Kanal Gunung Sahari, Batavia, 1860

in #sejarah3 years ago

AVS026950d.jpg
Gambar: Charles Theodore Deeleman/Atlas van Stolk

Bagi warga Jakarta, kawasan Gunung Sahari tentu tidak asing lagi. Sebuah kawasan perumahan dan bisnis yang padat dengan pertokoan dan jalanannya disesaki kendaraan bermotor.

Gambar di atas adalah sebuah lukisan kanal Gunung Sahari pada sekitar tahun 1860 yang dilukis oleh Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur dan pelukis Belanda yang tinggal di Batavia. Pemandangannya tentu sangat jauh dari sekarang, jalanan masih lengang dan masih banyak pepohonan di kawasan tersebut. Terlihat dua orang Belanda naik kuda di jalanan tanah, dan seorang pribumi menggotong pikulan.

Kanal Gunung Sahari dibangun oleh orang Belanda sekitar tahun 1681, dan sejak abad ke-19 Kanal Gunung Sahari dihubungkan dengan Kanal Molenvliet.

Kawasan Gunung Sahari yang indah dan asri membuat banyak orang-orang kaya Belanda membangun rumah di kawasan tersebut pada abad ke-18. Apalagi infrastruktur penunjang juga relatif bagus. Ketika teknologi gas sudah masuk, lampu-lampu jalan di sepanjang kanal menggunakan gas semua, lampu minyak sudah tergeser. Sebelum akhirnya lampu gas juga tergeser dengan teknologi lampu pijar sejak ditemukannya listrik.

Kini Kawasan Gunung Sahari sudah jauh berubah, hanya dalam tempo beberapa ratus tahun wajah wilayah tersebut sudah sangat berbeda, baik kotanya maupun orang-orangnya. Sungguh sebuah pelajaran yang amat besar bagi kita, bahwa kehidupan amat singkat dan kita semua akan digantikan oleh generasi yang baru.

Sort:  

You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.033
BTC 64041.25
ETH 2762.17
USDT 1.00
SBD 2.66