Surat cinta zaman Dahulu Di Malaysia

Beberapa waktu yang lalu adik Koz saya memberikan kepada saya satu satunya peninggalan ayahnya yang dia simpan dalam dompetnya

---

---

Ibu dan ayahnya sudah bercerai karena memang sudah tidak cocok lagi dan terus bertengkar. Kedua orang tuanya memutuskan untuk menjalani kehidupan masing masing.

Kedua orangnya bertemu pada saat menjadi TKW di Malaysia dan jatuh cinta. Setelah berpisah ibunya membawa dia pulang ke Indonesia ke kampung halaman ibunya, dan sejak saat itupun tidak ada komikasi antara keduanya.

Ketika saya menanyakan kepadanya tentang sosok ayahnya, adik Koz saya mengatakan jika ia tidak ingat dengan wajah ayahnya karena memang saat berpisah orang tuanya dulu ia masih bayi, matanya berkaca kaca.

Saya mengatakan kepadanya untuk mencari ayahnya melalui media sosial dan mungkin bisa bertemu. Sekarang dia sudah lulus SMP dan sudah besar, namun ia enggan mencari ayahnya karena ibunya pun menyetujui hal tersebut.

---

Dia mendengar kabar dari ibunya bahwa ayahnya sudah punya keluarga baru di Malaysia, dan menikah dengan tetangga di sana.

---

Dan sekarang ibunya mengatakan bahwa ada keinginan untuk menikah lagi, menurut saya itu sudah sewajarnya ibunya memulai hidup baru dengan pasangan mengingat sudah sejak lama ibunya menjadi ibu tunggal yang membesarkan dan merawatnya dari kecil sampai remaja.

---

---

Saya berharap ibunya mendapat pendamping hidup yang baik dan sangat mencintai ibunya agar tidak mengalami kegagalan lagi dan hidup berbahagia dan tentunya juga bisa menerima anaknya

---

Saya abadikan moment ini dengan kamera XIAOMI RED 4A