Ibu yang berlebihan
Berkenaan mengenai salat lima waktu dan juga seluruh kegiatan ibu sering mengapresiasi berlebihan terhadap tindakan saya seperti sholat dzuhur pada jam 1.30. saya yang notabenenya adalah seorang yang sedang belajar ilmu khusus dalam bidang syariat saya menjadi heran karena ketika saya salat pada waktu yang lewat dari jam 1.30 maka saya akan dimarahi habis-habisan karena salat tidak pada waktunya.
Definisi waktu salat menurut ibu saya lebih ketat dari pada definisi yang diberikan oleh syariat dan ketika saya mengajukan banding atas kebenaran waktu salat lantas ibu saya merasa heran karena pemahaman yang selama ini ia anut berbeda sebagaimana mestinya.
Ini bukan tentang ibu yang membangunkan jam 7 kemudian beliau menggunakan kata-kata "sudah kesiangan, sudah jam 8 segeralah bangun!. Ini lebih mendalam jam daripada ada tujuan ibu yang menyarankan saya ya agar segera melaksanakan salat.
Lanjut nanti lah ngetiknya
Saya menjadi heran ketika mendapati keterlambatan waktu salat menurut ibu saya sangat berbeda jauh dengan definisi syariat itu sendiri, seperti halnya salat dzuhur yang habis waktunya ketika masuk waktu asar, entah