Complaining does not Change Steem Prices | Mengeluh tidak Mengubah Harga Steem |
Since early 2018, the number of new accounts in Steemit is growing rapidly. New arrivals grow rapidly due to promo Steem / it is very intense done, both by the community and personally. In addition, meetup activities in various cities with large coverage even in the national media in Indonesia, making new accounts grow like mushrooms in the rainy season.
Along with the growth of Steemit account users, new groups in whatsapp are also popping up. They organize themselves to support each other in Steemit. That's a good strategy. Success in Steemit cannot be separated from the community unless you are very rich and dare to invest in Steemit to strengthen Steem Power.
Since having an account in May 2017, I was invited to several WA groups that discussed Steemit, especially posting links. Even some of them make me as admin. After I counted, my number was recorded in 13 Steemit groups, not to mention another group. I have to say goodbye to some groups because the considerations will incriminate the gadget, as well as between one group and another group inhabited the same people. Beyond that, I am not very active in all groups. An active Steemian, @mukhtar.juned, often scolds me for always being late in responding to messages in WA. He's right, and I'm sorry.
Inside the Steemit group also in posts and comments, I read how many people complain that Steem and Steem Dollar prices have dropped in the last few months. Until Saturday (31/3/2018) at 09:36 pm, the price of SBD is still Rp22.139. Although it has climbed 4.478 percent, its value is still far below its highest value at Rp300.000 (I once enjoyed the price of SBD at Rp11.000 and Rp280.000 per SBD)
While Steem is in the position of Rp22, 119 per Steem or up 6.396 percent and also still be on bring the highest value that became the hope of the Steemians.
Complaining will have no effect whatsoever on the downs and rises of Steem and SBD values. Complaining will only affect the spirit to improve the quality of posts in Steemit. Complaining also will only adversely affect the spirit of life.
Instead of continuing to complain, change the focus to other diamonds that we can get in Steemit oceans such as science and latest information, new companions, paying for a book, storing text or photos, or whatever your orientation in Steemit, outside from Steem and SBD.
The three words we commonly hear but very difficult to apply are:
1. Patience
In the world of cryptocurrency, price fluctuations are commonplace because they are influenced by variables such as regulatory issues, investor confidence, public confidence, market saturation, and so on. Be patient waiting for the price to go up.
2. Be grateful
You do get low scores from every post. But you do not get anything in other social media. So be grateful. Steem and SBD values are still higher than in mid-2017 and about Rp12,000 per SBD. Experience some of the earliest Steemians like @aiqabrago, @levycore, @rizaldamti, or @abduhawab and others during hardfork-17, they get nothing from the posts. So, be thankful we did not experience it.
3. Enjoy
Enjoy many other interesting things in Steemit while waiting for the price to get better. If you focus too much on the price of Steem and SBD, you will pass other interesting things.[]
Mengeluh tidak Mengubah Harga Steem
Sejak awal 2018, jumlah akun baru di Steemit berkembang dengan cepat. Pendatang baru tumbuh dengan cepat akibat promo Steem/it yang sangat gencar dilakukan, baik oleh komunitas maupun secara pribadi. Selain itu, kegiatan meetup di berbagai kota dengan pemberitaan yang besar bahkan sampai di media nasional di Indonesia, membuat akun-akun baru tumbuh seperti jamur di musim hujan.
Seiring dengan pertumbuhan pengguna akun Steemit, grup baru di whatapps juga bermunculan. Mereka mengorganiasir diri untuk saling mendukung di Steemit. Itu sebuah strategi bagus. Keberhasilan di Steemit memang tidak lepas dari komunitas, kecuali Anda sangat kaya dan berani berinvestasi di Steemit untuk memperkuat Steem Power.
Sejak memiliki akun pada Mei 2017 lalu, saya diundang ke beberapa grup WA yang membahas tentang Steemit, terutama memposting tautan. Bahkan beberapa di antaranya menjadikan saya sebagai admin. Setelah saya hitung-hitung, nomor saya tercatat di 13 grup Steemit, belum lagi grup yang lain. Saya harus pamit dari beberapa grup karena pertimbangan akan memberatkan gadget, selain karena antara satu grup dengan grup lainnya dihuni orang sama. Di luar itu, saya memang tidak terlalu aktif dalam semua grup. Seorang Steemian aktif, @mukhtar.juned, sering memarahi saya karena selalu terlambat merespon pesan di WA. Dia benar, dan saya minta maaf.
Di dalam grup Steemit tersebut juga dalam postingan dan komentar, saya baca betapa banyak orang mengeluh karena harga Steem dan Steem Dollar turun dalam beberapa bulan terakhir. Sampai Sabtu (31/3/2018) pukul 09.36 WIB, harga SBD masih Rp22.139. Meski sudah naik 4,478 persen, nilainya masih jauh di bawah nilai tertingginya pada Rp300.000 (Saya pernah menikmati harga SBD pada Rp11.000 dan Rp280.000 per SBD)
Sedangkan Steem berada pada posisi Rp22,129 per Steem atau naik 6,396 persen dan juga masih berada di bawa nilai tertingginya yang menjadi harapan Steemians.
Mengeluh tidak akan berpengaruh apa pun terhadap turun dan naiknya nilai Steem dan SBD. Mengeluh hanya akan berpengaruh terhadap semangat untuk meningkatkan kualitas postingan di Steemit. Mengeluh juga hanya akan berdampak buruk terhadap semangat hidup.
Daripada terus mengeluh, ganti fokus kepada berlian lain yang bisa kita dapatkan di samudra Steemit seperti ilmu dan informasi terbaru, sahabat baru, menyicil tulisan untuk sebuah buku, menyimpan data berupa tulisan atau foto, atau apa pun yang menjadi orientasi Anda di Steemit, di luar dari Steem dan SBD.
Tiga kata yang lazim kita dengar tetapi sangat sulit menerapkannya adalah:
1. Sabar
Di dunia cryptocurrency, fluktuasi harga adalah lumrah karena dipengaruhi oleh berbagai variabel seperti masalah regulasi, kepercayaan investor, kepercayaan publik, kejenuhan pasar, dan sebagainya. Bersabarlah menunggu harga naik.
2. Bersyukur
Anda memang mendapatkan nilai rendah dari setiap postingan. Tapi Anda tidak mendapatkan apa pun di sosial media lain. Jadi, bersyukurlah. Nilai Steem dan SBD masih lebih tinggi dibandingkan pada pertengahan 2017 lalu sekitar Rp12.000 per SBD. Pengalaman beberapa Steemians terdahulu seperti @aiqabrago, @levycore, @rizaldamti, atau @abduhawab dan yang lain saat hardfork-17, mereka tidak mendapatkan apa pun dari postingan. Jadi, bersyukurlah kita tidak mengalaminya.
3. Menikmati
Nikmati banyak hal lain yang menarik di Steemit sambil menunggu harga kembali membaik. Kalau terlalu fokus kepada harga Steem dan SBD, Anda akan melewati hal-hal menarik lain.[]
Motivasi yang manis. Have a great day, Bang Ayi.
Terima kasih @anggreklestari. Happy weekend.
Keren artikelnya.. telah kami upvote ya.. :)
aku promo steem ke temen2 yang maen adsense, aku cerita kalau di steemit kita bisa dapat vote yang bernilai steemit, aku cerita pas sbd masih 3 dolar, ternyata pas cerita lagi salah liat ternyata sudah 1 dolar an.
"tetap menarik" kata temanku :))
Hai @manfaluthi, apa kabar? Kami upvote yah..
very good article and as a beginner, i am very motivated ..
success is always for you @ayijufridar
Setuju bg @ayijufridar, yg penting enjoy..
Masih lbh syg lg masa2 awal steemit dulu.
Dulu reward sangat kecil dan malah bisa dibilang tidak ada sama sekali.
Dapat istilah baru, "hardfork-17" hahaha :D
Hardfork juga perubahan sistem yang membuat terjadinya sejumlah perubahan dalm operasional. Ada postingan @aiqabrago sebelumnya yang menjelaskan itu lebih detil. Kalau terjad hardfork, kita bisa untung tetapi juga bisa rugi.
Makasi bang penjelasan detailnya, mesti banyak2 belajar lagi tentang kripto ini hehe
Saya pun sekarang fokus untuk memposting saja sambil belajar menulis. Bagi saya yang baru belajar menulis, mau dibaca saja sama kawan2 sudah sangat membahagiakan hati. Soal reward dan lainnya biar saja jadi nomor dua.
Saleum
Sangat setuju bang
Benar sekali @yoesrizalrusli dan @supriadimeutuah. Saya sering melihat jumlah orang yang men-klik postingan saya. Kadang, senang rasanya jumlah yang melihat postingan sangat banyak meski jumlah reward sangat sedikit. Bagi saya, dibaca tulisan kita dan dikomentasi juga termasuk reward.
sungguh penjelasan yang sangat bermanfaat bg @ayijufridar 👍
Benarthat nyan
Benar sekali kanda @ayijufridar
karena kreatifitas lebih berharga dari keluhan
mengeluh hanya akan mempersulit keadaan
marilah segera bergegas untuk tetap konsisten
Untuk mendapatkan vote atau reward yang banyak, Anda harus melakukan beberapa hal yakni menulis, menulis, menulis, menulis dan terus menulis.....
Benar sekali @imansembada. Reward akan datang dengan sendirinya kalau tekun menulis.
Kami sudah upvote..