2135 Masehi: Ancaman Apokaliptik Atau Isapan Jempol Penuh Sensasi?

in #science6 years ago (edited)

Secara matematis, tahun 2135 M itu masih 117 tahun Masehi lagi. Dan secara normatif (kalau bisa dipakai istilah tersebut), itu masih lama. Lumrahnya, setiap manusia yang hidup saat ini tidak memiliki kesempatan untuk sampai pada tahun itu. Tetapi, bagaimana -misalnya- jika kamu tahu sesuatu yang buruk kemungkinan akan terjadi pada suatu hari di tahun itu? Sesuatu yang bisa menjadi sangat buruk, jauh lebih buruk dari bencana-bencana terburuk yang tercatat dalam sejarah. Kemusnahan yang amat besar, yang membuat manusia -jika mereka selamat- susah mengenali bumi setelahnya sebagaimana mereka memahaminya saat ini. Pengetahuan seperti ini sangat mencekam. Mendebarkan. Itulah salah satu topik hangat perbualan lintas media sosial saat ini.

September 2135, tepatnya pada tanggal 21, akan menjadi saat-saat yang krusial bagi bumi, di mana disebutkan oleh NASA bahwa bumi akan menghadapi resiko bertabrakan dengan asteroid yang dinamakan Bennu (namanya mengingatkanku pada seorang selebritis yang jago makan dan suka jalan-jalan). Bennu ditemukan oleh LINEAR Project pada 11 September 1999, memiliki lebar 1.600 kaki (+500 meter), dan berat 74 miliar pound (kl. 37 juta ton). Asteroid ini saat ini mengorbit matahari pada jarak 54 juta mil dari bumi. Jauh, makanya ngga keliatan. LINEAR memiliki kepanjangan Lincoln Near-Earth Asteroid Research, dinamakan berdasarkan nama Abraham Lincoln. Asteroid adalah benda ruang angkasa yang memiliki ukuran sangat besar tetapi tidak cukup besar untuk dikategorikan sebagai planet dan juga tidak disebut komet karena perbedaan-perbedaan komposisi dan proses pembentukan kedua objek itu. Asteroid masuk ke dalam golongan minor planet atau dwarf planet.

Kemungkinan terjadinya tabrakan memang sangat kecil, hanya 1 banding 2.700 (menurut hitung-hitungan para ilmuwan di NASA), tetapi NASA telah bertekad untuk membinasakan ancaman itu. Ancaman adalah ancaman, tak peduli ukurannya, setuju donk? Ngga setuju gapapa, yang penting vote-nya, mamen. Dengan ukuran besar dan berat seperti itu, nyenggol dikit aja, bisa punah kehidupan di bumi ini, dan bumi dan/atau apa yan tersisa darinya bisa tenggelam dalam kebekuan total yang mendekati keabadian. Fuuh!! Horor kali kan! Jadi, ya tidak bisa hanya diam dan berharap semoga bumi jago ngeles. Tidak bisa!

Apakah mereka sudah memiliki rencana? Ya. Mereka bahkan sudah mengambil langkah-langkah awal mengimplementasikannya. Apa rencana mereka? Saya berharap mereka mengirim sekelompok pekerja pengeboran untuk mengebor asteroid jahanam itu, lalu menanam bom nuklir di dalamnya untuk diledakkan, sepertinya itu berhasil mereka lakukan di dalam sebuah filem. Ngomong-ngomong, tidakkah pria botak selalu terlihat gagah di dalam filem? Kenapa kenyataannya berlainan di dunia nyata, ya? No offense, Oom!

Ketika Batman masih muda.
sumber

Mungkin, mengirim pengebor seperti itu adalah Rencana B atau C atau L. Tetapi rencana A milik NASA tetap melibatkan nuklir, minimal sebagai senjata cadangan. Jika terlihat tanda-tanda bahwa Bennu mulai mengarahkan orbitnya mendekati Bumi, maka NASA akan menabrakkan penghancur berberat 8,8 ton untuk menghancurkannya atau menembakkan nuklir sepenuh hati. NASA ibarat ayah yang keukeuh melindungi anak perawannya dari godaan preman lokal ala Eumpang Breuh. Pokoknya keamanan Yusn... eh, Bumi, adalah harga mati!

sumber

Jadi gini, terkait isyu Bennu ini, NASA bekerjasama dengan National Nuclear Security Administration dan dua laboratorium senjata pada Kementerian Energi untuk merencanakan desain dan pengembangan kendaraan ruang angkasa (spacecraft) yang dinamakan HAMMER. HAMMER adalah singkatan dari Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission for Emergency Response. Ternyata ngga hanya Marvel yang jago bikin singkatan, ya gan?

sumber

Konsep misi HAMMER bukanlah hal baru, ide ini sudah diperkenalkan dan muncul pada laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Astronautica pada tahun 2010. Laporan itu menyebutkan bahwa dua respons realistik yang dipertimbangkan dalam menghadapi NEO (Near-Earth Object) yang bergerak mendekati Bumi adalah memfungsikan spacecraft sebagai penubruk kinetis yang akan menghancurkan NEO, atau sebagai pengangkut peledak nuklir.

Ahli fisika dari Lawrence Livermore National Laboratory, David Dearborn, lebih setuju dengan ide yang tidak melibatkan nuklir. Menurutnya, pergerakan Bennu dapat dihambat dan arahnya bisa dialihkan dengan menghantamnya menggunakan HAMMER. Ini mungkin akan sedikit lebih ramah lingkungan, ya sob? Ngga akan ada sampah atau residu radioaktif yang akan tertinggal di ruang angkasa yang bisa meracuni saudara-saudari kita nun di sana itu.

Namun, masa depan proyek HAMMER masih belum jelas. Dan NASA saat ini memfokuskan perhatian pada misi OSIRIS-REx (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer) yang sedang dalam perjalanan menuju Bennu untuk mengumpulkan sampel dan membawanya kembali ke Bumi. Semoga saja nantinya kita yakin, bahwa Bennu datang dalam damai dan tak bermaksud menyakiti.

sumber

Misi OSIRIS-REx diluncurkan pada 8 September 2016, dari Pangkalan Angkatan Udara di Cape Canaveral. Menurut perkiraan NASA, OSIRIS-REx akan tiba di Bennu pada Desember tahun ini, operasi pendekatan akan dimulai 4 bulan sebelumnya. Saat ini, OSIRIS-REx berada pada jarak 29,6 juta mil (47,6 juta Km) dari Bumi dan sedang menjalankan program yang didesain untuk mempelajari dan meningkatkan ketersediaan air di dalam kendaraan ruang angkasa tersebut. OSIRIS-REx direncanakan akan kembali ke Bumi pada tahun 2023, lengkap dengan sampel sebagai cinderamata. Jika berhasil, maka OSIRIS-REx akan menjadi kendaraan ruang angkasa pertama Amerika yang berhasil membawa sampel dari sebuah asteroid.

Perjalanan misi OSIRIS-REx didokumentasikan NASA dan bisa diikuti di sini. Dan website khusus OSIRIS-REx ada di sini.

Selamat bekerja, para galaxy ranger dan space ranger! Kalian adalah orang-orang itu! God bless Am..., eh, Earth.

images.jpeg
sumber

images (1).jpeg

sumber

Sumber dan Rekomendasi Bacaan

https://sciexaminer.com/news/science/nasa-save-doom-earth-bombarding-asteroid-bennu-nuclear-bombs-4197.html/amp
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Lincoln_Near-Earth_Asteroid_Research
https://www.ll.mit.edu//mission/space/linear/
https://www.nasa.gov/osiris-rex/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/OSIRIS-REx
https://www.asteroidmission.org/
https://www.iau.org/ (website resmi International Astronomical Union)

DQmbqXmmacRz2U5B8uN4QV1FURMmRPr5o1wZUSh3WHBAwVR.gif
Terimakasih.

U5drdoNCoMLopq87QzqsGFTNq5vK4W5.gif

Sort:  

adaa aja siiip
lanjut saudara

Trims mas. Follow balik ya.

bacaan asyik, saya vote ya. and follow.. sering2 aja bikin 'kulikan' kaya gini kang.. tapi 2135 masih lamaa sih..

Terimakasih sudah mampir.
Sudah saya follow juga ya.

Wuih sangat panjang.. Let it flow..

Masih terasa pendek itu mah. Haha.

mantap.....uda sy vote ya

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 58399.10
ETH 2475.73
USDT 1.00
SBD 2.38