Competition Grabs Attention in Steemit | Persaingan Merebut Perhatian di Steemit |

in #steemit7 years ago

KSI_01.jpg

By @ayijufridar

APA PUN motif di Steemit, baik karena iseng maupun serius, Anda berada dalam sebuah situasi persaingan di platform ini. Di mana pun sahabat Steemians menempatkan diri—suka atau tidak—persaingan akan terus berlangsung dengan intensitas yang berbeda. Ada steemian yang menyadarinya dan menempatkan diri secara benar dan menjadi bagian dari persaingan ini. Tapi banyak juga yang tidak menyadarinya karena tergilas rutinitas dalam Steemit; posting, upvote, komentar, meresteem, atau membaca postingan orang lain.

Kalau Anda menyadarinya (adanya persaingan), belum bisa dikatakan Anda steemian yang beruntung. Kalau Anda menyadarinya dan menetapkan posisi Anda dalam pusaran permainan ini, Anda baru bisa dikatakan steemian yang beruntung, di mana pun Anda berada saat ini dan bagaimana pun hasilnya nanti. Kesadaran adanya persaingan dan situasi yang kita hadapi, akan membuat Anda siap menghadapi berbagai kemungkinan.

Selama aktif di platform ini dan membaca banyak artikel, saya mendapati kenyataan bahwa situasinya tidak selamanya seperti yang tertulis di FAQ. Ini seperti mengendarai sebuah mobil. Anda bisa saja membaca buku panduan ribuan kali sampai hapal di luar kepala. Tapi begitu duduk di belakang setir, Anda akan menghadapi situasi yang berbeda. Begitu banyak hal yang mengejutkan, terkadang menyenangkan tetapi ada juga yang tidak (sebagaimana kehidupan ini). Tapi sebelum artikel ini terlalu jauh, saya ingin membuat sebuah kesimpulan awal; Ini adalah platform yang menyenangkan jika Anda tidak berorientasi pada kepentingan pragmatis semata.

Postingan pertama

Persaingan itu terasa ketika memulai postigan “introduceyourself” pertama kali. Steemian yang kreatif membuat postingan perkenalan itu dengan cara menarik. Tidak hanya selembar foto memegang kertas dengan nama akun dan permintaan follow, upvote, dan resteem. Ada juga yang menulis informasi menarik lainnya secara lengkap, didukung beberapa foto kegiatan steemian tanpa harus terlihat narsis. Kalau ia mendapatkan banyak komentar dan upvote dari postingan pertama, itu adalah sebuah hal yang wajar.

Tapi tidak ada jaminan postingan perkenalan yang “indah, meriah, dan megah” seperti itu akan mendapat respon yang juga indah, meriah, dan megah. Orang pintar terkadang kalah dengan orang beruntung. Dari perjalanan di Steemit selama ini, itu yang saya temukan. Namun, ingatlah kesimpulan kedua; Jangan pernah mengandalkan keberuntungan sebab ia berada di luar kendali kita! Seperti kata pepatah, kita tidak bisa mengendalikan angin, tetapi kita bisa mengatur layarnya.

Jadi, fokuslah dengan mengatur layar di Steemit.

Bagaimana mengatur layar dalam sebuah pelayaran di Steemit? Berikut ini beberapa hal yang saya simpulkan berdasarkan pengalaman. Ini bisa saja salah atau kurang tepat, atau banyak di antaranya bukan hal baru, tetapi disampaikan dengan cara berbeda. Jadi, terbuka ruang untuk mengoreksinya.

  1. Tetapkan motif Anda
    menetapkan motivasi yang benar sebelum memulai, adalah cara yang tepat untuk menghindari kekecewaan di kemudian hari. Banyak cerita panjang para senior di Steemit tentang bagaimana mereka memulai dan apa motivasi mereka. Terkadang, cerita itu sudah benar untuk mendorong semangat para pemula. Tetapi, kita cenderung fokus pada bagian yang menyenangkan saja, semisal mendapatkan rewards yang luar biasa. Kisah-kisah yang menyakitkan, cenderung kita abaikan.
    Bisa jadi steemian tidak menetapkan motif apa pun. Tidak punya tujuan apa pun karena hanya ikut-ikutan teman atau dibuatkan akunnya oleh teman. Dalam perjalanan, kemudian ada steemian yang menikmatinya, tetapi banyak juga yang layu sebelum berkembang, lantas tidak aktif lagi. Postingan “introduceyourself” menjadi “introduceyourdead” karena postingan pertama menjadi postingan terakhir.
    Saya termasuk beruntung mendapatkan informasi yang benar dari para pendahulu di Komunitas Steemit Indonesia. Para senior yang masih muda dan energik itu mengingatkan agar tidak mencari kekayaan di Steemit. Kalaupun ingin kaya, Anda menempuhnya dengan dua cara: menjadi investor (jika Anda punya cukup uang) atau bekerja keras. Sesungguhnya saya ingin melakukan keduanya. Tetapi karena belum memiliki cukup uang, saya mengambil pilihan kedua (bekerja keras) saja dulu.
    kita bisa saja memulai dengan motif yang “keliru” seperti mengumpulkan SBD sebanyak mungkin. Namun, dalam perjalanannya kita menemukan kenyataan bahwa kenikmatan Steemit bukan hanya pada SBD semata, melainkan juga bisa menjadi media untuk belajar banyak hal, kita kembali ke jalan yang benar dalam mengendalikan layar Steemit.

Bersambung...

Competition Grabs Attention in Steemit

By @ayijufridar

WHATEVER the motive in Steemit, just for fun or serious, you are in a competitive situation on this platform. Wherever Steemians friends put themselves up or not-the competition will continue with different intensities. There is a steemian who realizes it and puts it self right and becomes part of this competition. But many also do not realize it because of crashing routines in Steemit; post, upvote, comment, resteem, or read other people's posts.

If you know it (the competition), you can not say you are a lucky winner. If you realize it and set your position in the vortex of this game, you can only say lucky steemian, wherever you are today and how the results later. Awareness of the competition and the situation that we face, will make you ready to face various possibilities.

While active on this platform and reading many articles, I noticed the fact that the situation is not always the same as it says in the FAQ. It's like driving a car. You can just read the manual thousands of times until memorized by heart. But once seated behind the wheel, you will face different situations. So many surprising things, sometimes fun but some are not (as is life). But before this article goes too far, I want to make a preliminary conclusion; This is a fun platform if you're not pragmatically oriented.

The first post

Competition was felt when starting postigan "introduceyourself" the first time. Creative Steemian makes the introductory post interesting. Not just a photo holding a paper with the account name and follow request, upvote, and resteem. There are also other interesting information written in full, supported by some photos of steemian activities without having to look narcissistic. If he gets a lot of comments and upvotes from the first post, it's a natural thing.

But there is no guarantee of posting a "beautiful, festive, and majestic" introduction like that will get a response that is also beautiful, lively, and majestic. Smart people sometimes lose out with lucky people. From the trip in Steemit over the years, that's what I found. However, keep in mind the second conclusion; Never rely on luck because he is out of our control! As the saying goes, we can not control the wind, but we can set the screen. So focus on setting up the sail of Steemit.
How to set up a screen in a cruise on Steemit? Here are some things I've concluded based on experience. This can be wrong or incorrect, or many of them are not new, but are delivered differently.

So, open space to correct it.

1. Set your motives

Setting the right motivation before starting, is the right way to avoid disappointment in the future. Many long stories of seniors in Steemit about how they started and what their motivations are. Sometimes, the story is correct to encourage the beginner's enthusiasm. However, we tend to focus on the fun part only, such as getting incredible rewards. Painful stories, we tend to ignore.
It could be that the steemian did not set any motives. Do not have any purpose because it just follow-friends friend or made account by friend. On the way, then there is a steemian that enjoys it, but many also wither before growing, then no longer active. The post "introduceyourself" becomes "introduceyourdead" because the first post becomes the last post.
I was lucky to get the correct information from my predecessors in Steemit Indonesia Community. The young and energetic seniors were reminded not to seek wealth in Steemit. If you want to be rich, you go through it in two ways: being an investor (if you have enough money) or working hard. I really want to do both. But because I do not have enough money, I take the second option (to work hard) just first.

We can start off with a "wrong" motive like collecting as many SBDs as possible. However, in the journey we find the fact that the pleasure of Steemit not only on SBD alone, but also can be a medium to learn many things, we go back to the right way in controlling the sail of Steemit.***

Continued


Badge_@ayi.png

Sort:  

Selama satu bulan di steemit saya benar-benar tidak menemukan rumus dan pola yang baku apalagi kaku.

Sampai saat ini saya jatuh pada kesimpulan awal jadilah steemian yang asyik, tulislah hal-hal yang asyik, dengan cara asyik, serta bergaullah dengan cara asyik.

Di sini, Tuhan Maha Asyik kata Sujiwo Tejo bisa jadi ada benarnya.

Dengan menjadi steemian yang asyik, maka tidak ada beban pada ada atau tidak ada upvote. Respon asyiknya ya menulis lagi dan lagi sampai hadir keasyikan yang benar-benar asyik, baik karena interaksi atas postingan atau karena hadirnya angka-angka karena upvote.

Menulis dan mengkurasi hal-hal asyik ya menghadirkan postingan dan komentar yang asyik, bukan postingan yang bikin gaduh. Karena ukuran asyik tidak tunggal maka pengukur pertama adalah diri sendiri, selanjutnya akan diuji oleh pembaca. Menulis dengan cara asyik ya menulis dengan cara mengapresiasi, menggerakkan, membangun dan mengubah, bukan menjatuhkan, menghakimi, dan menjatuhkan.

Selebihnya bergaul dengan asyik. Bagi whales tampillah dengan asyik, begitu juga bagi dolphin apalagi minnow. Jika minnow bergaya whales jelas ndak asyik.

Tapi apaun itu, kuncinya mari kita saling menaruh hormat pada keberagaman, bersatu dalam semangat agar diri dan kita semua makin lebih baik, dan rumah tambang steemit ini akan terus menghasilkan "bahan bakar" dari postingan yang makin bagus sehingga menghasilkan SP, SBD dan Steem yang dipasar kripto ia bisa menjadi bitcoin dan lainnya hingga uang nyata.

Komentar Bang @rismanrachman pun sudah bergizi, pantas diberi apreasi. Tidak ada yang perlu ditanggapi lagi, setiap kalimat menjadi konklusi.

Keren bangat bang @ayijufridar,
( saya mengambil pilihan kedua (bekerja keras), )
Bekerja keras tanpa bantuan dari teman sulit juga bang, karena saya melihat di steemit, pertama-tama butuh yang namanya orang yang yang benar-benar mengenali kita, Karena kadang-kadang sifat acuh tak acuh manusia tidak mudah hilang. " siapa dia siapa aku" disini kita butuh perjuangan keras untuk membuat postingan semenarik mungkin atau karya-karya yang kreatif agar kita terkenal.
Maaf menyo salah.
Sang menan menyo long rasa.

Kamu benar @saifulyukache. Bekerja keras saja memang tidak cukup, harus bekerja cerdas. Soal dukungan kawan-kawan, di situlah perlunya komunitas. Saya pikir, selama ini beberapa teman di KSI sudah cukup membantu. Jangan patah semangat, di sini kita hanya perlu terus melangkah meski terkadang lelah.

Luar biasa bg .. Keren bangat pokoknya. Makasih banyak .

luar biasa ulasannya. sebagai pemula saya harus banyak belajar

Terima kasih @birbales. Keep spirit.

Tulisan yang dan memberi pencerahan bagi saya mulai "coba coba " dengan steemit. Saya sebut coba coba karena postingan saya baru hanya memperkenalkan diri dan beberapa foto tua serta sebuah video yang juga 'biasa biasa saja".

Tulisan diatas memberi pemahaman dan jawaban kepada saya, apakah saya harus berhenti, tetap melangkah "seperti biasa" atau fokus steemit.

Terimakasih bang @ayijufridar

Sebenarnya @emnajourney sudah memiliki akun sejak lama dan sudah sangat memahami Steemit. Hanya karena kesibukan saja tidak sempat memposting apa pun. Menurut saya, kehadiran @emnajourney di Steemit juga memberika manfaat bagi Steemians yang baru belajar mengambil video yang menarik.

Satu kata yang sangat luar biasa yang saya kutip bang @ayijufridar "Jangan pernah mengandalkan keberuntungan sebab ia berada di luar kendali kita!".
It's awesome bang 👍🏻

Entah di film apa, seorang tokohnya mengatakan begini @rejacole; Keberuntungan itu merupakan perpaduan antara kemampuan dan kesempatan yang bertemu pada saat bersamaan. Saya pikir, itu kalimat yang luar biasa.

Saya juga dipaksa untuk memilih bekerja keras 😂 yang terpenting kita bekerja dgn ikhlas, terus belajar dan menikmati prosesnya, ibarat berkebun, tanamlah cabe di saat harga cabai turun, karena di saat panen harganya kemungkinan akan melambung he he.. Terimakasih bg @ayijufridar ini bisa menjadi ilmu dan pengalaman bagi saya dan semua stemian..

Great Post..!

Kalau senior superintendent @harferri sudah angkat bicara, saya hanya bisa angkat jempol dua-duanya.

Betul bang dan saya pun terseret arusnya karena layar tidak berkembang tetapi tetap berusaha mendayung...hehehhehheeee..
Tetap semangat.

Ada sebuah pesan bijak yang menyebutkan, kita tenggelam bukan karena tidak bisa berenang, tetapi tidak mau terus menggerakkan kaki dan tangan. Keep spirit @saifoel77.

Its good writing, improve knowladge to get more ways how to have attention in steemit, thanks for time to share it in this moment. @ayijufridar

Thank a lot for leaving a beautiful trail in my post @maulanailham. May be useful.

Thank you for your attention @maulanailham. Do not forget to read the next post about this topic and I invited you to discussion about this topic.

Dont sell product,but selling attitude

That's true @jodipamungkas. To selling attitude first, and than selling your product. All of them so important.

That marketing skill 😉

Yup, post of Steemit is the part of marketing @jodipamungkas.

Love your post. When i read thats i was understood how to get more attention in steemit aplication. It is very useful for me because i'am is a new be in this aplication. I hope you can support me as you can. My regard for you. @ayijufridas

Your comments are amazing @auliasiddiq, burning my spirits in better writing. Thank you for your attention Brother...

motivasi yang sangat mendukung kami sebagai pemula @ayijufridar. trimakasih banyak telah membantu kami langkah demi langkah dalam mengembangkan diri dalam platform steemit ini
salam KSI

Saya juga masih pemula @iamrifk. Ini hanyalah pengalaman selama berselancar di lautan Steemit. Saleum KSI.

terima kasih bang atas pencerahannya,
dimana usaha itu tidak akan mengecewakan hasil,
maka saya harus bekerja keras kemudian baru akan menjadi investor nya,
semoga kita semua sukses, Salam Kompak bang,, :)

Benar sekali @kemal13. Saya pernah baca pesan yang mengatakan kerja keras tidak akan pernah berkhianat.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 68854.36
ETH 3283.36
USDT 1.00
SBD 2.67