Kenapa Doa mu Belum di Terima Oleh Allah
Salah satu kebiasaan buruk bagi manusia adalah, dia berdoa kepada kepada Allah saat dia butuh sesuatu tetapi tidak bergantung diri nya kepada Allah.
Pada suatu hari datang syech ibrahim bin Adham di pasar kota Basrah Irak. Orang datang mengkurumuninya dan mereka bertaya “ ya Syech , mengapa doa kami belum di terima oleh Allah?, maka syech menjawab “ karena hati kalian telah mati 10 perkara :
- Kamu mengetahui adanya Allah tetapi tidak memenuhi haknya Allah
- Kamu mengira telah mencintai Rasul tapi kamu meninggalkan sunnahnya
- Kamu membaca Alquran tapi tidak mengamalnya
- Kamu nikmati nikmat Allah tapi kamu tidak bersyukur
- Kamu mengetahui setan musuhmu tapi kamu tidak menjahuinya
- Kami yakin akan syurga tapi kamu tidak mengamal untuk nya
- Kamu menyatakan adaya neraka tapi kamu tidak menjauhinya
- Kamu yakin bahwa maut itu datang tapi kamu tidak mempersiapkan bekal untuk menemui nya
- Kamu bangun dari tidur tetapi kamu menyibukkan diri dengan aib orang lain sehingga lupa akan aib mu
- Kamu telah mengubur orang meninggal tapi kamu tdak mengambil pelajaran dari padanya
Semoga bermanfaat bagi diri saya sendiri dan pembaca yang budiman
WHY YOUR PRAYERS HAVE NOT BEEN IN THE RECEIPT OF THE ALLAH
On day Ibrahim Bin Adham go to market in basrah, In Irak City. The people came to meet her,they said “ ya Syech, why our prayed no yet received by the Allah?
Syech Said “ beacause your are not yet leave ponnt :
- You Know That The Allah Is There. But You do not obey Him
- You thought was love Rasul but you do not obey him
- You read Alquran But you do not practise his or
- You enjoy the delights of the god but you are not grateful
- You know that devil is your enemies but you not leave it
- You know there is a hell,but you not leave it
- You believed dead but you not prefare for charity
- You are bust with other people mistakes but you forget with your mistakes
- You have buried people died but they can not take a lesson
GIVE US ADVICE
Penulis : Tgk Lukman Spdi Referensi : Kitab Majalisussaniah, Hadist Arbain, Imam an Nawawi