Pemahaman yang salah

Dalam kehidupan ini kita tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya hitungan. Pada zaman kita dulu berhitung mulai kita pelajari sejak kita di bangku kelas satu SD, namun zaman sekarang anak-anak mulai mengenal berhitung dari mereka TK.
Di sekolah ilmu berhitung dikenal dengan pelajaran matematika. Matematika adalah ilmu pasti, misalnya : 2 + 2 = 4 dan 2 - 2 = 0
Itu sudah pasti dan tidak dapat kita pungkiri.
Dalam arti yang sempit matematika mengajarkan tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam matematika kita juga diajari tentang bangun ruang, sudut, dan lainnya.
Sedangkan dalam artian luas matematika juga mengajarkan lainnya, seperti :
Aljabar
Aritmatika
Geometri
Statistika
Kalkulus
Trigonometri
Dll
Kita tidak akan bisa lepas dari yang namanya matematika. Contoh kasus :
Dulu begitu tamat SMA kita berfikir untuk mengambil jurusan yang tidak ada matematikanya contohnya banyak dari kita yang mengambil jurusan Ekonomi karena di jurusan ini pasti tidak ada pelajaran matematika. Tapi apa yang terjadi setelah berada di sana perhitungannya malah makin ribet dalam jurusan ekonomi ada pelajaran ekonomi mikro dan juga makro yang penyelesaian hitungan bisa habis satu kertas garda.
Jadi kemanapun kita melangkah kita akan tetap di suguhi matematika. Misalnya saya sebagai ibu rumah tangga saya berhitung saat berbelanja, dan membagi waktu antara mengurus anak dan juga membereskan rumah.