Perkembangan dan pertumbuhan komunitas steemit

Salam hangat para steemian. Semoga terus dalam rahmat dan karunia Allah dalam menjalankan aktifitas. Malam ini kami bertemu tanpa sengaja di Cafe taufik 2 Lhokseumawe. Tema utama pembahasan tentang steemit.

(Dokumen Probadi)

Setelah duduk beberapa saat, pertanyaan kami langsung menjurus ke steemit. Awalnya saya ingin memperkenalkan steemit kepada salah satu teman saya Zulfikar Meulieng, ternyata dia sudah punya akun steemit. Kalau @bakhtiarsyam, saya tahu dia sudah menggunakan steemit karena beberapa saat yang lalu ada yang meresteem pastingnya. Sedangkan @muhammadilyas memang sudah lama menggunakan steemit.

Akhir-akhir ini. Steemit berkembang begitu cepat, khususnya di Aceh. Berbagai kalangan sudah memiliki akun steemit. Dari penulis terkenal, dosen, karyawan, pekerja sosial, pengusaha, sampai mahasiswa biasa yang belum berpengalaman menulis sudah memiliki akun steemit.

Motifnya bermacam-macam. Ada yang ingin mengutarakan idenya kepada yang lain, ada juga yang menulis secara spesifik tentang bagaimana menggunakan steemit secara teknis. Tidak sedikit juga yang meng-upload berbagai karyanya di steemit. Baik itu berbentuk fotografi maupun resep kue.

Perkembangan steemit juga telah mendorong berbagai developer untuk mengembangkan berbagai aplikasi yang bisa dimanfaatkan bagi kemaslahatan pengguna steemit, seperti steepshoot, esteem, steem, steemchat, steemnow, utopian io, dmania, dlive, dsound, dtube dan banyak lagi yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh steemian sebagai web dan aplikasi yang menunjang para steemian untuk dapat berkreasi.






source

Saya sangat percaya steemit ini akan masuk sampai kepelosok negeri dari berbagai bangsa. Bagi mereka yang memiliki semangat lebih untuk belajar dan mengembangkan steemit, steemit akan memberikan reward lebih kepada mereka. Sehingga mengurangi angka pengangguran.

Salam hangat @nasrullahilyas