Percakapan sang suami kepada istri yang sangat disayangi

in #shortstory7 years ago

imageSource Image


Seorang suami bertanya pada istrinya : "Sudah shalat ashar ?"
"belum, jawab istrinya pendek.
Suami bertanya lagi : " kok belum shalat,?"
ketus istrinya menjawab : "aku baru saja pulang, capek sekali dan aku ketiduran tadi"...
suaminya menimpali : "baiklah ... bangun dan shalatlah ashar dan maghrib sekaligus, sebentar lagi sudah mau masuk waktu isya !"

Pada keesokan harinya suami pergi untuk tugas ke luar kota. Seperti biasa seharusnya si suami menelpon istrinya bila telah tiba dengan selamat di tempat kerjanya. Si istri menunggu berjam-jam telepon dari suaminya namun si suami tak juga menghubunginya. Pemberitahuan dengan SMS singkat pun tidak ada. Si istripun mulai cemas, ini bukan kebiasaan suaminya. Ia berpraduga macam-macam dan amat khawatir dengan keselamatan sang suami. Berkali-kali ia mencoba menghubungi HP suaminya, terhubung tapi tidak diangkat.

Setelah beberapa jam akhirnya sang suami mengangkat HP nya. Terbata-bata si istri bertanya : "suamiku apakah engkau telah tiba dengan selamat ?"
"Ya, alhamdulillah'', jawab suaminya dengan pendek.
"kapan sampainya ?" si istri bertanya lagi.
Cuek si suami menjawab ; "saya sampai kira-kira 4 jam yang lalu"
dengan nada marah si istri berkata lagi : "4 jam yang lalu dan tidak menghubungi aku ??"
masih dengan nada malas si suami menjawab : "aku merasa capek sekali dan aku ketiduran sebentar"
si istri menimpali : "berapa menit sih kalau harus menelponku ??? cuma sebentar masak tidak bisa ??? apa tidak kedengaran bunyi HP mu waktu tadi aku menghubungi berkali-kali ??".
"Ya ... aku dengar", jawab suami ...
dengan suara sedih si istri berkata ; "kok gitu sih .. apa sudah tidak sayang lagi padaku??".
Si suami menimpali : "aku amat sayang padamu, tapi kemarin mengapa engkau tidak menyahuti seruan azan ashar dan bersegera shalat, bukankah shalat itu hanya sebentar, bagaimana nanti aku bila ditanya ALLAH tentang perbuatanmu itu, apakah engkau sudah tidak sayang padaku ?".
Di ujung telepon sambil terisak si istri berkata : "engkau benar suamiku, aku mohon maaf padamu, aku berjanji untuk tidak mengulanginya lagi"
Sejak saat itu si istri tidak pernah lagi mengakhirkan shalat bila telah tiba waktunya.

Sungguh, orang yang benar-benar mencintaimu adalah orang mendorongmu ke depan untuk berjalan bersama di jalannya ALLAH. Ia akan terus menyokongmu agar engkau tidak berpaling ataupun mundur ke belakang..

‏‎يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

‏Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...

Sort:  

Sir, We are very grateful to this. You continue to have success.Please vote for us also. And keep voting. @ahlawat

Hoka mata long
Saya robot ;)

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 65669.27
ETH 2668.58
USDT 1.00
SBD 2.87