Steemit Goes to Dayah

Kemarin pagi, dengan semangat yang menggebu-gebu saya beranjak pergi dari rumah menuju Dayah Darul Muta'allimin yang terletak di Jalan Kiblat, Desa Gampa, Kota Meulaboh. Sesuai dengan rencana, pagi itu saya bersama rekan-rekan di Komunitas Steemit Indonesia (KSI) chapter Barsela sepakat untuk mengadakan sosialisasi Steemit di dayah ini.

Kenapa sosialisasi ini bisa terencanakan?
Sebenarnya tidak ada perencanaan khusus. Sosialisasi ini berawal dari inisiatif saya pribadi dan diskusi kecil bersama bang @bairuindra, yang secara tiba-tiba saja terpikirkan untuk membuat kegiatan di dayah ini.

Semenjak saya aktif di Steemit, saya merasa ada hal luar biasa yang harusnya bisa saya bagikan kepada orang-orang luas. Tidak hanya sekadar di dalam komunitas itu saja. Rasa kekeluargaan, kekompakan, saling mendukung, berliterasi, dan pembelajaran positif di dunia penulisan yang saya temukan selama hampir dua bulan bergabung di Steemit ini harus saya bagikan. Salah satunya bagi kalangan santri di sini.

Kenapa harus santri Dayah Darul Muta'allimin?
Karena menurut saya mereka pantas untuk mendapatkan informasi luar biasa mengenai Steemit ini. Sebagai insan dakwah, dunia Steemit dan penulisan dapat menjadi salah satu sarana dakwah santri untuk memperkenalkan dunia santri atau pesantren. Santri juga harus melek teknologi dan mampu mengikuti perkembangan zaman, agar metode dakwah tidak monoton begitu-begitu saja. Terlebih lagi, Steemit pun memberikan banyak reward bagi penggunanya.

Beranjak dari sini lah, saya mengajak bang @bairuindra selaku Ketua KSI Barsela dan rekan-rekan lainnya untuk saling berbagi pengalaman yang pernah mereka dapatkan di Steemit. Terlebih lagi, pada diskusi terakhir pernah ada wacana untuk dapat membuat sosialisasi Steemit oleh bang @dicky seperti yang dilakukan KSI di wilayah lainnya.

Akhirnya jadi lah, saya bersama rekan-rekan lainnya yaitu @bairuindra, @dicky, @danialves, @anharfazri, @sudirmanz berkumpul di dayah ini pukul 09.00 Wib. Sehingga sekitar pukul 10.15 Wib kami memulai kegiatan sosialisasi ini.

Luar biasa semangatnya para penddkar Steemit ini.

Dayah Darul Muta'allimin Itu Apa Sih?

Dayah Darul Muta'allimin adalah suatu dayah terpadu, yang berdiri sejak tahun 2010. Santri di dayah ini berasal dari dua kalangan, mahasiswa dan siswa. Mahasantri adalah kalangan yang diterima secara gratis untuk tinggal di dayah baik putra atau putri, yang ingin melanjutkan kuliah tapi harus mengikuti aktivitas kedayahan. Di sisi lain, ada juga kalangan santri di level SMP.

Dayah Darul Muta'allimin ini juga menyediakan sekolah di tingkat menengah pertama, yaitu SMP IT Dayah Darul Muta'allimin khusus putri. SMP IT ini baru menerima angkatan perdananya dan dibuka pada 2017 lalu. Di rencanakan, pertengahan tahun ini akan menerima angkatan keduanya.

Dayah ini merupakan binaan Ketua STAIN TDM, Dr.H.Syamsuar, MA, di bawah pimpinan DRA. Hj. Zikriati, M.Ag. Sedangkan yang menjadi Kepala Sekolah SMP IT adalah Tgk Syahwaludin, MA.

Menurut kepala sekolah SMP IT yang juga merangkap sebagai sekretasis yayasan, Dayah Darul Muta'allimin ini adalah dayah yang sangat terbuka dengan perkembangan zaman.

"Kami sangat berharap agar santri/wati di dayah ini dapat menjadi pioner dakwah masa depan yang tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Oleh karena itu lah, kami sangat mengapresiasi pihak yang mau memberikan kesempatan bagi santri untuk mengenal Steemit ini sebagai salah satu sosial media modern, sebagai metode dakwah dan pembelajaran santri," kata Tgk. Syahwaludin.

Merupakan hal yang luar biasa bahwasanya dayah ini menjadi tempat perdana yang menerima sosialisasi Steemit ini. Terlebih lagi para mahasantri dan pimpinannya bersikap terbuka dan sangat mendukung agar proses sosialisasi ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Rekan-rekan KSI Ngapain Saja?

Sebagai moderator, kegiatan diskusi saya awali dengan pembukaan singkat dan perkenalan. Saya mencoba memberikan sedikit gambaran mengenai untuk apa kegiatan ini diselenggarakan, kenapa saya memilih dayah ini, apa itu Steemit, dan siapa-siapa saja yang akan berbagi pengalaman nantinya. Setidaknya mereka punya pijakan awal untuk dapat membayangkan wujud Steemit ini.

Alhamdulillah, pesertanya ramai. Mungkin lebih dari 30 mahasantri yang hadir untuk menyemarakkan kegiatan ini. Saya dengan sangat tulus hati mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tgk. Syahwaludin yang telah bersedia memfasilitasi kegiatan ini, dan kepada mahasantri yang bersedia meluangkan waktunya untuk duduk bersama kami. Sungguh ini adalah pengalaman yang penuh kesan dan luar biasa. Terlebih lagi ini adalah diskusi perdana kami memperkenalkan Steemit kepada masyarakat di Kota Meulaboh.

Nah selanjutnya, materi diisi oleh bang @bairuindra. Ada banyak sekali hal yang disampaikan olehnya, dari pembahasan mengenai untuk apa menulis, alasan seseorang menulis, di mana saja mereka menulis, apa itu Steemit, bagaimana cara mendaftarnya, dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika kita sudah mulai menulis di Steemit. Ia memberikan pemahaman tentang materi beserta dengan motivasi-motivasi untuk dapat bertahan menulis.

Bagi saya, santri yang datang hari ini adalah bagian dari orang-orang terpilih yang siap untuk meraih kesuksesan melalui menulis. Maka harus yakin. Menulis dapat dilakukan ya dengan cara menulis.

Kemudian ada juga @danialves yang turut berbagi pengalaman pribadi bagaimana ia mampu bertahan di Steemit. Baginya, menghargai proses itu sangat penting. Steemit itu mengajarinya tentang banyak hal, untuk terus belajar, menerima kritikan, tahan terhadap tekanan, dan membangun hubungan sosial dengan yang lainnya. Sehingga dapat meningkatkan levelnya ke tingkat lebih tinggi.

Sedangkan @dicky juga membenarkan apa yang disampaikan oleh pemateri sebelumnya. Ia mengambil kesimpulan bahwa penting di Steemit ini untuk tidak hanya fokus pada reward berbentuk uang, karena uang akan datang dengan sendirinya ketika seorang penulis mampu terus berbenah menjadi lebih baik dan menulis yang berkualitas. Seperti yang telah dilakukan oleh rekan-rekan steemian lainnya.

Berjalan Lancar, Meskipun Terhambat di Sinyal

Syukur Alhamdulillah acara diskusi perdana ini berjalan dengan lancar. Meskipun sedikit tersendat di permasalahan sinyal. Di akhir sesi, kami membentuk enam kelompok kecil untuk dibina secara langsung dan diarahkan untuk mendaftarkan dirinya ke laman Steemit. Hanya saja, proses pendaftaran sedikit terhambat di jaringan yang lelet. Sehingga mereka tidak berhasil kami daftarkan semua. Hanya beberapa saja.

Akhir tulisan, semoga acara perdana ini dapat menjadi pemicu untuk menyelenggarakan acara-acara berikutnya. Semoga Steemit ini dapat terus menyebar dan diterima oleh masyarakat luas. Dan semoga ada pihak yang sekeren dan seluar biasa Mahasantri Dayah Darul Muta'allimin ini yang siap untuk terbuka menerima perubahan dan perkembangan zaman. Semoga saja.

Salam KSI!