Hernandez, Bek Rasa Striker

Kemengan AC Milan atas Parma disambut gempita oleh semua pihak. Kemenangan tersebut ibarat hujan dimusim kemarau. Dalam beberapa pertandingan sebelumnya Milan selalu gagal mempersembahkan kemenangan, sehingga kemenagan kemarin bagi Milan terasa begitu membahagiakan.

Tapi tunggu dulu, ada sebuah fakta yang seharusnya menjadi focus bagi Pioli untuk segera membenahinya. Milan menang atas Parma lewat gol semata wayang yang lahir lewat Theo Hernandez. Dan gol tersebut merupakan gol ketiga bagi Hernandez untuk musim ini. Torehan tersebut menyamai jumlah gol yang dihasilkan oleh striker Milan Krzysztof Piatek. Yang lebih parah gol-gol yang dihasilkan Hernandez adalah lewat sebuah skema permaian, sedangkan Piatek dua diantaranya dilesakkan lewat titik putih.

Fakta ini seakan menampar Milan untuk membuka matanya, bahwa para striker Milan dalam keadaan mandul. Apa kontribusi para penyerang jika barisan belakang malah lebih mampu menghasilkan gol? Benar-benar sebuah keadaan yang begitu menohok bagi Milan.

Tidak sampai disitu, second line Milan juga patut dievaluasi. Seharusnya para gelandang ini juga dapat diandalkan untuk menjebol gawang lawan ketika barisan penyerang gagal menjalankan tugasnya. Sederetan nama mentereng di lini tengah Milan patut dipertanyakan kemampuannya dalam mencetak gol.

Dan apapun ceritanya Milan harus sangat berterimakasih kepada Hernandez, karena ternyata naluri mencetak gol Hernandez tidak dapat dianggap sebelah mata. Dan sangat wajar jika Theo Hernandez dinobatkan sebagai seorang Bek dengan rasa Striker.