Puisi: Surat-Surat
SURAT-SURAT
surat-suratmu telah hanyut
jauh sebelum sabtu pekat itu
menjadi gelombang yang menenggelamkan
huruf-huruf dan jejak tanganmu
aku hanya menemukan kertas kosong
terselip dalam lipatan arloji
menyembul saat malam larut
dan orang-orang nyenyak
cuma sketsa tipis, lamat-lamat
menyeruak lalu senyap
tanganku gemetar untuk menulis kembali
huruf-huruf itu
juga jejak tanganmu
Depok, Desember 2005
MUSTAFA ISMAIL