COWOK PERUTNYA GAK BUNCIT, LEBIH SOLEH
Kenapa ? Imam Syafi'i pernah bilang :
"Orang normal itu sibuk mencari dunia atau sibuk mencari akhirat (atau memikirikannya). kalau dia tidak memikirkan dunia dan tidak pula memikirkan akhirat, maka jadilah perutnya buncit
Dan juga, Nabi mensunnahkan para lelaki untuk olahraga, terutama berkuda, berenang dan memanah. bahkan imam Syafi'i yang tiap saat berkutat dengan kitab hadits saja beliau jago memanah. Imam Adz dzahabi berkata :
"Imam Asy-syafi'i itu, kalau diberikan 10 busur panah, 9 kali tepat sasaran" (Siyar A'lam An Nubala)
Bahkan Imam Bukhari yang tak kalah kutu bukunya dengan Imam Syafi'i, beliau hampir tidak pernah salah tembak ketika memanah (Sirah Al Imam Al Bukhari)
Itu beliau-beliau adalah guru-guru kita yang kesibukannya luar biasa. Imam Syafi'i saking sibuknya beliau duduk membaca kitab-kitab hadits, beliau meninggal karena penyakit wasir (ambeyen). tapi masya Allah, sewaktu hidup beliau masih sempat berolahraga. Imam Bukhari, gurunya ribuan. ia rela berjalan ke luar negeri naik unta hanya untuk belajar 1 buah hadits. tapi beliau masih sempat berolahraga.
Maka siapalah kita yang kesibukannya jauh di bawah mereka ?
Karena memang Mukmin yang kuat lebih dicintai daripada Mukmin yang lemah. kuat di sini maksudnya adalah kuat tekadnya untuk melaksanakan Sunnah. siapkah kita (MISALNYA) besok fansboy PKI menyerang rumah-rumah kita ? jangankan beladiri, untuk lari ngibirit saja butuh kuat SPRINT !
Nah, itulah maksud judul di atas "Cowok sholeh perutnya gak buncit". karena cowok sholeh tekadnya kuat untuk menjalankan Sunnah berolahraga, terutama BELADIRI. karena Arrijalu Qowwamuna Alan Nisa (lelaki itu pemimpin/pelindung bagi wanita)
"Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang siap untuk beribadah & membela agama"
NOTE : Terkecuali bagi yang punya penyakit atau sudah tua karena sulit berolahraga.