Kriteria Keberhasilan Pemimpin Dalam Kepemimpinannya
*** Salam hormat kepada sahabat steemians. ***
*** Bupati Pemalang jawa tengah bersama mahasiswa program doktor Undip Jawa Tengah ***
Keberhasilan pemimpin pada umumnya diukur dari produktivitas dan efektifitas pelaksanaan tugas – tugas kepemimpinannya. Bila produktiftas naik dan semua tugas dilaksanakan tugas secara efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin berhasil. Sedangkan produktifitassnya menurun dan kepemimpinannya belum efektif dalam jangka waktu tertentu, maka disebut pemimpin yang gagal dalam kepemimpinannya.
Memang sulit untuk menilai keberhasilan pemimpin dalam masa kepemimpinannya, karena waktu memimpin terlalu singkat. Kita sering membandingkan pemimpin masa abad 19 kebawah. Kepemimpinan saat itu dengan waktu kepemimpinan yang lama dan pada umumnya menjalankan sistem kepemimpinan monarki. Beda dengan masa sekarang, masa memimpin dengan waktu singkat dan pada umunya menggunakan sistem demokrasi. Bertambah lagi masalah – masalah perilaku manusia yang semakin kritis, dan yang memprihatinkan lagi moral manusia semakin krisis.
Namun walaupun demikian, ada beberapa hal yang menjadi penilaian tentang keberhasilan pemimpin, walau memimpin dengan waktu yang realtif singkat. Dibawah ini beberapa poin yang menjadi indikator pemimpin bisa di katakan berhasil dalam kepemimpinannya, yaitu :
- Meningkatnya hasil hasil produksi dan pemberian pelayanan oelh organisasi
- Semakin rapinya sistem admnistrasi dan makin efektifnya manajemen
- Semakin meningkatnya aktivitas – aktivitas aspek sosial yang bersifat memanusiakan manusia
- Baik pemimpin atau pengikutnya, ada kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap organisasi
- Tidak banyak terdapat penyelewengan dalam organisasi
- Ada jaminan – jamanina sosial yang memuaskan.
Indikator keberhasilan pemimpin yang saya tulis di atas adalah penilain yang objektif, namun jika kita melakukan penilain terhadap pemimpin tentang keberhasilan memang sangat sulit memastikan 100%. Karena dalam kehidupan ini tidak mungkin orang menilai dengan perspektif yang sama. Bahkan sering menilai seorang pemimpin dari segi subjektif. Antara suka dan tidak suka, bukan melihat dari karya pemimpin saat memimpin.
Namun jika pun demikian, kita dalam menilai apa pun dan siapa pun perlu menggunakan barometer yang jelas dan tepat secara ilmiah. Misalnya dalam penilain keberhasilan pemimpin perlu melakukan penelitian dengan survey menggunakan kuisioner. Hasil penelitian dan survey tersebut yang lebih mendekatkan hasil objektif. Karena memiliki data lengkap yang mendekatkan pada kesempurnaan hasil.
Demikian tulisan singkat ini, semoga kita bisa memberi penilain dan komentar yang tepat kepada pemimpin kita yang sedang memimpin. Terima kasih telah mengunjungi blog saya serta telah membacanya.
*** Salam kompak selalu sesama steemians. ***
By YOGA