Belajar Steemit bersama "Peutuha Chiek" di Bireuen
Bersama @bahagia-arbi di Coffee Indaco
Pagi tadi, sekira pukul 11.00 WIB, seorang teman menelpon bahwa dia sudah tiba di Warkop Coffee Indaco di seputaran Kota Bireuen. Si teman yang memakai nama @miswarizawiyah mengabarkan bahwa dia akan mengantar buku untuk saya. Buku-buku itu sudah saya pesan seminggu lalu.
Mengambil buku dan membayar uamg buku kepada @miswarizawiyah
Sekira sepuluh menit pasca menerima telpon dari si penulis buku "Filsafat Terakhir" ini, saya pun bergerak ke TKP. Sampai di sana, saya melihat beberapa anak muda yang sedang larut membahas steemit. Di antaranya terlihat @miswarizawiyah dan @haryadiglanggang. Saya pun duduk berbaur dengan mereka.
Sama-sama Steemians pemula
Setelah memesan kopi, saya pun terlibat diskusi dengan mereka tentang dunia steemit. Dan di meja itu, nampaknya kami semua adalah pemula. Dan kami pun berbagi cerita tentang tulisan-tulisan yang sudah kami posting di steemit. Kami juga membahas tentang steem power dan SBD, kedua istilah yang sampai saat ini masih terus saya pelajari.
Selepas berdiskusi dengan mereka, @miswarizawiyah kemudian menyerahkan buku pesanan saya, dan kami pun berfoto ria sembari menghabiskan kopi. Setelah diskusi dirasa selesai, saya pun pamit untuk pindah meja.
Di meja bagian depan, saya melihat @bahagia-arbi sedang duduk berbincang dengan beberapa orang. Perbincangan mereka pun tentang steemit. Saya pun bergerak merapat, sebab sehari sebelumnya (kemarin), saya sudah berjanji meneguk kopi bersama @bahagia-arbi.
Di meja baru itu, saya masih berstatus junior dalam dunia steemit sehingga saya memilih menyimak penjelasan mereka, khususnya yang disampaikan @bahagia-arbi. Saya mendengar dan mendengar, sesekali bertanya.
@bahagia-arbi menceritakan banyak hal tentang steemit, terkait tata cara membuat postingan yang baik, peletakan topik (tag), ilustrasi foto dan banyak hal lainnya yang tidak semuanya berhasil saya rekam.
Di tengah perbincangan itu, tiba-tiba @dokter-purnama muncul dari arah belakang. Beliau pun bergabung di meja kecil itu. @dokter-purnama memperlihatkan screenshot koran Tempo hari ini yang memuat berita tentang pertemuan steemians di Jabar beberapa waktu lalu.
@bahagia-arbi, @dokter-purnama dan beberapa steemians senior lainnya pun melanjutkan diskusi tentang dunia steemit. Saya kembali menjadi pendengar yang budiman, dan sangat budiman. Di sela perbincangan, @dokter-purnama juga memotivasi saya untuk terus menulis di steemit.
Siang menjelang sore itu saya banyak memperoleh ilmu baru tentang steemit dari dua senior ini, @bahagia-arbi dan @dokter-purnama. Perbincangan pun berlanjut sampai pukul lima sore. Setelah menyerap banyak informasi baru itu, satu-persatu dari kami pun pamit pulang.
Sebelum pulang, @bahagia-arbi menghadiahkan beberapa lembar stiker berlogo steemit untuk saya, stiker yang lama saya cari-cari, tapi tak dapat-dapat. Dan baru kali ini saya dapatkan dari @bahagia-arbi, "peutuha chiek" steemit di Bireuen.
Stiker hadiah @bahagia-arbi
Tidak hanya stiker dan segudang informasi, @bahagia-arbi juga membimbing saya membuat akun bitcoin. Dan alhamdulillah registrasi akun tersebut berlansung cepat dan akhirnya jadi.
Akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua senior saya dalam dunia steemit di Bireuen, @bahagia-arbi dan @dokter-purnama.
Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali...
Luar biasa memang bang bag nyan..😂
Beutoi😁
Mantap kali bang @tinimiswary
bisa bertemu senior langsung seperti bang @bahagia-arbi dan @dokter-purnama.
Saya juga sangat ingin bertemu dengan mereka
Masih banyak yang belum saya ketahui di steemit
Mereka mudah ditemui, tinggal dihubungi😁
seandainya nama akun ini @khairilmiswar pasti cepat naik reputasi dan mudah dikenal oleh orang ramai.
Belum tentu bang dedy, justru saya suka nama @tinmiswary haha
Nyan ka bersua dengan kepala suku, jadi loen ka jeut menjauh beuh
Jangan bang. Droen tetap guru besar dalam banyak hal, tdk hanya di steemit😁
Haha..butei, bek menjauh bg @rismanrachman hai..
@tinmiswary lebih syahdu @bahagia-arbi😁
Pertama pakai nama asli bang @dsatria. Ditunggu sebulan tdk disetujui steemit. Ya terpaksa pakai nama pena😁
Mantap bg vote back dan follow back and slam knal bg 😊
Oke sudah follow
Ternyata ada foto saya hahaha.. sangat menarik tulisannya bg
Ya @maulisaputra,tengkiyu😁
Selamat Puang...
Selamat juga Tuang😁
Sebuah kebahagiaan bisa duduk semeja dengan para Taipan Steemit.
Sangat😂
Hahahaha..... lon hana meureumpok duduk dengan para taipan, jadi sep trep jiek reputasi....
Luar biasa senior banyak kemajuan di steemit
Tengkiyu,,tanyo bergerak sama2 gure
diskusi ngen peutuha chiek steemit memang sangat bermanfaat dan bisa meenambah ilmu. nyan ka payah ne peruno lon bg @tinmiswari
Justru lon mantenh payah meuruno bak droen @haryadiglanggang😁
Terima kasih kpd kurator Indonesia @levycore dan @aiqabrago sudah bertandang😁
vote keuno le saboh adun
@sikriboe