Berbagi Harapan & Motivasi a la Steemit

Halo Kawan Steemian..

Sejak terjun ke dunia online, sosial media memang menjadi salah satu interest saya. Dari jaman friendster masih eksis, twitter, facebook dan sampai hari ini muncul Steemit dengan berbagai fiturnya yang aduhai. Saya mengikuti dan intens dengan perkembangan sosial media tersebut. Begitu juga ketika muncul Steemit. Bedanya, Steemit ini memberikan reward kepada usernya yang aktif posting, komen maupun upvote.

Sejak diperkenalkan dengan Steemit ini memang poin saya lebih membangun jejaring daripada tentang reward. Bicara konsep sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bermain Facebook. Ketika kita pasif ya pasti jejaringnya juga bakal sedikit. Saya selalu meyakini, bahwa rejeki pasti mengikuti ketika silaturahmi itu terjalin dengan baik.

Saya bergabung dengan Steemit baru sebentar. Namun banyak hal yang saya dapatkan dari Steemit selama 3 bulan ini. Informasi budaya-budaya, kuliner, photography dan tentunya banyak kenal orang-orang baru. Banyak info-info menarik yang ada di Steemit ini. Semuanya ada. Oiya, di Steemit ini seringkali ada kontes-kontes yang diadakan. Saya seringnya mengikuti kontes photography dan beberapa kali menang. Alhamdulillah, mendapatkan beberapa Steem dan SBD.

Hal yang selalu ingat ketika pertama kali saya join di Steemit adalah seseorang yang mengirimkan upvote dan sebuah pesan. "Jangan lupakan aku ketika kamu sudah kaya.." . Pertama kali saya membaca pesan itu ada rasa geli namun disatu sisi menjadi pengingat saya bahwa jangan pernah lupakan sejarah dalam kehidupan kita. Pasti ada orang yang berkontribusi dalam pencapaian kita hari ini.

Steemit adalah tempat berbagi dan memotivasi.

Yup, ini platform sosial media yang berbeda dari yang sudah-sudah. Dimana disini kita bisa berkontribusi untuk berbagi dan memotivasi demi kepentingan bersama juga di masa mendatang. Dari kita untuk kita. Statement itu kembali saya dapatkan dari Mbak Mariska Lubis yang kemarin sempat mampir di Semarang selama beberapa hari. Untuk berbagi dengan beberapa komunitas yang ada di Semarang.

Mbak Mariska Lubis @mariska.lubis juga menjelaskan alasan dirinya mempromosikan Steemit semata-mata karena inisiatif dari pribadinya untuk membangun komunitas yang solid. Karena Steemit ini kekuatannya berada di komunitas. Ketika Komunitas menjadi kuat secara otomatis efeknya akan kembali kepada orang-orang yang ada didalamnya. Merasakan benefitnya bersama-bersama.

Kekuatan Steemit itu ada di komunitas

Rata-rata pertanyaan yang muncul dari audience adalah ketakutan untuk takut untuk mencoba hal baru. Ketakutan itu muncul karena merasa gaptek, tidak pandai menulis atau tidak bisa berbahasa Inggris. Namun di moment ini Mbak Mariska memotivasi untuk tidak takut mencoba Steemit.

Tidak ada salahnya untuk dicoba karena Steemit ini prospeknya bisa dijadikan tabungan masa depan. Banyak teman-teman yang sudah berhasil mendapatkan mimpi-mimpinya melalui Steemit. Tentunya hal ini butuh perjuangan yang keras bukan instan. Butuh keaktifan untuk bersinergi dan berjejaring karena hal tersebut akan mempengaruhi peringkat kita di Steemit ini.

Terima kasih Mbak Mariska Lubis atas waktu dan kesediaannya mampir ke Semarang dan berbagi ilmu kepada saya dan teman-teman. Banyak hal baru yang bisa dipelajari dari informasi-informasi yang dishare Mbak Mariska Lubis.

Terima kasih juga Mentor @doyanphotography dan Tim Steemit Semarang @ririn, @rkb, @prenjana, @donikudjo, @aidasania, @patriciadian, @musikindonesia, @agungpriambodo, @mayorita

..

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan ini, apabila tidak keberatan silakan Follow saya di @fesbukan, boleh sekali apabila ingin Upvote dan tentu saja saya akan senang sekali apabila ada yang me-resteem.

Terima kasih kepada Komunitas Steemit Indonesia @curie
Terima Kasih kepada para Curator Indonesia @aiqabrago dan @levycore

Mari Mengeksplorasi!