Guru dan Murid di Sebuah Sekolah di Bogor, 1911
Foto: Jean Demmeni/Universiteit Leiden
Kehidupan warga pribumi yang miskin dan terbelakang membuat menguatnya desakan warga Belanda terhadap penerapan politik etis di tanah jajahannya. Setelah penerapan politik etis tahun 1901, pemerintah kolonial Hindia Belanda baru mulai memberikan pendidikan bagi warga pribumi.
Generasi yang mendapatkan pendidikan politik etis inilah yang kemudian menjadi benih pergerakan nasional Indonesia yang menguat pada tahun 1920-an, dan akhirnya menjadi komponen penting dalam kemerdekaan Indonesia di tahun 1945.
Foto di atas memperlihatkan guru dan murid di sebuah sekolah di Bogor sekitar tahun 1911.