Industri Tembakau di Payakumbuh, 1911

in #sejarah3 years ago

083-694361.jpg
Foto: Jean Demmeni/Universiteit Leiden

Salah satu jejak kolonial yang masih tersisa hingga kini adalah industri tembakau. Dari mulai perkebunan di hulu hingga produksinya di hilir. Jawa dan Sumatera terutama menjadi pusat dari berbagai perkebunan besar, termasuk tembakau.

Industri tembakau meledak sekitar tahun 1870-an di Sumatera Barat, dan daerah utama penghasilnya adalah Payakumbuh. Namun berbeda dengan tembakau Deli, yang diekspor ke pasar Eropa, tembakau Payakumbuh hanya bisa dijual di Hindia Belanda karena kualitasnya yang tidak memenuhi syarat ekspor.

Perbedaan kualitas tembakau ini karena perbedaan cara perawatan dari para pekerjanya. Pekerja perkebunan di Deli lebih profesional dalam perawatan tanaman sehingga hasilnya sangat bagus.

084-701236.jpg
Foto: Jean Demmeni/Universiteit Leiden

Ada profesi yang cukup unik di Payakumbuh terkait tembakau ini, yaitu para peracik tembakau. Pekerjaannya adalah merajang tembakau seperti pada foto di atas. Profesi peracik tembakau ini bertahan hingga di Payakumbuh untuk membuat tembakau rajangan.

085-708402.jpg
Foto: Jean Demmeni/Universiteit Leiden

Hasil rajangan tersebut kemudian dijemur agar kering dan siap dikemas. Tembakau Payakumbuh ini kemudian dijual di Sumatera, Jawa, dan beberapa pulau lainnya di Nusantara.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 54357.85
ETH 2282.80
USDT 1.00
SBD 2.31