Kue Bolu Milo Kukus Buat Anak Menemukan Kesenangan Di Dapur

Waktu kecil saya banyak dilarang masuk ke dapur, alasannya bahaya dan bukan tempat untuk bermain. Seiring dewasa saya menyadari bahwa sangat penting sekali bisa masak apalagi kalau hidup sendiri dan punya keluarga. Selain boros, belum tentu sehat, dan juga sering bosan. Makanya sejak kecil anak-anak saya selalu diajak ke dapur supaya mereka bisa menemukan keasyikannya sendiri memasak dan membuat aneka makanan. Kue ulang tahun mereka pun mereka sendiri yang belajar membuatnya sendiri, loh! Tidak ada ruginya dan pasti akan berguna bagi mereka kelak.

Kami sering browsing sama-sama di internet dan mencari berbagai resep yang enak dan mudah untuk dibuat anak-anak. Mereka sendiri yang harus siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, bila tak ada harus mau pergi ke toko belanja. Saya hanya mempersiapkan diri menjadi tempat bertanya dan memberi petunjuk. Mulai dari awal sampai semua barang dibersihkan harus mereka sendiri. Soalnya, kebersihan itu penting banget dan harus ditanamkan dari kecil.

Kemarin malam anak-anak memutuskan membuat kue bolu Milo kukus yang sangat mudah dibuat dan bahannya juga kebetulan ada. Pertama-tama mereka siapkan dulu loyang bulat yang harus diolesi minyak goreng seluruh permukaannya agar tidak lengket. Setelah itu mereka siapkan tempat untuk mengukus, supaya sudah panas ketika adonan selesai dibuat.

Bahan-bahan:

5 butir telor di pisahkan merah dan putihnya
7 sdm gula pasir (boleh ditambah kalau suka lebih Mani's)
2 bungkus Milo sachet sedang
2 cangkir tepung terigu
1 sdt baking soda
3 sdm susu mental Mani's
1 cangkir minyak goreng

Cara membuat:

Kocok putih telor dan gula pasir sampai mengembang dan kaku.

Satukan merah telor, susu kental manis, Milo, minyak goreng, baking soda, dan terigu dalam satu wadah. Aduk sampai tercampur rata.

Satukan kedua adonan dan aduk dengan spatula hingga tercampur rata, lalu masukkan ke dalam loyang.

Kukus selama kurang lebih 40 menit. Jangan lupa menggunakan lap bersih pada tutup kukusan agar air tidak menetes ke adonan.

Kalau sudah matang, tinggal diangkat dan disajikan. Paling enak dimakan hangat-hangat.

Gampang kan?! Ayo ajak anak masuk dapur! Dijamin mereka akan sangat suka membuat kue yang satu ini.

Bandung, 8 Juli 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis