Mega Bintang Yang Tidak Pernah Membela Tim Nasional.steemCreated with Sketch.

in #sports5 years ago

Mega Bintang Yang Tidak Pernah Membela Tim Nasional.

Sebagai pesepak bola profesional, membela tim nasional merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka. Namun tidak semua pemain dapat merasakan hal itu, ada beberapa pemain yang sukses di liga dunia namun selama kariernya disepakbola ia tidak pernah membela tim nasional negara. Dalam postingan ini akan terangkum beberapa nama pemain mega bintang yang tidak pernah membela negaranya di tim senior.

Steve Bruce (Inggris)
Mantan pemain sekaligus legenda Manchester United Steve Bruce adalah salah satu pesepakbola dengan naluri mencetak gol luar biasa, ia merupakan salah satu pemain yang membawa The Reds Devils meraih kejayaan eropa masa itu.

Bruce masa itu kalah bersaing dengan beberapa gelandang yang pernah dimiliki tim nasional Inggris seperti Glenn Hodlen, Paul Ince, David Platt, Jhon Barnes, Bryan Robson, dan Paul Gascoigne. Usai pensiun dirinya menjadi pelatih beberapa klub papan atas eropa serta saat ini ia menjabat sebagai pelatih klub Newcastle United di Primier Liga Inggris.

Mikel Arteta (Spanyol).
Sukses di Liga Inggris bersama Arsenal Mikel Arteta merupakan salah satu pemain yang memiliki keahlian luar biasa, bakat dan kemampuannya tidak diragukan lagi. Mantan pemain sekaligus captain Arsenal tersebut tidak pernah dipanggil untuk membela tim nasional Spanyol.

Arteta yang kini menjadi Asisten Pep Guardiola kalah bersaing pada lini tengah Spanyol masa itu yang dihuni Xavi Hernandes, Andrea Iniesta, Sergio Besquets, David Silva dan Santi Carzola, Guti Hernandes, Xabi Alonso, Juan Mata, dan Cesc Fabregas.

Penampilannya di Liga Inggris bersama Arsenal dan Everton sungguh luar biasa, bahkan ia kerap mencetak gol dalam pertandingan, Arteta juga merupakan salah satu gelandang yang mengatur ritme permainan tim serta menjadi figur dilapangan sepak bola. Selama kariernya ia telah mencetak 61 gol dari 427 pertandingan profesional.

Ia juga pernah membawa Paris Saint Germain menjadi juara Piala Intertoto UEFA pada tahun 2001, Membawa Rangers menjadi juara Liga Skotlandia, Piala Skotlandia dan juara Liga Primier Skotlandia pada tahun 2003. Prestasi yang diraihnya tidak membuat pelatih Spanyol untuk memanggilnya dalam skuad tim nasional.

Jose Enrique (Spanyol).
Mantan bek tangguh Liverpool Jose Enrique, merupakan salah satu pemain hebat yang tidak pernah membela tim nasional selama dalam karier sepak bola profesional. Enrique pada masa kejayaannya merupakan bek tangguh yang dipercaya the reds untuk memimpin lini pertahanan.

Penampilan cemerlangnya bersama Liverpool tidak membuatnya dirilik oleh pelatih tim nasional Spanyol masa itu, Enrique kalah bersaing dengan beberapa nama tenar seperti Carles Puyol, Sergio Ramos, Gerrard Pique, Jordi Alba, Alvaro Arbeloa, dan Martin Montoya.

Carlo Cudicini (Italia).
Pria kelahiran 1973 Italia bernama Carlo Cudicini merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki klub Inggris Chelsea, Cudicini juga merupakan salah satu kiper legenda the blues yang telah bermain di london selama sepuluh tahun masa bakti.

Carlo Cudicini saat itu kalah bersaing untuk mendapatkan tempat di tim nasional Italia dikarenakan beberapa nama kiper terbaik hadir disana seperti Gianluigi Buffon, Gianliuca Pagliuca, Fransesco Toldo, Cristian Abiatti dan Anggelo Peruzzi. Walaupun penampilannya bersama Chelsea sangat cemerlang, dirinya tidak pernah dipanggil untuk membela tim nasional Italia sekalipun.

Prestasinya dilevel klub sangat luar biasa, ia pernah membawa AC Milan menjadi juara Liga Seri A Italia pada tahun 1993 dan Super Italia tahun berikutnya. Cudicini juga membawa Chelsea meraih gelar juara Liga Premier Inggris pada tahun 2005 dan 2006, Piala Liga Inggris 2005 dan 2007, Piala FA 2000 dan 2007 serta Piala Community Sheild pada tahun 2000 dan 2005. Ia juga pernah meraih penghargaan ITV 'Golden Gloves' Goal Keeper of the Year 2003 dan Chelsea's Player of the Year 2002.

Kevin Campbell (Inggris).
Kuat, tangguh, cepat serta haus gol itulah skill yang dimiliki Kevin Campbel sebagai pemain sepak bola profesional, pria kelahiran 1970 tersebut tidak pernah masuk dalam daftar skuad tim nasional Inggris. Namanya sama sekali tidak dipanggil untuk membela Inggris diberbagai pertandingan.

Campbell pernah menjadi andalan Arsenal dan Everton dalam mencetak gol, selama menjadi pemain dirinya telah menorehkan 148 gol dari 499 pertandingan dalam karier sepakbola profesional. Namun torehan golnya bersama Arsenal tidak membuat pelatih tim nasional Inggris untuk memakai jasa pemain dengan nafas panjang tersebut. Bersama Arsenal ia memenangi juara Primer Inggris dan Piala Liga UEFA masa itu.

Campbell masa itu kalah bersaing dengan beberapa stiker andalan Inggris seperti Alan Shearer, Andy Cole, Teddy Sheringham, Alan Smith, Emiley Heskey, dan Michael Owen. Campbell akhirnya pensiun beberapa tahun lalu dari dunia sepak bola.

Paolo Di Canio (Italia).
Mantan pemain legenda Westham United Paolo Di Canio merupakan salah satu stiker yang pernah ditakuti bek lawan di Liga Premier Inggris pada masa kejayaanya, ia menorehkan 48 gol dari 114 penampilan bagi Westham United, penampilan cemerlangnya tersebut tidak membuat pelatih tim nasional Italia untuk memanggilnya bermain bersama tim.

Bahkan Di Canio merupakan stiker yang dilupakan di Italia seiring masa itu Italia memiliki stiker handal seperti Roberto Baggio, Salvatore Schillaci, Cristhian Vieri, Paolo Rossi, Fabrizio Ravanelli, Filippo Inzaghi, Roberto Mancini, Gianfranco Zola dan Alessandro Delpiero. Di Canio usai pensiun melanjutkan kariernya menjadi pelatih, ia pernah menangani klub Sunderland pada tahun 2013 lalu.

Dario Hubner (Italia).
Mantan legenda Bresia Dario Hubner merupakan salah satu pemain yang tidak pernah dipanggil oleh tim nasional Italia pada masa kejayaannya, walaupun ia pernah menjadi top skor Liga Seri A Italia dengan torehan 24 gol pada tahun 2002. Ia juga pernah beberapa kali menjadi top skor Seri B dan C liga Italia.

Hubner sendiri masa itu kalah bersaing dengan sederetan nama penyerang terbaik yang pernah dimiliki Italia, sama halnya seperti Paolo Di Canio, ia kalah bersaing dengan Vicenzo Montella, Filippo Inzaghi, Cristhian Vieri, Fransesco Totti, Marco Delvechio dan Alesandro Delpiero. Hubner terakhir membela klub Pievigina, klub tersebut merupakan klub awal kariernya menjadi pesepakbola profesional.

Gabi Hernandez (Spanyol).
Salah satu gelandang terhebat eropa Gabi Hernandez merupakan pemain yang tidak pernah membela tim nasional, selama kariernya ia tidak pernah membela timnas Spanyol. Ia merupakan salah satu pemain Atelico Madrid yang membawa klub tersebut meraih gelar juara La Liga Spanyol dan Piala Liga Eropa bersama pelatih Diego Simione.

Pencapaian gelar yang dimilikinya lantas tidak membuat hati pelatih Spanyol untuk memanggil jasanya, Gabi masa itu kalah bersaing dengan beberapa gelandang hebat Spanyol seperti Xavi Hernandes, Andrea Iniesta, Sergio Besquets, David Silva dan Santi Carzola, Guti Hernandes, Xabi Alonso, Juan Mata, dan Cesc Fabregas. Nasib Gabi sama halnya terjadi sepeti Mikel Arteta yang tak pernah dipanggil timnas Spanyol.

Wearing a national team jersey is a great honor for the soccer players chosen to represent millions of their colleagues on the field. Moreover, playing in big events like the World Cup, is a childhood dream of every soccer player.

Posted using Partiko Android

Sort:  

Hello, @taufikaceh. Thank you for using the realityhubs tag. However, your post does not fit into the tribe's description. Please kindly refrain from using the realityhubs tag on contents that are not review. Thank you for your understanding.

Cheers.

RealityHubs Mod


Posted on RealityHubs - Rewarding Reviewers

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 60238.27
ETH 3215.90
USDT 1.00
SBD 2.46