Sosialisasi, perbuatan mulia yang tak ternilai
Assalamu'alaikum
Semoga Rahmat Allah SWT selalu menyertai kita di setiap langkah yang kita tempuh.
Terimakasih saya ucapkan kepada kedua curator kita yang berasal dari Indonesia bang @aiqabrago dan bang @levycore yang selalu memberikan saya dukungan di setiap karya-karya yang di ciptakan.
Sosialisasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang memungkinkan mereka untuk menolong orang lain. Sosialisasi identik dengan kata membantu atau menolong karena disaat seseorang melakukan sosialisasi, orang tersebut akan melakukan tindakan yang berguna bagi khalayak ramai seperti membantu korban bencana alam, membantu fakir miskin dan ikut andil dalam kegiatan sosial lainnya.
Sosialisasi tidak hanya diartikan sebagai memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, sosialisasi memiliki multi tafsir. mengunjungi **keluarga dan kerabat dekat, menjumpai sahabat yang khususnya sudah lama tak dijumpai, silaturahmi ke rumah guru juga merupakan sosialisasi yang nyata. Tindakan seperti ini bertujuan untuk menjalin atau mempererat silaturahmi yang sudah renggang dalam tempo waktu yang sangat lama.
Di sisi lain, mengunjungi orang sakit juga termasuk dalam sosialisasi tersebut. Dengan menunjukkan rasa simpati kepadanya maka secara tidak sadar sosialisasi dan silaturahmi akan berjalan bersamaan. Rasa senang akan timbul di hati jika kita sudah menjenguk orang yang sedang terkena musibah. Sakit itu tergolong musibah dan sesuatu yang harus kita perhatikan. Penting bagi setiap manusia menjenguk orang sakit dikarenakan memiliki keterkaitan antara agama dan sosial.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit adalah kewajiban bagi setiap muslim, khususnya bagi orang yang mempunyai hubungan dengan beliau, seperti keluarga dekat, tetangga, sahabat dan lain sebagainya. Menjenguk orang sakit juga termasuk amal saleh yang paling utama yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit ialah suatu hal yang mulia, dan terdapat pahala yang berlimpah dan merupakan salah satu hak bagi setiap muslim kepada Muslim lainnya.
Rasulullah Saw bersabda:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Jadi, tak ada alasan untuk mengabaikan amalan ini, selain mendapatkan pahala, menjenguk orang sakit juga termasuk dalam sosialisasi untuk mempererat silaturahmi.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang peduli kepada sesama tanpa memandang agama, ras dan warna kulit.
