My promo- mentors writing challenge : Beautiful and bitter mountain climbi burni telong.

in #promomentors-challenge7 years ago (edited)

I write this article in two languages: Indonesian and English.

english language

Good night my friend.
Post this time I will follow the contest from @futurethinker
I will tell you a bit of my experience of the beauty and bitterness as we climb the top of burni telong.
The place is in bener festive, aceh, Indonesia.
Source :Google
That morning, exactly on Thursday, at 09:00.
we are getting ready to go to a peak that is in bener festive, aceh.
We all prepare materials and food for debriefing on the mountain later.
We are 6 people, namely: noval, ikbal, rian, nazaruddin, hasan and myself aron.

We come from bireuen, journey to bener meriah takes 2 hours, and from village to peak takes 6 hours.

On the way we laughed at each other laughingly.
Arriving in the village of juli, the rain fell very dense.
We took a short break to avoid the rain.
In because rain does not stop.
We hesitate, either continue the journey or go home.
one of us said, "we go home yok?" rian replied, "do not go home, we have gone so far where we may go home". then we all exchanged opinions, until we decided to continue the journey.
I myself am afraid, because we can not climb when huan down, must be very dangerous.
I thought to myself.

Our journey continued, until we finally reached the festive bener, at the foot of the mountain burni telong. We got there at 1:00 pm.
We all cheered.
"horee horee we have arrived", said rian.
"do not be happy first, we just reached the foot of the mountain, but not yet to the top, the journey is still long". continue nazaruddin.
Then I said, "The rain is still very heavy, how do we climb? It must be very slippery road.
Then Noval said. "we have to continue the climb despite the rain, we've been going so far, it's impossible we go home!
All answered, "really true"
Then I said, "okay if it wants you guys". In my heart I feel very scared.
I think it will happen something that is not in want.

Then we continue the climb. The clock shows at 02:00 noon.
The rain continued to fall,
We all wear raincoats to protect them from rain.
Among us are singing, laughing, and others are silent.

More fun - fun running.
Srrrkk ...
Rian fell ..
Then we all hurried to him.
"why fall?" asked the noval
"not clay what? The road is very slippery".
"Anybody got hurt?" Asked ikbal
Then rian showed her wound on her knee.
"Aron take the medicine, fast?" Noval said again.
Then I took the medicine and gave it to the noval.
Noval then put the medicine to the scar on knee rian.
Hasan then asked
"Still able to walk?
"Can not, the wound was not too bad" said rian.

We went on to the summit.
The rain was still very heavy.
We all look cold.
We can only be silent without a word, perhaps caused by kecapean. One of us said, "we take a break, I'm so tired?
Then we all take a break, we drink a little water and eat a little cake.
I am as good as taking pictures while eating a cake given by noval.
We all seemed happy even though the rain was still down and not yet to the top.
I said, "is still not far away noval trip?"
Noval replied, "No, at least one more hour has reached chapter 3, we will make camp there, the next day we just climbed to the top".
Hooray we all cheered.

The rain was still very heavy, I was very cold myself at the time. But I do not want to bother my friend. We keep on traveling. until we finally got to chpter 3, the rest area, where we spent the night at the camp.
It was late afternoon, we all prepared ropes with other tent tools to set up tents, some were looking for firewood, and some were busy taking pictures.

Day before the night, the rain had subsided. We all heated ourselves in front of a burning fire.
We tell each other, sing, and chase each other.

We went to bed,
At the time all fell asleep, heavy rain and wind came.
It turned out that the tent we brought was not good, aka leak.
We all rushed up to fix the leaking tent.
There is a cover with plastic, there is also a cover with a cloth.
But it was all for nothing.
Our tent still leaked.
What a fate we all are.
That night we could not sleep with the rain that wet us.
We were all very cold.
Surely we were very weak at that time because of the cold.

Rian screamed in pain.
"ouch ... ouch ... ouch ....".
Why rian? Ask me
"my legs can not be moved, must be because of the cold and the wound was on the road".
We were all surprised.
Ikbal said "if the wound is still recurring, we can not continue the journey for tomorrow".
"yes, too, we are see the development tomorrow. "

The rain kept going down, we could not sleep.
We are all weak and cold,
As if numb.

Until the morning, we are powerless again, why not?
We could not sleep last night because of heavy rains.
We also decided not to continue our journey to the summit.
Given the already severe rian condition.

We went home feeling sad, because we did not get to the destination.

That's my experience of climbing painful and exciting burni nails.
The experience is still remembered until now.

What can be drawn from the story above:

  1. Friendship is more important than a goal.
  2. Happy and hard to be shared.

Thanks to @futurethinker for the contest you created.
Good luck always.

Bahasa indonesia

Selamat malam temanku.
Postingan kali ini saya akan mengikuti kontes dari @futurethinker
Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya tentang indahnya dan pahitnya saat kami mendaki puncak burni telong.
Tempatnya berada di bener meriah, aceh, Indonesia.

Pagi itu, tepat pada hari kamis, pukul 09:00.
kami sudah bersiap-siap untuk pergi ke sebuah puncak yang berada di bener meriah, aceh.
Kami semua menyiapkan bahan dan makanan untuk pembekalan di atas gunung nanti.
Kami berjumlah 6 orang, yaitu:noval, ikbal, rian, nazaruddin, hasan dan saya sendiri aron.

Kami berasal dari bireuen, perjalanan ke bener meriah membutuhkan waktu 2 jam, dan dari desa ke puncak membutuhkan waktu 6 jam.

Dalam perjalanan kami saling canda tawa antara satu dan lainnya.
Sampai di desa juli, hujan pun turun sangat lebat.
Kami pun istirahat sejenak agar tidak terkena hujan.
Di karenakan hujan tak berhenti.
Kami pun ragu, antara lanjutkan perjalanan atau pulang.
salah satu dari kami berkata, "kita pulang aja yok?" rian menjawab, "jangan pulang lah, kita sudah pergi sejauh ini mana mungkin kita pulang".maka kami semua saling bertukar pendapat, sampai kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Saya sendiri merasa takut, karena tidak mungkin kami mendaki saat huan turun, pasti sangat berbahaya.
Pikirku dalam hati.

Perjalanan kami lanjutkan, sampai pada akhirnya kami sampai di bener meriah, di kaki gunung burni telong. Kami sampai di sana pada pukul 01:00 siang.
Kami semua bersorak gembira.
"horee horee kita sudah sampai".kata rian.
"jangan senang dulu, kita baru sampai di kaki gunung, tapi belum sampai ke puncak, perjalanan masih panjang".lanjut nazaruddin.
Lalu saya berkata." hujan masih turun sangat lebat, bagaimana kita mendaki?pasti jalannya sangat licin.
Lalu noval berkata. "kita harus melanjutkan pendakian walaupun hujan, kita sudah pergi sejauh ini, gak mungkin kita pulang!
Semua menjawab," benar benar benar"
Lalu saya berkata, "baiklah jika itu mau kalian". Dalam hati saya merasa sangat takut.
Saya berpikir pasti akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Lalu kami pun melanjutkan pendakian. Jam menunjukkan pukul 02:00 siang.
Hujan terus turun,
Kami semua memakai jas hujan agar terlindungi dari air hujan.
Di antara kami ada yang bernyanyi, saling tertawa, dan ada juga yang diam.

Lagi asyik - asyik berjalan.
Srrrkk...
Rian terjatuh..
Lalu kami semua cepat menghampirinya.
"kenapa bisa jatuh?" tanya noval
"gak liat apa? Jalannya sangat licin".lanjut rian.
"ada yang terluka gak? Tanya ikbal
Lalu rian memperlihatkan lukanya di lutut.
"aron ambil obatnya, cepat? Kata noval lagi.
Lalu saya mengambil obat dan memberikan kepada noval.
Noval kemudian manaruh obat ke bekas luka di lutut rian.
Hasan kemudian bertanya
"Masih sanggup jalan gak rian?
"Sanggup kok, lukanya pun gak terlalu parah" bilang rian.

Kami pun melanjutkan perjalanan ke puncak.
Hujan masih turun sangat lebat.
Kami semua nampak kedinginan.
Kami hanya dapat diam tanpa kata, mungkin di sebabkan karena kecapean. Salah satu dari kami berkata, "kita istirahat sebentar, aku sudah sangat capek?
Lalu kami semua istirahat, kami meminum sedikit air dan memakan sedikit kue.
Saya sama ikbal asyik berfoto sambil memakan kue yang di berikan oleh noval.
Kami semua nampak gembira walaupun hujan masih turun dan belum sampai ke puncak.
Saya berkata, "masih jauh gak perjalanannya noval?"
Noval menjawab, "gak kok,paling satu jam lagi sudah sampai di chapter 3, kita akan buat perkemahan di sana,besoknya kita baru mendaki ke puncak".
Horeee kami semua bersorak gembira.

Hujan masih turun sangat lebat,saya sendiri sangat kedinginan saat itu. Tapi saya tidak mau merepotkan kawan saya. Kami terus melakukan perjalanan. sampai pada akhirnya kami sampai ke chpter 3,yaitu tempat istirahat, tempat kami bermalam di perkemahan.
Hari sudah sore, kami semua mempersiapkan tali beserta alat kemah lainnya untuk mendirikan tenda, ada yang mencari kayu bakar, dan ada juga yang asyik berfoto.

Hari menjelang malam, hujan pun sudah reda. Kami semua memanaskan diri di depan api unggun yang membara.
Kami saling bercerita, menyanyi, dan ada juga saling kejar mengejar.

Kami pun tidur,
Di saat semua tertidur, hujan lebat dan angin pun datang.
Ternyata tenda yang kami bawa kurang bagus, alias bocor.
Kami semua bergegas bangun untuk memperbaiki tenda yang bocor.
Ada yang menutup dengan plastik, ada juga yang menutup dengan kain.
Tapi semua itu sia-sia.
Tenda kami masih juga bocor.
Sungguh nasib kami semua.
Malam itu kami tidak bisa tidur dengan hujan yang membasahi kami.
Kami semua sangat kedinginan.
Pasti kami sangat lemah waktu itu karena kedinginan.

Rian pun menjerit kesakitan.
"aduh... Aduh... Aduh.... ".
Kenapa rian? Tanya saya
" kakiku gak bisa di gerakkan, pasti gara-gara kedinginan dan luka tadi di jalan".
Kamipun semua kaget.
Ikbal berkata "kalau lukanya masih kambuh, kita gak bisa melanjutkan perjalanan untuk besok".
"iya juga, kita lihat perkembangannya besok". Sahut noval.

Hujan terus turun, kami tidak bisa tidur.
Kami semua lemah dan kedinginan,
Seakan-akan mati rasa.

Sampai pada pagi hari, kami tidak berdaya lagi, kenapa tidak?
Kami semalam tidak bisa tidur karena hujan lebat.
Kami pun mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke puncak.
Mengingat kondisi rian yang sudah parah.

Kami pun pulang dengan perasaan sedih, karena tidak sampai ke tempat tujuan.

Itulah pengalaman saya mendaki burni telong yang menyakitkan dan mengasyikkan.
Pengalaman itu masih teringat sampai sekarang.

Apa yang dapat di ambil dari cerita di atas:

  1. Persahabatan lebih penting di bandingkan suatu tujuan .
  2. Senang dan susah harus di rasakan bersama.

Terima kasih kepada @futurethinker atas kontes yang anda dirikan.
Semoga sukses selalu.

Sort:  

You got a upvote of 2% from @danzy courtesy of @aron007!

Kudos to you guys you actually took hours to climb that mountain

Thank you for visiting my post.

Congratulations @aron007! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.

To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

This post has received a 0.40 % upvote from @drotto thanks to: @aron007.

cuma judul jih kureung NG... nyang laen ka bereh

Yayaya bang
Akan loen perbaiki loem
Terima kasih masukan droe neuh

Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase https://
3. Type re
Get Featured Instantly � Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness

An inspirational travel story @aron007👍 Hanya sedikit masukan untuk judul climbi dapat sedikit di edit menjadi climbing. Tq

Iyaa bang
Nanti akan saya edit
Terima kasih atas masukannya

Luar biasa postingan hari ini bg @aron007

Terima kasih bg nazar
Terima kasih juga sudah mau berkunjung ke postingan saya

Postingan yang luar biasa

Congratulations, this post has been promoted on behalf of the @echowhale team

Additionally also earned an upvote

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 53622.13
ETH 2208.05
USDT 1.00
SBD 2.29