Pojok Bicara

Siapa tidak suka dengan susunan kata-kata indah dan romantis! Terdengar enak, menyenangkan, dan yang pastinya penuh inspirasi juga sarat dengan makna. Iya! Begitulah kiranya sebuah gambaran kata-kata yang terususun dalam sebuah puisi karya Aan Mansyur. Seorang penulis puisi, penikmat sastra, ide dan inspirasinya penuh dengan imajinasi tingkat tinggi.

Puisi yang ada pada video di bawah ini menjelaskan tentang romansa cerita dari seorang pecinta yang kehilangan cintanya, dalam semunya ruang dan waktu juga jarak yang terbentang tanpa ada pembatas.

Silahkan melihat dan mendengar seluruh isi dari puisi "menenangkan rindu" karya Aam Mansyur ini dalam video di bawah ini.

Menenangkan Rindu, adalah ungkapan rasa yang terjerat dengan rasa ingin berjumpa terhadap orang yang dicintainya. Seperti apa untaian kata yang tersusun dalam puisi ini, simak saja selengkapnya dalam video di atas. Banyak inspirasi dan imajinasi terangkum dalam bahasa yang tinggi nilai sastranya, sebuah cita rasa tersendiri bagi penulisnya dalam menggambarkan deskripsi kejadian dan perasaan objek di dalamnya.

Menenangkan rindu, tidak semua orang mampu melakukannya! Sekalipun ia seorang penguasa atau raja, karena ini soal hati dan jiwalah yang mampu berbicara untuk menjawabnya. Bukan dia, atau mereka yang pandai dalam berbicara, tapi anda sendiri yang lebih mengerti.

Pojok Akhir

Pelampiasan rasa tersalurkan dalam puisi ini, dalam setiap susunan kalimatnya yang begitu indah! Jika anda penikmat sastra dalam sebuah puisi, anda pasti tau dan mengerti bagaimana mendeskripsikannya untuk hati & jiwa.

Bukan lemah, atau lugu!!! Soal keindahan bahasa itu ada nilai tersendirinya. Seperti Raja India dahulu yang mengutarakannya lewat Taj Mahal untuk Ratunya atau Rasulullah Muhammad SAW dalam indahnya panggilan untuk Aisyah RA Istrinya, karena dengan keindahan bahasalah kita bisa saling mengerti dan terhubung dekat, erat.

Silahkan lihat dan dengar dalam video di atas.

Terima kasih sudah mampir disini!

Salam sastra!