Jadilah Bagian Dari Konferensi Southeast Asia Blockchain Summit 2018, di Jakarta - Indonesia

fararizky (64)in #southeastasia • 6 years ago

Teknologi blockchain saat ini perlahan mulai dilirik oleh orang-orang yang sadar akan perkembangan yang terus-menerus terjadi di dunia, perbaikan sistem di segala bidang pun terus dilakukan agar tercipta keseimbangan. Pengetahuan tentang blockchain telah disebarkan melalui seminar-seminar yang diadakan di kampus-kampus, organisasi, bahkan warung kopi. Tujuannya adalah agar pola pikir orang-orang yang salah paham terhadap sistem kerja blockchain dan menganggap bahwa blockchain hanyalah sebatas cryptocurrency dan alat perdagangan dapat diubah. Blockchain sendiri pun tidaklah sebatas pada teknologi dan IT saja, tapi merupakan sistem manajemen yang dapat diterapkan oleh komunitas dalam membangun program-program atau usaha yang telah direncanakan.

Beberapa hal juga perlu dipertimbangkan dalam membuat program-program berbasis blockchain, seperti investor, pengembang dan komunitas yang harus menjadi satu-kesatuan sebagai ekosistem yang akan saling membantu dalam mewujudkan program-program tersebut, bila salah satunya hilang atau tidak melakukan perannya secara optimal, maka program yang di bangun di atas blockchain sudah pasti akan mengalami kegagalan. Untuk itulah perlu dibangun jaringan di berbagai wilayah di dunia agar teknologi blockchain yang memiliki sistem desentralisasi tersebut tetap dapat menghubungkan ekosistem yang ada dan tetap membuatnya seimbang.

Pertemuan rutin pun perlu dilakukan untuk melakukan pemetaan terhadap hal apa saja yang akan direncanakan bahkan terkadang juga harus mengeliminasi beberapa program yang dianggap akan menghambat kinerja dari teknologi blockchain. Untuk itulah konferensi Southeast Asia Blockchain Summit 2018 dilakukan agar dapat menyatukan para investor, pemimpin dan stakeholder dari berbagai Negara yang saat ini telah memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan teknologi blockchain agar dapat memaksimalkan usaha mereka dalam upaya membangun dan memperluas jaringan, serta menumbuhkan industri yang sehat. Konferensi yang memakan waktu 2 hari ini akan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 November 2018, konferensi ini akan dilaksanakan di Jakarta. Untuk melakukan pembelian tiket, silahkan klik link ini.

Konferensi ini juga merupakan acara terbesar yang akan dilaksanakan di Indonesia, dengan dihadiri oleh 1000 lebih peserta yang juga bergerak di industri blockchain, dan memiliki jaringan usaha yang luas di wilayahnya masing-masing. Konferensi ini menjadi media agar para pelaku industri dapat bertatap muka langsung dan juga sebagai ajang dalam mengutarakan ide-ide yang luar biasa agar ide yang akan digabungkan nanti dapat diaplikasi dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan teknologi di segala bidang agar memudahkan kinerja manusia.

Acara yang dijadwalkan berdurasi 18 jam ini akan menampilkan sekitar 30 peserta yang akan memamerkan produk luar biasa yang mereka miliki. Peserta yang akan menampilkan produk mereka adalah co-founder dari BTTC dan anggota dari Bitcoin Foundation, para co-founder dari Bitcoin Foundation, para co-founder TENX, Matt Starkey dan Dylan Leighton yang merupakan CEO dan CTO Oracle-D, CMO dari perusahaan Cobinhood yang merupakan sebuah platform trading dengan biaya murah. Serta masih banyak lagi orang-orang hebat lainnya yang akan hadir dan memaparkan produk keren mereka.

Hal yang akan dibahas dalam konferensi tersebut tidak akan jauh dari perkembangan ekonomi, regulasi dan potensi blockchain di masa depan terutama di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini Indonesia masih sedikit sulit mengembangkan teknologi blockchain karena terkendala masalah regulasi, tapi dengan adanya Southeast Asia Blockchain Summit 2018, harapan terbesarnya adalah dibuatnya suatu regulasi yang jelas dan tercipta payung hukum terhadap teknologi ini. Dengan terciptanya regulasi dan mendapatkan kekuatan hukum, maka akan banyak masyarakat yang terbantu oleh hadirnya teknologi blockchain.

Coba bayangkan, dengan adanya konferensi ini, nantinya jarak dan waktu tidak lagi dijadikan sebagai kendala dalam berinteraksi dan membangun sebuah jaringan. Sebagai contoh misalnya, bila ada suatu komunitas yang ingin melakukan startup atau penggalangan dana, dengan bergabung di dalam ekosistem blockchain ini maka akan sangat terbantu baik dalam segi pengembangan produk bahkan saat melakukan pemasaran produk, karena di dalam ekosistem ini komunitas memiliki pengembang dan investor yang akan saling membantu dalam membangun sebuah usaha hingga berhasil. Hal ini tidak hanya akan berlaku di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia yang menerapkan sistem blockchain dan saling tergabung dalam ekosistem yang telah diciptakan.

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada saat ini, jadilah peserta dalam Southeast Asia Blockchain Summit 2018!