dipagi yang cerah itu
Dipagi itu saya pergi meninggalkan rumah hanya untuk meminum kopi di sebuah kedai kopi terdekat. jam menunjukan pukul 10:00 saya pergi sendirian menggunakan motor pribadi disaat itu saya belum mempunyai pekerjaan yang tetap penghasilan pun belum mempunyai karna saya masih kuliah di sebuah universitas ternama yang berada di sebuah kota yang bernama lhokseumawe jauh dari kota yang saya tinggal jarah tempuh kota saya kuliah dengan rumah saya sekitaran 50 km dan saya pergi kuliah dengan mengendarai motor kesayangan saya yaitu yamaha nmax saya membeli motor itu dengan hasil jerih payah sendiri hasil menabung dan kerja kasar sedikit.
Dipagi itu saya keluar ingin meminum kopi dan saya pun kluar meranjak dari rumah lalu saya berhenti di sebuah warung untuk membeli sebatang rokok, karna dipagi itu hanya rokok dan kopi yang saya butuhkan. temen temen saya pada tidur dan ada yang sudah bekerja lalu saya sampai di sebuah warung kopi yang bernama wd warung tersebut sayang terkenal di kota saya.
saya pun mencari tempat duduk yang pas saya duduk di belakang karna jauh dari kebisingan orang orang lalu saya membukan handphone saya seketika pun pelayan warung datang untuk menanyakan saya mau minum apa seperti biasa saya meminum sp (sanger pancung) ya air yang saya pesan itu sangat terkenal di kalangan mahasiswa da masyarakat kalangan bawah yang bajednya kurang. saya pun disaat itu bajednya kurang dikarnakan saya belum mempunyai pekerjaan dan penghasilan.
Saya sehari hari membantu ibu berjualan setiap pulang dari kuliah saya menyisihkan waktu saya untuk membantu ibu berjualan demi kelangsungan hidup keluarga kami bapak saya tidak lagi berkerja karna usia yang tidak memungkinkan ia bekerja lagi. bapak saya dulunya pemborong bangunan.
Sekarang ibu saya yang bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga kami dan bapak saya juga ikut membantu ibu berjualan biasanya kami bertiga berjualan dan dibantu oleh mantan pacar saya yang sekarang tidak lagi. ibu saya sudah menganggap mantan pacar saya itu sebagai anak sendiri dan mantan pacar saya itu pun sudah mempunyai pacar barunya hampir setiap harinya mantan pacar saya itu ikut membantu ibu saya berjualan.
Dipagi itu saya pun melamun mengingat bagaimana jalannya kehidupan saya di masa depan datanglah pelayan tadi yang hendak menghantarkan kopi pesanan saya dan saya pun meminta air putih kepada pelayan itu lalu saya menyeruput kopi tersebut dan meletakkannya lagi. saya yang sedang memengang handphone saya membuka sebuah alplikasi whatshaaps tidak satupun pesan masuk di whataaps tersebut lalu saya termenung lagi meratapi hidup alangkah lucunya hidup jika saya begini selalu terus. saya berfikir saya tidak boleh begini selalu jika saya begini selalu masa depan saya tidak akan indah.
Lalu saya mengirim pesan kepada teman saya untuk datang ke warung yang saya tempati itu, untuk menemani saya tidak lama kemudian teman saya itu pun sampai di warung. lalu tanpa basa basi temen saya itu mengajak saya bermain game yang terpopuler di kalangan nremaja yaitu ml(mobile legend) secara spontan saya membuka game tersebut dan temen saya pun membukanya langsung kepermainannya 1 jam setelah be ranjak dari tempat duduk ktersbut untuk membayar air yang saya mimun tersebut lalu saya bergegas pulang untuk membereskan pekerjaan saya.
Sekian trimakasih sudah membaca
Note:tidak ada yang menarik dari cerita tersebut saya menulis karna ada waktu saja dan mengajak temen teman untukmembaca jangan bermals malas dalam membaca apapun itu karna membaca itu akan membuka imajinasi anda.