Need a solid Indonesian team, tough and achievement
Hai sahabat stemians, dimana pun anda berada, semoga senantiasa selalu diberikan kesehatan untuk kita semua oleh yang maha kuasa.
Pada kesempatan ini penulis ingin membahas tentang dunia sikulit bundar tanah air. Yakin, bahwasanya teman-teman adalah banyak yang mencintai sepakbola bola bahkan pelakon dalam dunia sikulit bundar, bukan palakon dalam percintaan hehe..
Apa alasan utama anda mencintai sebuah klub sepakbola ? Dari daerah yang sama kah? Faktor sejarah klub tersebutkah? Apakah karena ada pemain pujaan di sana? Apa saja lah: sah.
Baiklah kita fokus dulu untuk sepakbola Indonesia. Beberapa minggu yang lalu Turnamen Akbar yaitu Piala Presiden 2018 sudah dibuka langsung oleh bapak Presiden jokowidodo. Sejumlah klub sudah mulai berbenah untuk mengikuti kompetisi tersebut, jauh-jauh hari jual beli pemain sudah dilakukan untuk memperkuat klub masing-masing. Piala Presiden menjadi ajang persiapan klub untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim depan.
*sumber gambar: instagram @pialapresiden2018
Masing-masing klub punya suporter untuk mendukung klub tercinta nya baik home (kandang) maupun away (tandang). Bagi anda pecinta sepakbola Indonesia pasti tidak asing lagi dengan suporter ini : Bobotoh, Jakcmania, Bajol ijo dan singo edan. Fanatismenya sangat tinggi untuk mendukung tim kecintaaannya bahkan rela saling menghujat, membuat rusuh hingga ada juga berakhir dengan hilang nyawa, sayang beribu sayang.
*sumber gambar: instagram @football.indonesian
Gambar di atas bisa kita liat salah satu pemain sudah dilindungi oleh petugas kemanaan. Itu akibat ulah dari salah satu suporter lawan, yang tidak menerima kekalahan timnya saat pengadil lapangan meniup pluit terakhir tanda berakhir nya pertandingan, laga antara Persib Bandung vs PSM Makasar laga penyisihan Grup Piala Presiden 2018 yang dimenangkan oleh PSM dengan skor 0-1.
Sangat di sayangkan, ini mencerminkan Indonesia di mata dunia bahwa suporter klub di Indonesia masih kurang suportif. Fanatisme yang berlebihan sehingga bisa meluapkan emosi yang berujung rusuh. Bukan hanya sekali, bahkan ini sudah berkali-kali terjadi.(Fanatik boleh asalkan suportif).
*sumber gambar: instagram @garudarevolution
Indonesia adalah negara yang besar, kurang lebih penduduknya mencapai 257.912.349 jiwa. Masyarakat Indonesia hanya menginginkan satu Tim Nasional yang tangguh yang bisa mengudara di Asean, Asia bahkan Dunia. Penulis yakin bila hal itu terwujud seluruh suporter klub di tanah air akan bersatu demi satu suara, satu bahasa satu lagu tercinta yaitu Indonesia Raya....
*sumber gambar: instagram @garudarevolution
Akhir-akhir ini penulis iri dengan keberhasilan negara tetangga yaitu Vietnam, yang sering menjadi lawan Timnas baik di AFF, Sea Games dan Friendly Match. Keberhasilan Timnas Vietnam melaju ke babak Final Piala AFC U23 itu bukan karena secara instan, butuh proses yang panjang. Sepakbola Timnas vietnam sudah berkembang begitu pesat, sehingga sudah terbentuk Timnas yang solid, kuat dan punya mental bertanding. Wajar Masyarakat Vietnam menyambut keberhasilan negaranya begitu meriah. Seluruh suporternya bersatu dengan rasa Nasionalisme yang tinggi untuk bangsa tercinta.
Kita do'akan saja mudah-mudahan Indonesia bangkit untuk mewujudkan imipian masyarakat nya, penulis yakin pemain-pemain muda yang dimiliki oleh Timnas sekarang di bawah asuhan luis milla adalah pemain yang punya kualitas, skill dan semangat yang tinggi.
[Ayok Bangkit sepakbola Indonesia]
Terimakasih sudah membacanya, mohon kritik & saran atas tulisannya.
bobotoh yang katanya suporter terbaik di Indonesia, haha kelakuan lebih dari suporter tarkam, merusak fasilitas negara, rusuh , wecome to indonesia !
Haha itulah @azmiulul..
Tidak sportif, tidak bisa menerima kekalahan timnya.
kerusuhan suporter akan berimbas ke klub, klub yang terkena sangsi. suporter ndeso haha
Mari sama sama mendukung indonesia
Siap, selalu dalam dukungan
Ha...