[Steem Street] Promo Steemit Kepada Mahasiswa Mercubuana di Cafe Upnormal Jakarta

in #promo-steemit6 years ago

Jumat pagi, saya baru bangun tidur di Bekasi Barat. Menginap semalam di rumah Tante Sari, adik seayah dari mama. Tiba-tiba datang seorang laki-laki yang berumur kira-kira 50 tahunan.

Pajan trok? Kapan tiba disini?

Tanya lelaki tersebut. Saya tidak mengenalnya, namun muka beliau mirip dengan abang seayah beda ibu mama. Beliau langsung bertanya keadaan keluarga di kampung.

IMG-20180225-WA0012-01.jpeg

Beliau rupanya adalah abua Rukma yang sering diceritakan mama. Sebagian besar keluarga mama tinggal di seluruh pelosok Jakarta dan sekitarnya. Pagi itu beliau menjemput saya untuk dibawa ke makam kakek yang ada di TPU Pondok Kelapa.

Malam Sabtu setelah saya membuat snapgram tentang kunjungan saya ke makam kakek, rupanya Aan kebetulan melihat snap saya dan langsung menanyakan

Bang Akbar ada di Jakarta?

Duh, saya dari tadi berfikir siapa yang bisa saya hubungi di Jakarta. Dan lupa jika Aan ada di sini.

IMG-20180225-WA0017-01.jpeg

Aan adalah panggilan untuk Refki Fatoni. Dia merupakan adik kelas saya di Pesantren dulu. Setelah tamat dari Politeknik Banda Aceh, Aan melanjutkan bekerja di Jakarta. Anak yang satu ini dulu adalah teknisi komputer di pesantren.

Kami kemudian membuat janji untuk ngopi. Sesaat setelah Aan menghubungi lewat Direct Message, seorang lagi menghubungi saya melalui Whatsapp.

Bar, udah tiba di Jakarta? Yuk ngopi!

Kirim Kak Jihan di WA. Kak Jihan menawarkan untuk ngopi di Upnormal, sebuah cafe yang sedang populer di Jakarta dan Bandung. Saat di Bandung, supir Grab Car pernah bercerita tentang cafe ini. Cafe ini digagas oleh seorang alumni Unpad. Ia pertama memprioritaskan cafe ini untuk mahasiswa. Dengan koneksi internet yang cepat dan menu utama indomie, warung ini dengan cepat berkembang.

IMG-20180223-WA0073-01.jpeg

Malam itu, saya tiba pertama dan disusul Kak Jihan. Kami terkejut karena untuk masuk ke dalam cafe harus menunggu waiting list. Rupanya malam ini ramai pengunjung karena akhir pekan. Sekarang pengunjung bukan hanya dari kalangan mahasiswa, pekerja pun ngopi di sini.

Saya dan Kak Jihan duduk pertama dan di susul Aan. Sebelum Aan tiba, saya sudah menceritakan tentang Steemit kepada Kak Jihan. Sejawat Kak Jihan saat di UKM Malaysia dulu sudah lebih awal menjadi Steemian, seperti @faizarfatria.

IMG-20180225-WA0016-01.jpeg

Aan kemudian masuk dan mencoba memahami pembicaraan kami. Ia langsung paham. Bagaimana tidak, saya bersama Aan pernah bersama-sama membangun blog dan youtube. Ia juga mengenal Bitcoin dan Cryptocurrency.

Aan langsung membuka Macbooknya dan mencoba mendaftar. Namun kabarnya hingga saat ini, belum ada email balasan dari Steemit Inc yang berisi password.

Aan sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan satelit. Saat pertama kali tiba di Jakarta, Aan bekerja di PT. Telkomsel. Pekerjaan ini direkomendasi oleh dosennya ketika ia masih belajar di Polteknik Aceh. Sekarang Aan juga sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Mercubuana.

Penghasilannya perbulan adalah Rp. 5.000.000, -. Namun itu dipakai untuk membayar kos, uang kuliah dan biaya hidup di Jakarta.

Aan punya basic di bidang IT. Saya sangat senang jika Aan bergabung di Steemit. Itu akan menambah lagi user Indonesia yang mahir IT di Steemit.

Hingga kemarin ketika saya berada di bandara Soekarno Hatta untuk kembali ke Banda Aceh, Aan mengirim Whatsapp kepada saya bahwa dia akan bertanya-tanya tentang Steemit nantinya ketika akunnya telah di approve.

Sort:  

Mantap banget tulisan abang..pulanglah untuk latih kami anak2 kampung ini

Wah. Saya saja belajar dari bg @riodejaksiuroe

Haayooo semangatkan diri untuk menambah steemian.

Mari sama-sama buat postingan #steemstreet

Mantap bang, lanjut terus sampe ke Brunei 😁

Amin. Insya Allah di Brunei juga akan kita promosikan Steemit

Abang ini memang makin kece aja di Steemit. Mohon bimbingannya agar kami2 bisa seperti abang @akbarrafs

Jangan seperti saya. Saya belum menikah hahaha

Yang lain sudah hebat, kami masih anak bawang aja pak kurator. Kami juga maulah dibimbing pak kurator steemstreet hahaha..best lah ya, perjalanan panjang tapi menitiskan banyak steemians, semoga akan lahir para penulis hebat dan menghebatkan yang lain.

Saya sebenarnya sangat ingin memberitahu kepada kawan-kawan bahwa Steemit itu bukan untuk menulis saja, tapi content.

Oleh karena itu, saya sangat tidak nyaman kalau penulis mengklaim Steemit ini adalah untuk menulis dan penulis hebat harus dapat vote banyak karena tulisan mereka bagus.

Mendapatkan vote bukan dari bagus tidaknya sebuah konten, tapi lebih kepada keputusan seorang Steemian untuk memvote. Oleh karena itu, pandai-pandailah membangun relasi dengan orang lain.

Oya. Yang saya maksud dengan konten meliputi sangat banyak. Diantaranya foto, video, puisi, lukisan, doodle, candaan, tulisan, aplikasi, analisa data, kriptografi, dll.

Dari mana dulu ini bar? bingung saya.. nanti akan dipraktekkan, pelan-pelan sambil berenang minum air, . Terima kasih atas ulasan panjangnya

Dimana pun tetep yuuuk ngopi ya...hehe

Nah itu hal uniknya kak.. kemana-mana ngopi

sudah biasa...lanjut bang!

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 61129.70
ETH 2660.38
USDT 1.00
SBD 2.55