Sosial Media yang Fana
Gemerlap riuh kacau
Kata-kata membanjiri mata
Yang jauh pun berdekatan
Yang asing berangkulan
Namun miris,
Manusia di depan mata
Tak tersentuh sedikitpun
Dunia kita sudah terserap
Merasuk ke dalam kotak digital
Kian ditinggalkan dunia ini
Sepi tak bersuara
Hanya hiruk-pikuk ketukan jemari
Menari-nari puaskan batin
Percakapan mulai mendingin
Tubuh kian terpaku
Tak ada lagi kenyataan
Melainkan kemayaan yang fana
Mantap brader puisinya.
Thanks brother jaja
Congratulations @hamdansyam! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You made your First Comment
Click on any badge to view your Board of Honor.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP