Musik Dalam Kebatinan Hazrat Inayat Khan
Image by google
Ada ekspresi yang muncul dari rasa cinta yang bermacam, oleh para sufi kepada sang pencipta. Musik adalah salah satu jalan yang dipilih diantaranya.
Orang-orang sufistik, memilih musik untuk meluruskan konsentrasi pada pikiran, saat rindu pada Tuhannya. Melalui musik, mereka mengungkapkan apa yang tak bisa terungkap dengan kata-kata dalam menyampaikan kerinduan. Maka, tak jarang alat musik itu sendiri akan bersenyawa dengan pemainnya. Irama-irama yang keluar dari alat tersebut akan pulang ke asalnya. Seperti suara suling yang pulang ke perdu, lantas menguar doa dan pujian pada sang pencipta. Jalaluddin Rumi, merupakan satu sosok yang bisa mencapai kenikmatan luar biasa dengan musik, diantara beberapa sufi lainnya.
Kali ini aku akan menceritakan seorang yang dijuluki tabib musik dari India. Namanya"Hazrat Inayat Khan". Aku mengenal nama itu, ketika seseorang memberikan buku berjudul" Dimensi Mistik Musik Dan Bunyi", karangan Hazrat. Gaya ungkap dalam baris kalimat buku tersebut begitu menggoda. Seakan kita sedang berada di depan, dan mendengar langsung suaranya yang lembut. Hazrat, lahir di Baroda, India. Seorang sufi yang ahli meraba batin musik.
Saat mengunjungi Rusia, pada Tahun 1913, Hazrat dipertemukan dengan seorang pemusik Rusia yang cukup terkenal bernama Scriabine. Di sana dia juga berkenalan dengan Chaliapin yang merupakan anak dari seorang pengarang terkenal bernama" Leo Tolstoy". Chaliapin, adalah seorang penyanyi ternama di Rusia saat itu. Rangsangan dari merekalah yang kemudian membuat syur libido seni Inayat Khan dalam menggali konsep musik-musik barat dan menuangkan dalam wadah kesufiannya.
Photo by pixabay
Kerinduannya pada India kemudian datang begitu dalam. Sehingga menariknya pulang setelah mencapai bintang di Eropa. Sesampainya di India, Hazrat banyak mendapatkan undangan menyampaikan rahasia-rahasia musik sufi di berbagai universitas, dan berkeliling India. Hingga berpengaruh pada kesehatannya. Ia kemudian meninggal pada tanggal 5 Februari 1927, tepat di umurnya 45 Tahun. Layar ilmu yang terkembang begitu besar terhadap konsep spiritual musik dalam tingkat kesufiannya telah meninggalkan luka yang sangat dalam pada muridnya di India dan Eropa. Wasalam..
amazing..
Thank you @muhajir..
Hazrat Inayat Khan sufi hebat yg pernah ada. Menyentuh kebatinan dan spiritual manusia melalui musik. Postingan yg berguna, terimakasih bg @fooart
@irwansyah270889 terimakasih. Thatna teuh, na steemit syit Rupajih...heheh
Hahaha..
Lon Manteng anek mit di Steemit, droen abg leting lon haha..
Saya kiri siapa anda, eh taunya anda rupanya..🙌🙌
Bereh Irwan. Long manteng ungkot bileh lam steemit. Gob ka ungkot Yee ka meuboh ye Dum atau paus..hahaha
Nyan ke nyan, susah teuh.
Orang itu punya ikan besar2, kita bilis yg sebesar boh ye. Owalah..fuad fuad
Thank you for taking part in this months #culturevulture challenge. Good Luck.
You are welcome @culturevulture. Greetings from me @fooart.
Dulu lumayan sering dan suka baca buku kajian-kajian sufistik, tetapi masih tidak paham-paham juga. Entah kenapa, saya merinding ketika baca tulisan ini.
Terimakasih @hizkilnasham. Salam dari saya. Mengenai sufi dan pencapaian lewat seni memang sangat indah warnanya.