Kisah hubungan kita dengan si "Harben" , "Anis" , dan si "Amsal"

Kehidupan di dunia adalah merupakan kebutuhan, namun kehidupan di akhirat adalah tujuan.

Saling berinteraksi di dunia adalah merupakan hal yang harus dilakukan, kenyataan nya kita melihat manusia saling menjalin hubungan, adakala hubungan dengan keluarga , sahabat, tetangga, dan hubungan-hubungan lainnya yang sangat banyak kategorinya jika di jabarkan.

Dari keseluruhan hubungan kadang-kadang ada yang bermusuhan dan ada yang biasa saja, dan ada yang salinh setia. Pada kesempatan ini saya ingin menulis sedikit kisah hubungan manusia yang saya angkat cerita ini yaitu hubungan kita dengan si "Amsal" , hububgan kita dengan si "Harben" , dan hubungan dengan si "Anis".

---

Siapakah si Harben, Anis , dan Amsal?

Si Harben adalah dia yang selalu kita cintai , tapi tidak setia dengan dengan kita.

Si Anis adalah dia yang selalu kita cintai, tapi dia juga tidak akan sepenuhnya setia dengan kita.

Si Amsal adalah dia yang selalu setia dengan kita, yang sangat mencintai kita , tapi kita selalu membencinya.

---

Kisah nya

Pada hari dimana hari itu adalah hari dimana kita akan sendiri dan butuh pertolongan dari sahabat-sahabat kita dari ke-3 sahabat yang kita sebutkan di atas.

Meminta pertolongan si Harben

Pada hari yang kita sebut di atas, manakala kita sedang di landa susah yang sangat-sangat mendalam sehingga sangat membutuhkan pertolongan, kita menghubungi si harben.

Kita : harben , hari ini saya sangat susah, sementara saya tidak punya modal sama sekali, saya ingin pertolongan mu.

Harben : sahabat saya, saya mohon maaf , hari ini adalah hari dimana saya tidak dapat menolong anda, karena dulu ketika anda berada di kampung halaman saya, disini lah saya anggap kamu adalah sahabat saya, tapi sekarang kamu kembali pulang, maka saya tidak dapat menolong kamu lagi, kita berteman ketika kamu berada di kampung saya, dan putuslah hubungan kita ketika kamu kembali ke kampung halaman mu.

Meminta pertolongan si Anis

Kita : Anis , hari ini saya sangat susah, saya ingin kembali ke kampung halaman saya, sementara saya tidak punya modal sama sekali, saya ingin pertolongan mu, saya ingin kamu mengantar saya ke kampung halaman saya.

Anis : sahabat saya, saya tidak dapat menolong kamu,
Karena saya sendiri tidak dapat berbuat apa-apa, saya juga hanya punya modal untuk kehidupan saya sendiri, saya tidak bisa menghantarkanmu ke kampung halaman mu, tapi saya hanya bisa mengantarmu ke terminal saja.

Meminta pertolongan si Amsal

Kita : Amsal , kamu adalah sahabat saya yang sangat cinta kepada saya, saya selalu membenci mu, tapi kamu selalu setia kepada saya, saya sangat menyesal selama ini tidak memperdulikanmu. Amsal, hari ini saya sangat susah, kesusahan saya yang tidak pernah saya alami, saya sudah menghubungi teman-teman saya yang lain, tapi mereka semua tidak dapat juga membantu saya. Amsal, saya butuh pertolongan mu.

Amsal : sahabat ku, selama ini saya selalu mencintaimu dengan sepenuh hati, tapi kamu selalu mengingkari persahabatan saya kepadamu, kamu hari ini membutuhkan pertolongan ku. Sahabat ku, aku akan menolongmu, dan saya akan mengantarkanmu sampai ke kampung halaman mu , tapi saya tidak bisa berbuat banyak, karena sebagaimana dulu kamu sering mengabaikanku, dan kamu selalu tidak ikhlas berteman dengan ku, maka aku tidak bisa berbuat banyak juga kepadamu, karena saya akan membantumu sesuai perlakuan mu kepadaku dulu.

---

Dari cerita di atas , apa yang ada di dalam fikiran kita semua?

Sahabat steemians , tau kah kalian siapa sesungguhnya si "Harben" , "Anis" , dan " Amsal"?

Si anis adalah merupakan "Harta Benda" , dimana selama kita hidup di dunia ini , kita sangat mencintainya, namun ketika kita kembali ke sisi Allah SWT, Harta benda tidak dapat menolong kita.

Si Anis adalah "Anak Istri" , semasa hidup di dunia, kita sangat cinta kepada anak dan istri, tapi ketika kita meninggal dunia, anak dan istri hanya bisa mengantarkan kita sampai ke kuburan, tempat dimana awal dari perjalanan kita untuk menuju akhirat kelak.

Amsal adalah "Amalan Shaleh" , kita sering mengabaikan perintah tuhan, dan kita sering mengabaikan amalan shaleh kita, selalu kita spelekan hal-hal yang menyangkut amalan-amalan kita , bahkan kita selalu lalai dengan kehidupan dunia kita , kita lalai dengan amanah-amanah yang di berikan oleh Allah SWT, padahal amanah itu hanya sementara, dan harus sebaik-baik nya kita manfaatkan, tetapi kita selalu menganggap remeh tentang yang menyangkut amalan shaleh untuk kehidupan kita kelak di akhirat.

---

Maka, hidup di dunia adalah merupakan kebutuhan kita semua untuk tujuan akhirat. Maka, pergunakanlah sebaik-baik amanah yang di berikan Allah SWT, dan laksanakan perintah nya, jauhi larangannya, serta laksanakan syari'at nabi Muhammad SAW.

Padahal Nabi telah di datangkan kepada kita semua untuk menyampaikan perintah-perintah Allah SWT, Rasulullah , KEKASIH ALLAH, PENYAMPAI RISALAH.

APAKAH TIDAK DI DATANGKAN RASUL KEPADA KITA SEMUANYA?

maka tuntutlah ILMU, dan lakukan AMALAN SHALEH

Wallahu 'alam bissawab.