Dokter Purnama, Anak Muda yang Peduli UUPA

dr. Purnama Setia Budi, ahli kandungan yang kini berkhidmat di RSU Avicenna, Bireuen, merupakan sosok yang luar biasa. Selain peduli pada isu-isu kesehatan, ia juga sangat menaruh minat pada politik.

Pada Pilkada 2017 lalu, ia maju dalam bursa calon bupati dan wakil bupati Bireuen, berpasangan dengan Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab, dengan nomor urut tiga. Pada kontestasi itu ia dan Tusop belum mampu menarik simpati mayoritas pemilih. Mereka kalah dan duduk di peringkat kedua.

Beberapa waktu lalu ia bolak-balik Banda Aceh- Jakarta untuk urusan politik. Yaitu ia ikut serta mendukung DPRA, beberapa anggota KIP yang menggugat UU Pemilu tahun 2017 yang telah mencerabut kewenangan UU nomor 11 Tahun 2006.

Kepada saya @dokter-purnama pernah bilang, walau ia tidak menggugat secara langsung, memberikan semangat kepada siapa saja yang telah menghibahkan waktu dan tenaga untuk Aceh, patut didukung.

Ia menyadari bahwa UUPA masih memiliki banyak kekurangan. Termasuk beberapa point MoU Helsinki yang belum dimasukkan ke dalam UUPA. Pun demikian, mencibir UUPA bukan sesuatu yang patut.

"Kenapa saya mau mondar-mandir Aceh-Jakarta? Itu karena saya ingin memberikan dukungan moral kepada siapa saja yang memperjuangkan UU Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh," ujarnya kepada saya saat bersama-sama ikut menghadiri pembacaan putusan tentang sejumlah gugatan terhadap UU Pemilu, di Mahkamah Konstitusi, Kamis (11/1/2018).