penulis. Hal ini akan menaikkan persentase reward kurasi. Dengan cara ini, maka blockchain Steem diharapkan akan benar-benar mendistribusikan reward kepada konten yang paling berkualitas. Demikian ditulis Team Steemit:

.. the unused portion of the curation rewards will be returned to the rewards pool instead of being awarded to the author, thereby increasing the overall percentage of rewards that will be paid to curators. This will better serve the original mission of the curation rewards budget: to ensure that the Steem blockchain distributes rewards to the most valuable content.

Hal ini belum diumumkan resmi, jadi kita tak tahu persis kapan berlakunya. Tapi, para steemian patut mempertimbangkan bahwa hal ini pun sudah mulai diberlakukan, mengingat hilangnya tombol self-voting sudah terjadi.

Voting Engkol Kosong

Bagian ini lebih pada penjelasan terhadap apa yang tampaknya selama ini sudah terjadi tapi kurang kita pahami.

Kawan-kawan di @steemitjakarta (Steemit Chapter Jakarta) sering menyebut soal nilai voting "engkol kosong" untuk voting yang tak bernilai. Artikel itu tercatat mendapat banyak di-upvote, tapi nilainya tetap 0.00. Mengapa hal ini terjadi?

Setelah melihat algoritma reward Steemit, ada istilah yang disebut "voting debu". "Debu" itu mungkin untuk menggambarkan kecilnya nilai voting. Algoritmanya demikian:3


Algoritma Reward untuk Voting Debu

Yang tidak dijelaskan rinci di Steemit FAQ adalah bahwa ada batas ambang (thresold) dari sebuah upvote yang mendapatkan reward saat payout keluar setelah artikel berusia 7 hari. Steeemit memberlakukan ambang batas 0,001 SBD untuk dapat dihitung dalam pembagian reward. Jika sebuah pos atau komentar mendapat 0,001 sampai 0,019 SBD , algoritma Steemit akan membulatkannya menjadi 0,00 alias "engkol kosong". Sebuah pos bisa mendapat reward bila setidaknya dia memperoleh 0,002 SBD. 4

Dalam algoritma di atas, hal itu ditunjukkan dengan kode _comment_payout_dust. Algoritma itu akan mengecek perolehan voting sebuah artikel ke harga Steem saat itu. Bila tak memenuhi batas ambang, maka payout = 0.

Sebelumnya, semua voting kosong itu ditolak blockchain Steemit. Artinya, dia menguap begitu saja. Hal ini membuat steemian dengan Voting Power kecil jadi putus asa. HF20 menerapkan aturan baru yang mengubah sistem ini agar steemian tetap merasa bisa voting.

Team Steemit menulis:5

In hardfork 20, this “vote dust threshold” will be removed. After this change users with any amount of SP will be able to cast votes so long as they have sufficient bandwidth. Votes that are below the threshold will be posted to the blockchain but will have no impact on rewards. This will allow users to have a better user experience on all Steem-based applications by enabling them to vote whenever they want to (as long as they don’t exceed their generous bandwidth allocation), without adding to the computational load on the blockchain by requiring that it calculate the impact of effectively powerless votes on the rewards pool. This also mitigates an attack vector by ensuring that if a malicious actor wanted to overburden the Steem blockchain, making countless small votes would not be an effective strategy.

Tak ada perubahan dalam nasib para steemian teri. Yang berubah adalah bahwa nilai voting sekecil apa pun tetap dihitung tapi akan dikembalikan ke blockchain Steemit. Sedangkan penulis maupun kurator tetap tak mendapat apa-apa.

Mengapa Steemit melakukan itu? Steemit adalah platform yang sedang berkembang tapi memiliki sumber daya tidak sebesar Reddit, Facebook atau Twitter. Sehingga, kemungkinan gangguan sekecil apa pun terhadap sistem diperhitungkan masak-masak. Bila semua voting engkol kosong itu diperhitungkan lalu diberi reward, maka server Steemit akan bekerja lebih keras daripada sekarang. Apalagi bila banyak steemian teri yang hobi meng-upvote, maka sistem akan bekerja semakin berat. Yang lebih berbahaya, hal ini membuka peluang bagi serangan bandit-bandit digital untuk mengganggu sistem Steemit. Dengan segala pertimbangan itulah maka perhitungan voting dan reward disederhanakan dengan penetapan batas ambang tertentu.

Saya memahami alasan itu tapi tak setuju pada penerapannya. Menurut saya, @steemitblog dan para witness perlu memikirkan model lain dari sistem voting ini sehingga nilai para teri tetap diperhitungkan tapi sistem tidak terbebani.

Salah satu witness, @timcliff, bahkan mengusulkan untuk menaikkan batas ambang itu menjadi 1 SBD.6

If we increased this threshold up to 0.10 SBD, or even 0.25 or 1.00 SBD - then
posts/comments that did not receive suf

Saya tak setuju dengan usulan @timcliff dan sudah menananggapi artikelnya. Apakah kalian setuju atau menolaknya, silahkan mengomentari artikel itu lewat link di catatan kaki.

Segala perubahan ini membuat steemian kelas teri perlu menimbang kembali cara memberikan voting. Cara terbaik adalah memberikan upvote ketika Voting Power mencapai 100% dan Bandwith 100% karena saat itulah nilai voting kamu mencapai titik maksimal, yakni 0,001 SBD. Saya pernah memaparkan ini di artikel saya sebelumnya: "Bandwith Anjlok, Tinju, Voting Power, dan Hal-hal yang Belum Selesai". Silahkan dibaca untuk uraian yang lebih rinci soal pentingnya momentum memberikan upvote.

Footnotes

1. Team Steemit, Proposing Hardfork 0.20.0 “Velocity”
2. Steemit, Steemit FAQ
3. Steemit, Algoritma reward di Github
4. @timcliff, Proposal to make spam less profitable
5. Team Steemit, op.cit.
6. @timcliff, op.cit.
6. @blogiwank, Bandwith Anjlok, Tinju, Voting Power, dan Hal-hal yang Belum Selesai


#blogiwankwriting #ksijakarta #jakarta #indonesia #steemitbudaya #steem #steemit #budaya #writing #howto


Recent Posts


I hope you like my work. Please upvote and resteem this post and follow @blogiwank if you support me.

Sort:  

As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!

Ya tentu saja gak setuju. Makin banyak Teri jadi debu nanti.

Apa tidak Ada sistem akumulasi ya? Jadi walaupun cuma dapat 0.001 pun bisa cair, tapi terakumulasi di reward counter ke 100 misalkan. Agar sistem tidak bekerja full jg. Pakai komponen penampung/dicatat secara terpisah dahulu.

Gimana menurut mas Iwan

Ide menarik @manfaluthi. Kau perlu usulkan sistem perhitungannya kira-kira bagaimana. Coba dituliskan agar dibaca para developer Steem

tulisan yang bagus bg @blogiwank, karena sangat detail menjelaskannya, saya sebagai pengguna steemit yang masih dibilang rendah reputasinya, menjadi giat untuk mendapatkan vote di awal tulisan telah di post.

Terima kasih. Tapi jangan lupa memperhatikan Voting Power. Cek di Steemd

Menarik banget uraiannya, bro @blogiwank ...
Terimakasih banyak atas tambahan ilmunya...🤗❤

Sama-sama bro. Pengetahuan itu perlu dibagi agar berbiak amalnya. :)

Wow! Thanks untuk pencerahannya, Mas Iwank! Sangat mencerahkan sekali nih.

Bookmarked, ah! Thanks again, ya! Sering-sering berbagi info-info seperti ini, biar kami2 semakin update dan tak ketinggalan info. :)

Sama-sama @alaikaabdullah. Tentu akan selalu aku bagi. Kalau sempat. Nah, kesempatannya itu yang persoalan 😂

Wah terima kasih pak, usefull banget nih! musti evolve juga nih, karena masih teri.

Detil sedetil detilnnya nih tulisan. "Paus" luar biasa. Thank you good info brother iwank

Benar2 membuka cakrawala dan menambah wawasan para Steemian. Layak di ikuti trus postingan mas @blogiwank nech. Salam kenal mas

@rezaacoi
Ketua KSI Chapter Pidie, Aceh

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 58559.96
ETH 3156.41
USDT 1.00
SBD 2.44