Wars Within, Buku yang Mengungkap Sejarah Majalah Tempo Melawan Orde Baru

Buku ini berisi riwayat pergulatan majalah “Tempo” di masa orde baru (Orba). Ditulis oleh Prof Janet Steele, pengajar pada The School of Media and Public Affair di Universitas George Washington. Ia berhasil menarasikan perjalanan “Tempo” dengan bahasa yang sederhana dan mengalir, khas gaya jurnalisme sastrawi.

Buku ini berisi kajian Prof Janet Steele terhadap perjalanan majalah Tempo selama 23 tahun, sebelum dibredel oleh pemerintah Orde Baru di bawah kekuasaan Presiden Soeharto pada 21 Juni 2004.

Buku Wars Within vesri bahasa Indonesia dan Inggris foto

Ketertarikan Prof Janet Steele terhadap majalah Tempo karena majalah tersebut dinilai sebagai majalah berita mingguan independen yang paling penting di Indonesia, apa lagi dipimpin oleh Gunawan Muhammad sebagai Pemimpin Editor yang dikenal sebagai seorang penyair dan jurnalis handal dan terkemuka di Indonesia.

Membaca buku Wars Within ini kita bisa bisa mengetahui bagaimana sejarah perjalanan majalah Tempo termasuk akar kesusastraan dan nilai budaya di dalamnya. Prof Janet Steele menulisnya sampai ke hal organisasi dan manajemen ekonomi Tempo, budaya dan sisten internal dalam menentukan sebuah berita, serta strategi bertahan hidup yang dimiliki di tengah tekanan-tekanan dari system pers Indonesia pada saat itu. Membaca buku Wars Within kita juga disajikan sebuah sudut pandang terhadap sejarah politik dan budaya Indonesia pada masa pemerintahan Orde Baru.

Buku ini ditulis dengan gaya naratif, menggunakan metode dan sumber bervariasi, mulai dari hasil observasi partisipan, analisa Tempo serta penulis-penulis dan kontributor-kontributornya. Buku ini juga dinilai seagai sebuah literature ideal mengenai sejarah politik dan bidaya Asia Tenggara, dan juga komunikasi internasional dan studi media.

Edisi pertama berbahasa Inggris setebal 328 halaman berjudul: Wars Within, The Story of Tempo, and Independen Magazine in Soeharto’s Indonesia, diterbitkan pada tahun 2005 oleh PT Equinox Publishing Indonesia bekerja sama dengan Institute of Southeast Asian Studi.

Edisi berbahasa Inggris berisi sembilan bagian pembahanan terdiri dari: The Community, The Poet, The New Order, The Strategies, The Incident, The Nation, The Readers, The Exodus, dan The Ghost.

Janet Steele penulis buku Wars Within [Foto}(Google)

Sementara edisi berbahasa Indonesia diterjemahkan oleh Arif Zulkifli (kini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Tempo) dengan judul: Wars Within, Pergulatan Tempo, Majalah Berita Sejak Zaman Orde Baru, diterbitkan oleh PT Dian Rakyat, Jakarta pada Agustus 2007, setebal 302 halaman, juga berisi sembilan bagian, yakni: Komunitas, Penyair, Orde Baru, Strategi, Insiden, Bangsa, Pembaca, Eksodus, dan Hantu Belau.

Dalam pengantarnya Prof Janet Steele mengaku pertama kali mengetahui Tempo ketika majalah itu dibredel bersama Detik dan Editor pada Juni 1994. Pembredelan oleh Pemerintah Orde Baru di bawah rezim Soeharto dilakukan karena majalah Tempo menulis laporan utama tentang rencana pemerintah Indonesia membeli 39 kapal berang bekas dari Jerman Timur.

Saat proses kajian di majalah Tempo Prof Janet Steele mendapat akses ke dalam atas bantuan dua petinggi majalah tersebut, yakni Bambang Harymurti dan Goenawan Muhammad. Melalui Bambang Harymurti ia bisa mendapat akses ke sumber-sumber dan dokumen yang dibutuhkan, sehingga buku yang dihasilkan benar-benar berisi dari segala sisi kajian.

Begitu juga dengan Goenawan Muhammad yang membuka setiap inci kehidupannya dan karya-karyanya agar bisa diteliti oleh Prof Janet Steele, sehingga “mutiara” yang terserak itu bisa dirangkum dalam buku ini, dengan gaya penulisan yang santai dan mengalun, khas gaya jurnalisme sastrawi.

Membaca buku Wars Within ini, kita akan mengetahui bagaimana kiat dan trik yang dilakukan oleh majalah Tempo dalam menghadapi berbagai tekanan pemerintah Orde Baru, hingga kemudian dibredel. Buku ini layak dibaca oleh semua kalangan, terutama untuk penggiat media dan mahasiswa ilmu jurnalistik.

---

Posted on RealityHubs - Rewarding Reviewers