Thinking of being a steemian, easy going. Why so? Yes, because it is not as easy as turning the palm of the hand. It takes effort and maximum hard work. Without effort and maximum hard work, it seems futile. How come? Sometimes we have created content, works or posts that are so good to be able to perform in the world of steemit. But what is in mind and expect not in accordance with what in get.

Berpikir menjadi seorang steemian, gampang-gampang susah. Mengapa begitu? Iya, sebab tak mudah seperti membalik telapak tangan. Butuh usaha dan kerja keras yang maksimal. Tanpa usaha dan kerja keras yang maksimal, rasanya sia-sia. Bagaimana tidak? Terkadang kita sudah membuat konten, karya atau postingan yang begitu bagus untuk bisa tampil di dalam dunia steemit. Namun apa yang di pikirkan dan harapkan tidak sesuai dengan apa di dapatkan.

This problem becomes a turning point, not a beginner steemian advance. Yes, they are already working to get to produce good content, works and posts. Expect to get a decent upvote value for their work. But they sometimes get the value of 0.00, which can be said did not produce anything. Finally his spirit was broken. Writing winds, when they like, or even someone to stop playing steemit.

Permasalahan ini menjadi titik balik, tidak majunya steemian pemula. Ya, mereka sudah bekerja untuk mendapatkan untuk menghasilkan konten, karya dan postingan yang bagus. Menharapkan mendapatkan nilai upvote yang lumayan untuk hasil karya mereka. Tapi mereka kadang mendapatkan nilai 0.00, yang bisa dikatakan tidak menghasilkan apa-apa. Akhirnya semangatnya pun patah. Menulis angin-anginan, kapan mereka suka, atau bahkan ada yang sampai berhenti bermain steemit.

In the meet-up event held at zwin coffee, 24 february 2018. Also attended by curator of indonesia @levycore, curator of game @jodipamungkas, steemian which have success in steemit platform is @zainalbakri, @ayijufridar, @abduhawab. At the event they also shared how their experiences were when they first started or used the steemit account. Yes. As I said earlier it is not as easy as turning your palms.

Dalam acara meet up yang diadakan di zwin coffee, 24 februari 2018. Yang juga dihadiri oleh kurator indonesia @levycore, kurator game @jodipamungkas, steemian yang telah sukses di platform steemit ini yaitu @zainalbakri, @ayijufridar, @abduhawab. Di acara itu mereka juga membagikan bagaimana pengalaman-pengalaman mereka ketika pertama kali atau awal-awal menggunakan akun steemit. Ya. Seperti yang saya katakan tadi tidak mudah seperti membalik telapak tangan.

They do not even get anything for months, even they sometimes only get upvote which is 0.00, meaning they get nothing. Especially when it's not crowded people who use this steemit platform. So what did they do when they were the steemans who had become the speakers at the meet up event bereh KSI East Aceh chapter it? Yes, they are not discouraged. They keep writing, working, creating content and posting. They do not think they will be paid for what they do in steemit. They make this steemit, if I may give an example as a field to grow crops. Yes, we go to the fields not directly harvest, not directly plant, but the first bounce, after that plant and then get the results. This means do not expect immediate success. Because success needs process. Run the process will be certain there will be results.

Mereka bahkan berbulan-bulan tidak mendapatkan apa-apa, bahkan mereka terkadang hanya mendapatkan upvote yang nilainya 0.00, artinya mereka tidak mendapatkan apa-apa. Apalagi saat itu belum ramai orang yang menggunakan paltform steemit ini. Lalu apa yang mereka lakukan ketika mereka para steemian yang saat itu telah jadi pemateri di acara meet up bereh KSI chapter East Aceh itu? Ya, mereka tidak patah semangat. Mereka tetap menulis, berkarya, membuat konten dan postingan. Mereka tidak berpikir akan dibayar dari setiap apa yang mereka lakukan dalam steemit. Mereka menjadikan steemit ini, kalau boleh saya mencontohkan sebagai ladang untuk bercocok tanam. Ya, kita ke ladang tidak langsung memanen, tidak langsung menanam, tapi memacul dulu, setelah itu menanam dan kemudian mendapatkan hasil. Ini artinya jangan mengharapkan untuk langsung sukses. Karena kesuksesan pun butuh proses. Jalanin dulu prosesnya pasti nanti akan ada hasilnya.

On the meet up event. I personally am very impressed to hear every story from the speaker. I envisioned myself at that moment. What if I was in that position? Can I survive? That's what I think.

Di acara meet up itu. Saya pribadi sangat terkesan mendengar setiap cerita dari pemateri. Saya membayangkan kepada diri saya sendiri pada saat itu. Bagaimana jika saya berada berada pada posisi itu? Mampukah saya bertahan? Itulah yang saya pikirkan.

bersama kurator Indonesia @levycore

bersama kurator game @jodipamungkas

bersama @zainalbakri

bersama @ayijufridar

bersama @abduhawab

The speakers also advised, in steemit also important the existence of community. It will be difficult to succeed on this steemit platform, if you have to walk alone. Because in the community we can share and help each other, to be successful in this steemit platform. Need cooperation between community members. Then form the community.

Para pemateri juga berpesan, dalam steemit juga penting adanya komunitas. Akan sulit rasanya bisa sukses di platform steemit ini, jika harus berjalan sendiri. Karena di komunitas kita bisa saling berbagi dan saling membantu, untuk bisa sukses di platform steemit ini. Butuh kerjasama antar anggota komunitas. Maka bentuklah komunitas.

pengukuhan ketua KSI Chapter East Aceh oleh kurator indonesia @levycore

And that day I am very proud of KSI chapter of East Aceh. With kanda chair @ilyasismail.

Dan di hari itu saya sangat berbangga sekali karena telah dikukuhkannya KSI chapter East Aceh. Dengan ketua kanda @ilyasismail.

I'm also a newbie steemit and also to other steemit newbie. Let's raise our spirits and hard work. Establish communication and interaction. For example, let's look at ants. If one ant bites you, then you are still able to survive the bite pain. But if there are ants that bite you a lot, if you can survive with the pain.

Saya yang juga masih newbie steemit dan juga kepada newbie steemit lainnya. Mari, bangkitkan semangat dan kerja keras kita. Jalin komunikasi dan interaksi. Sebagai umpama, mari kita lihat semut. Jika satu semut mengigit anda, maka anda masih mampu bertahan rasa sakit gigitannya. Tapi jika ada semut yang banyak mengigit anda, apakah anda mampu bertahan dengan rasa sakitnya.

This is part of the lessons I can take on the meet up event bereh KSI chapter East Aceh, 24 February 2018.

Inilah sebagian hikmah yang bisa saya ambil pada acara meet up bereh KSI chapter East Aceh, 24 februari 2018.

Thanks for visiting my blog. Do not forget to leave your criticism and suggestions in the comments field.

Terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Jangan lupa tinggalkan kritik dan saran anda di kolom komentar.