Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan dampak bagi lingkungan

Image source : http://solid-parquet.com/blog/polusi-udara-dihasilkan-oleh-kendaraan-bermotor

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik pada tahun 2016, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sudah mencapai 129 juta unit meningkat 200% dalam kurun waktu 10 tahun. Dimana data yang di publikasi tahun 2006 masih berada pada kisaran angka 43 juta unit.

Peningkatan angka ini dipengaruhi dengan pendapatan masyarakat yang semakin meningkat serta didukung oleh kemudahan dalam kepemilikan kendaraan bermotor serta di tunjang dengan program mobil murah, sehingga baik produsen, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) berlomba lomba untuk menggaet konsumen dengan berbagai cara. Dimulai dengan mendesain kendaraan murah tetapi berkualitas tinggi, promosi, serta diskon besar besaran. Terlebih lagi dengan gelaran pameran otmotif yang digelar sepanjang tahun dengan nama dan tema yang berbeda.

Namun dibalik semua itu, meningkatnya jumlah kendaraan pasti juga punya dampak buruk terhadap lingkungan yang berbanding lurus dengan perkembangan tersebut. Mesin kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil seperti solar dan bensin akan menghasilkan gas buang (emisi) yang didalamnya terkandung Carbon Monoksida (CO) dan Hidrat Arang (HC) yang merupakan hasil dari ketidak sempmurnaan pembakaran didalam mesin. Kendaraan bermotor memiliki konstribusi sampai 70% menebar emisi di udara sementara asap pabrik hanya punya andil 15% dan sisanya merupakan hasil pembakaran rumah tangga.
CO dan HC yang berlebihan di udara, selain meningkatkan polusi udara yang memicu berbagai penyakit terutama ISPA juga dapat memicu hujan asam.

Untuk mengatisipasi keadaan tersebut, pemerintah meluncurkan program car free day dimana tidak ada aktifitas kendaraan didaerah tertentu, menggalakkan penggunaan kendaraan umum dengan berbagai program subsidinya, menambah kawasan hijau perkotaan, menghapus subsidi bahan bakar serta meningkatkankan persentase pajak kendaraan.
Namun bagaimanapun bagusnya program pemerintah, pasti tidak akan berhasil tanpa dukungan warganya. Untuk itu kita berharap semakin besar kesadaran masyarakat kita untuk mendukung program program pemerintah tersebut untuk kebaikan generasi penerus kita.
Lingkungan yang sehat akan menghasilkan generasi generasi yang sehat.