Potret Kota Solo Jaman Dulu

KRD Kuda Putih, penghubung Solo-Jogja antara tahun 1960-an hingga 1980-an. Kereta ini pendahulunya Prameks

Bloemstraat Solo di awal abad ke-20. Kini namanya berganti menjadi Jalan Sungai Barito, Pasar Kliwon

Pasca perang Jawa, pohon sawokecik adalah kode para pengikut Pangeran Diponegoro. Keraton Solo juga menanamnya

Prapatan Panggung Jebres Solo di tahun 1970. Ramai sepeda yang berlalu lalang

Tempat penjualan madat opium di Solo sekitar tahun 1900-an. Di era itu opium masih legal lho

Suasana masyarakat sedang menerobos banjir di Solo pada tahun 1925

Gapura Masjid Keratob Solo di tahun 1900-an. Bentuknya tetap sama hingga kini, bedanya sudah ditambah jam

Sastrawan peraih Nobel Rabindranath Tagore saat melawat Mangkunegaraan di Solo pada tahun 1927

Sebuah akrobat sepeda di stadion di Surakarta pada tahun 1948

Potret angkringan di zaman dulu, sekitar tahun 1900-an