Trik Sukses Berlayar di Steemit Ala Dedy Satria @dsatria

in #promo-steem7 years ago (edited)

camera720_1519965233503.jpg
@tinmiswary, @dsatria, @apayek dan @ijas.jaswar di WD Coffee

Kemarin siang (01/02/2018), saya, @apayek dan @ijas.jaswar memilih bersantai dan bersteemit ria di WD Coffee. Seperti biasa saya memesan sanger, @apayek meminta kopi tanpa gula dan @ijas.jaswar merasa nikmat dengan hidangan jus.

Kami duduk bertiga di satu meja dan larut dalam keasyikan masing-masing. @apayek nampak serius mencari ide untuk postingannya di steemit. @ijas.jaswar terlihat fokus dengan disertasi doktoralnya sambil sesekali mengintip postingan-postingan di steemit. Sementara saya, sambil mengetik tesis yang tak selesai-selesai, juga melakukan pemantauan di steemit untuk sesekali memberi komentar atau upvote, meskipun engkol kosong.

Di sebelah meja kami juga terlihat.@haryadiglanggang yang juga sedang serius bersama temannya.

Di meja lain, saya juga sempat melihat steemians senior dari Bireuen, Bang @dsatria. Tidak berani saya menegurnya, sebab beliau terlihat sedang serius.

camera720_1519965301298.jpg

Pada saat kami sedang larut dalam diskusi tentang steemit bersama @apayek yang sudah mulai "kelaparan" dan @ijas.jaswar yang matanya terus melirik ke kiri dan kanan, antara disertasi dan steemit, tiba-tiba bang @dsatria datang menyapa.

Seperti bintang jatuh di langit (sebab tak terduga), pandangan kami pun tertuju pada sosok pria berkacamata, berwajah tenang dan murah senyum. Seorang akademisi plus jurnalis, dan yang pasti juga seorang steemian senior di kota kami.

Meskipun terlihat sedikit sibuk, bang @dsatria tetap memilih untuk duduk sejenak bersama kami, para steemian "junior" yang masih harus banyak belajar.

Kesempatan "langka" ini pun saya gunakan semaksimal mungkin untuk berguru tentang steemit pada bang @dstaria.

Di awal perbincangan, bang @dsatria bertanya kenapa saya tidak menggunakan nama asli (Khairil Miswar) di akun steemit. Saya pun menjelaskan bahwa pendaftaran dengan nama asli, setelah menunggu hampir sebulan tidak "disetujui" oleh steemit sehingga saya harus mendaftar ulang dengan nama @tinmiswary.

Dalam pertemuan itu, tanpa harus merasa malu, saya juga mengajukan banyak pertanyaan tentang steemit kepada bang @dsatria. Beliau, tanpa sedikit pun terlihat "pelit", bahkan dengan penuh semangat memberikan banyak penjelasan dan ilmu baru tentang steemit kepada kami.

Bang @dsatria menjelaskan tentang blockchain, steem, SBD, bitcoin, blocktrade dan beberapa istilah lain yang sebagiannya sama sekali baru bagi saya. Beliau juga memberi penjelasan tentang mekanisme konversi uang virtual itu ke rupiah yang ternyata cukup mudah dan cepat.

Dalam kesempatan langka itu, dengan cukup santai, bang @dsatria juga memperkenalkan tombol markdown di steemit sebagai alat untuk mengedit dan layout artikel agar nampak menarik. Menurut beliau tampilan postingan di steemit juga sangat menentukan untuk dapat memperoleh upvote.

Dari pertemuan itu saya mencatat beberapa pesan penting dari bang @dstaria. Beliau juga memberikan trik untuk mencapai sukses di steemit.

Menurut beliau untuk sukses di steemit kita harus sabar dan konsisten membuat postingan setiap hari. Meskipun tidak mendapat upvote, kita tidak boleh kecewa, sebab semua steemians memulai langkahnya dari nol.

Bang @dsatria juga berpesan agar kita membangun komunikasi dan interaksi di steemit dengan cara mengomentari postingan steemian lain. Beliau juga berpesan agar kita gemar menjalin silaturrahim sesama steemians melalui komunitas.

Poin penting lainnya yang berhasil saya catat adalah pesan bang @dsatria agar kita tidak merasa "hebat" di steemit sehingga malas berinteraksi. Kita boleh hebat di dunia nyata, tapi di steemit kita semua sama, kita adalah steemians, demikian pesan terakhir bang @dsatria sebelum beliau beranjak pamit.

Sore itu, saya banyak mendapat ilmu baru dari bang @dsatria, serasa kuliah 2 SKS di Universitas Steemit. Kuliah santai sembari mengecap kopi. Tengkiyu senior!

camera720_1519965338180.jpg

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...

Sort:  

Terima kasih sudah menulis tentang diri saya. Tapi sayang saya tidak punya SP yang banyak. Vote alakadarnya aja hehehe....

Terima kasih bang @dsatria. Bukan nilai vote yang penting, tapi ilmu yang saya dapatkan jauh lebih bermanfaat, hehe

Betul itu bg, bersolo lebih lama suksesnya 😁

Ya, harus bersama komunitas agar bisa saling membantu

Ini tulisan yang menarik, sangat bermanfaat bagi seorang steemian pemula seperti saya yg baru level 28,semoga bisa tetap terjalin silaturrahim.. Salam saya @bayuu (fahmi)

Tengkiyu. Saya juga masih pemula, belum sampai 2 bulan, kita sama2 bergerak😁

Hahahaha
Paling tidak punya bg @tinmiswari level nya dah agk tinggi dikit

Bermanfaat sekali tulisan ini bagi newbie seperti kami

Tengkiyu, semoga kita bisa saling berbagi😁

Sgat bermanfaat, apalagi bagi newbie😜

Mantap. Dapat wejangan dan panduan secara langsung. Saya juga mau.

Semua akan dapat pada waktunya, hehe

wah. luar biasa bg @tinmiswary
nyo na wate sang payah ta jep kupi lom ngen bg @dsatria ,

Sukses selalu bang. Ini adalah gerakan baik untuk giat literasi. Tapi, mengenalkan literasi kepada penulis sudah biasa terjadi. Tapi mengajak orang yang jualan mie goreng, warung nasi, dan penjual bensis enceran untuk menulis, ini yang luar biasa.

Benar bang @apilopoly, bagi penulis, steemit menjadi ladang baru untuk mengkampanyekan literasi. Tapi bagi non penulis, steemit juga menjadi ruang untuk berkreativitas sesuai bidangnya, sebab tidak mungkin semuanya menjadi penulis, nanti tak ada lagi pembaca, hehe

kalian enak, di bireun sekawoem. jadi bisa sering ngupi

Justru di lhokseumawe lebih banyak akok😁

Makasih aritkelnya - sangat membantu memahami steemit. Saya pemula yang lagi bingung :)

Sama2, kita sama2 belajar, maju terus👍

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60565.41
ETH 2347.94
USDT 1.00
SBD 2.47