Tips Memenuhi Syarat Pengurusan SBU 2023 Biar Mudah
Syarat pengurusan SBU 2023 tidak bisa dikatakan mudah. Perusahaan harus mempersiapkan seluruh keperluan berkas agar pengajuan Sertifikat Badan Usaha (SBU) tidak terbengkalai dan segera selesai. Di lain sisi, banyak prosedur yang juga harus Anda jalani.
Cara pengurusan SBU 2023 seringkali juga membutuhkan proses yang lama, padahal kebutuhan akan SBU harus disegerakan. Demi mendapatkan SBU dengan cepat dan efektif, Anda harus bekerja pintar sehingga perusahaan dan proses perizinan tetap berjalan lancar.
Cara Pembuatan SBU 2023
SBU adalah sertifikat resmi yang berisi bukti kelayakan sebuah perusahaan konstruksi dalam bidang tersebut. SBU diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang berpusat di Jakarta namun memiliki cabang di banyak daerah.
Pengajuan maupun perpanjangan SBU penting menjadi prioritas pertama para pemilik perusahaan konstruksi. Tanpa SBU, perusahaan dianggap tidak memiliki kredibilitas dan profesionalitas kerja. Selain itu, tidak akan ada ruang bergerak bagi bisnis untuk berkembang.
Lalu, untuk mengurus SBU kemana?
Untuk daftar SBU, pemilik usaha bisa memilih satu diantara dua metode yaitu pendaftaran langsung ke kantor LPJK daerah atau online. Adapun lama proses pembuatan SBU sudah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Pasal 103 ayat 6 tahun 2021 yaitu kisaran 15 hari.
Secara umum, cara mendaftar SBU hanya memerlukan dua langkah yaitu memenuhi dokumen persyaratan dan bergabung dalam grup asosiasi. Apabila Anda sudah dapat memenuhi keduanya, berarti perusahaan sudah layak mendapat SBU.
Syarat Pembuatan SBU 2023 1: Memenuhi Dokumen
Syarat pengurusan SBU 2023 pertama, perusahaan harus memenuhi dokumen persyaratan pengajuan SBU. Keperluan dokumen ini cukup banyak, mengingat LPJK harus memastikan bahwa setiap sudut perusahaan sudah memenuhi standart badan usaha konstruksi yang berlaku.
Adapun seluruh kebutuhan dokumen syarat pengurusan SBU 2023 bisa kita kelompokkan menjadi 5 kategori seperti berikut:
- Dokumen Identitas Perusahaan
- Nama perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon aktif, dan email;
- Daftar Person in Charge (PIC) perusahaan;
- Daftar pemegang saham perusahaan;
- Akta pendirian usaha;
- SK Hukum dan Hak Asasi Manusia (KumHam);
- Foto direktur;
- Nomor Induk Perusahaan (NIB);
- NPWP perusahaan;
- Data Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Bill of Quantity (BOQ) perusahaan;
- Nama akun Online Single Submission (OSS) perusahaan.
- Terkait Sumber Daya Tenaga Kerja
- Surat pernyataan tanggung jawab mutlak perusahaan;
- Daftar nama Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU) dan Penanggung Jawab Subklasifikasi Badan Usaha (PJSKBU);
- Daftar tenaga kerja konstruksi selain PJTBU dan PJSKBU;
- Sertifikat keahlian tenaga kerja.
- Data Keuangan
- Laporan neraca keuangan (untuk SBUK);
- Laporan audit akuntan selama 2 tahun terakhir (untuk SBU).
- Seputar ISO
- Sertifikat Manual Mutu ISO 9001:2015 (MMI) atau ISO 9001:2015 tipe Sistem Manajemen Mutu (SMM);
- Sertifikat ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) atau surat pernyataaan komitmen kepengurusan.
- Terkait Peralatan Operasional
- Surat pernyataan Pemenuhan Kepemilikan Peralatan Konstruksi (PKPK) perusahaan;
- Bukti kepemilikan peralatan;
- Surat pernyataan layak pakai;
- Foto alat-alat konstruksi dari berbagai sisi;
- Foto plat alat konstruksi;
- Dokumen hasil uji pemeriksaan peralatan;
Syarat pengurusan SBU 2023 2: Bergabung dengan Asosiasi Konstruksi
Setelah berhasil memenuhi seluruh dokumen, langkah kedua adalah bergabung dengan kelompok-kelompok asosiasi yang menaungi bidang konstruksi di Indonesia. Dengan bergabung dengan asosiasi, jaringan kerja sama dan pengembangan akan menjadi lebih mudah.
Setidaknya, berikut daftar asosiasi yang wajib diikuti sebagai persyaratan SBU:
- Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI);
- Asosiasi Kontraktor Bangunan Konstruksi Indonesia (AKBARINDO);
- Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI);
- Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO);
- Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI);
- Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO);
- Himpunan Perusahaan Konstruksi Indonesia (HIPSINDO) dan lain-lain.
Syarat Pengurusan SBU 2023 3: Membayar Biaya Pembuatan SBU
Biaya pembuatan SBU konstruksi diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) no. 559 tahun 2021, tepatnya tanggal 7 Mei 2021. Di dalamnya terdapat rincian biaya pengurusan SBU berdasarkan klasifikasi yang diambil.
Klasifikasi SBU terbagi menjadi 4 golongan yaitu klasifikasi kecil, menengah, besar, dan spesialis / KTA. Masing-masing klasifikasi memerlukan jumlah biaya yang berbeda dengan kisaran Rp2000.000 sampai Rp29.500.000.
Biaya pengurusan SBU ini berlaku untuk pengurusan SBU awal (pendaftaran), tidak berlaku untuk biaya perpanjangan. Cara memperpanjang SBU membutuhkan biaya berbeda-beda setiap daerah karena tidak terdapat patokan khusus dalam peraturan resmi.
Tips Pengurusan SBU 2023 Paling Mudah
Memenuhi seluruh persyaratan pembuatan SBU 2023 memang cukup merepotkan, terutama bagi pengusaha yang belum pernah mengurus perizinan konstruksi. Kerumitan mempersiapkan dokumen SBU bisa lebih mudah selesai jika Anda menyerahkan urusan tersebut pada ahlinya.
Konsultan hukum yang berpengalaman dalam bidang perizinan konstruksi memiliki gerak lebih cepat untuk memenuhi seluruh keperluan. Koneksi asosiasi yang mereka miliki menjadikan tahap tersebut tidak memakan waktu lama meski jumlah asosiasi tidak sedikit.
Saat ini, para konsultan profesional juga memahami sistem pengurusan SIUJK Online. Berdasarkan peraturan baru Menteri PUPR, penutupan kantor LPJK di cabang daerah mengakibatkan perusahaan harus membuat pengajuan secara online di situs tersebut.
Adapun konsultan yang bisa Anda percaya untuk mengurus perizinan usaha konstruksi ada di Visit US. Kami menyediakan bantuan sepenuh hati demi kelancaran legalitas perusahaan konstruksi Anda, tentunya dengan harga yang terjangkau.
Mempertimbangkan syarat pengurusan SBU 2023 yang memakan banyak waktu dan tenaga, rasanya tidak berlebihan untuk menghemat waktu dengan bantuan para ahli di bidangnya.