Misteri Kota Gaib Saranjana: Mencari Bukti Keberadaan Kota yang Hilang di Kalimantan Selatan

foto by; pexels/kris schulze

Kota Saranjana telah menjadi legenda di Kalimantan Selatan, Indonesia, yang dianggap sebagai kota gaib yang tak terlihat oleh mata manusia biasa, hanya bisa ditemukan oleh mata batin. Meskipun tidak terdaftar dalam peta modern, keberadaannya dipercayai oleh penduduk setempat dan dicatat dalam peta-peta kuno.

1. Asal Usul dan Legenda
   Kota Saranjana terkait dengan legenda penciptaan Gunung Sebatung di Kalimantan, di mana dua anak raja, Sambu Ranjana dan Sambu Batung, membagi wilayah kekuasaan mereka. Sambu Batung menjadi Gunung Sebatung di dunia manusia, sementara Sambu Ranjana mendirikan Kota Saranjana di alam gaib.

2. Jejak Sejarah
   Bukti keberadaan Kota Saranjana dapat ditemukan dalam peta-peta kuno seperti Salomon Muller 1845, Isaac Dornseiffen 1868, Pieter Johannes Veth 1869, dan Sketch Map of the Residency Southern and Eastern Division of Borneo 1913, yang menunjukkan lokasinya di Desa Oka-oka, Kecamatan Pulau Laut Kelautan, Kotabaru.

3. Varian Lokasi
   Terdapat variasi dalam lokasi Kota Saranjana. Salah satunya menyatakan bahwa kota ini terletak di sebelah selatan Pulau Laut, khususnya di Pulau Kerumputan dan Pulau Kijang. Versi lain mengatakan bahwa Kota Saranjana berada di sisi selatan Poeloe Laut, sebuah pulau di tenggara Kalimantan.

4. Kisah-Kisah Misteri
   Kota Saranjana dikelilingi oleh berbagai kisah misteri, seperti suara-suara mistis yang bisa didengar oleh mereka yang mendapat izin khusus, termasuk alunan musik yang merdu dan suara kendaraan yang melintas. Cerita lain melibatkan kedatangan mobil mewah tanpa jelasnya pemilik dan pemesannya, menambah misteri seputar kota ini.

5. Penelusuran dan Saksi
   Beberapa individu, seperti Gusti Gina, telah melakukan penelusuran ke lokasi Saranjana. Mereka berusaha mencari bukti keberadaan kota ini dan telah bertemu dengan beberapa saksi hidup yang pernah melihatnya secara langsung.

Kota Saranjana tetap menjadi misteri menarik bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Meskipun tidak terdaftar dalam peta modern, keberadaannya diyakini oleh masyarakat setempat dan dicatat dalam peta-peta kuno. Kisah misteri dan upaya penelusuran telah meningkatkan minat terhadap kota gaib ini.