The Other Side of Meetup 1st Steemit KSI Chapter Jakarta (Bilingual Article About My Community)

This post opens with a photo of me looking back. This is not a form of narcissism. But this photo has a profound meaning as a symbol of how I look past and present after joining Steemit. Then I found a fun community.

The 1st meetup of KSI Budaya and KSI Chapter Jakarta made me reflect. I have looked back on my past.

As I look back over, looking back in time, I am grateful to arrive today, meetings with friends in the Steemit community. I feel grateful to be among the other great fighters.

** Photo Caption: The participants of the Steemit Promotion meeting in the KSI Budaya and KSI Chapter Jakarta community and the speakers @ayijufridar and @razack-pulo**

What I saw in the past:

  1. What I write can not reach more readers because of the limited communication in the community
  2. My writing is imitated without permission, even just for caption in Instagram post
  3. My friends that I hope can support my work just think that they should get a free book from me.
  4. While many communities do not support each other. Just make the name of the community as a pride for its founders.

What am I grateful for now:

  1. I am very happy and did not think my writing could reach many overseas readers. I can automatically expand my wings to get to readers in other countries just by joining in Steemit.
  2. I am more confident to write according to my character because Steemit always appreciates the positive and original writing.
  3. I am a part of plagiarism prevention.
  4. Feel more appreciated by the opening of suggestions and inputs and appreciation from people who are not even known.
  5. Friends in the Steemit community support each other. Because if not mutually support, will be damaged instability and failed to achieve the main goals of this community.

Thank you for @ayijufridar and @razack-pulo who have taken the time and opportunity to come from Aceh to Jakarta to have the knowledge to friends in Jakarta.

The meeting certainly did not finish here, because there is a group of Whatsapp is ready to be a medium meeting of the tough of the Steemian in social media networking.

Oh yes, I deliberately did not tell about the main topic in the meeting. Because of a lot of my great friends who wrote it.

Here I include the best photos of my version last night which was really memorable.

I am with my friends: @viviehardika and @batuejourney

When the event is over, queue to take pictures with the famous Steemian duo from Aceh. Hopefully, by taking pictures together, the new Steemian can follow the success of these two people.

OOOPS, this is me who is listening to the speaker's explanation while looking at Steemit through the phone to understand immediately!

Finally, thank you for the event organizer!

  1. @apilopoly
  2. @andrianhabibi
  3. @musismail
  4. @willyana
  5. @beladro

See you later in happiness. WE ARE TOGETHER, WE CAN SURE.
=================================================================== ============

INDONESIAN VERSION

Postingan ini dibuka dengan foto saya yang sedang menoleh ke belakang. Ini bukan bentuk kenarsisan. Tapi foto ini memiliki makna mendalam sebagai simbol bagaimana saya melihat masa lalu dan masa sekarang setelah bergabung dengan Steemit. Kemudian saya menemukan komunitas yang mengasikkan.

Kegiatan 1st Meetup KSI Budaya dan KSI Chapter Jakarta membuat saya merenung. Saya melihat ke belakang masa lalu saya.

Ketika saya melihat lagi ke belakang, melihat ke masa lalu, saya pun merasa bersyukur bisa sampai pada hari ini, pertemuan-pertemuan bersama teman-teman dalam komunitas Steemit. Saya merasa bersyukur bisa berada di antara pejuang-pejuang hebat lainnya.

Apa yang saya lihat di masa lalu:

1.Apa yang saya tulis tidak bisa menjangkau lebih banyak pembaca karena terbatasnya komunikasi dalam komunitas
2.Tulisan saya diplagiat, bahkan hanya untuk caption pada postingan Instagram
3.Teman-teman yang saya harap bisa mendukung karya saya justru beranggapan bahwa mereka harus mendapatkan buku gratis dari saya.
4.Bila berkomunitas banyak yang tidak saling mendukung. Hanya sekadar menjadikan nama komunitas sebagai kebanggaan bagi para pendirinya.

Apa yang saya syukuri di masa sekarang:

1.Saya sangat senang dan tidak menyangka tulisan saya bisa menjangkau banyak pembaca luar negeri. Otomatis saya bisa melebarkan sayap untuk menghampiri para pembaca di negara-negara lain hanya dengan bergabung di Steemit.
2.Saya lebih percaya diri untuk menulis sesuai dengan karakter saya karena Steemit selalu menghargai tulisan yang positif dan orisinil.
3.Saya turut menjadi bagian untuk pencegahan plagiasi.
4.Merasa lebih dihargai dengan terbukanya saran dan masukan serta apresiasi dari orang-orang yang bahkan belum dikenal.
5.Teman-teman di komunitas Steemit saling mendukung. Karena bila tidak saling mendukung, akan rusak ketidakstabilan dan gagal tercapainya tujuan utama dari komunitas ini.

Terima kasih untuk @ayijufridar dan @razack-pulo yang telah meluangkan waktu dan kesempatan datang dari Aceh ke Jakarta untuk memberikan ilmu kepada teman-teman di Jakarta.

Pertemuan tentu tidak selesai sampai di sini, karena ada grup Whatsapp yang siap menjadi media pertemuan jiwa-jiwa tangguh para Steemian di dalam jejaringan media social.

Oh ya, saya sengaja tidak menceritakan tentang topik utama dalam pertemuan tersebut. Karena sudah banyak teman-teman hebat saya yang menuliskan hal itu.

hargai.jpg

Sampai bertemu di kebahagiaan selanjutnya. KITA BERSAMA, KITA PASTI BISA.

DQmfR6RJvcxEtcfyCfxqYumPaG7ARPJAPHUPNLYzJJhkHke_1680x8400.jpg

Sort:  

Menatap masalalu untuk menentukan sikap di masakini dan meningkatkan laju langkah menuju masadepan...

Yooiii benar sekali 😊

Mantapp :) sukses terus yahhh

Sukses selalu untuk kitaaaaa

Kitaa? Loe bilang kita?
Gue aja kali, loe kagak

*teringat kalimat ini waktu sekolah dulu

Hahahahaha

Ya udah abg gak usah sukses ya. Wleeeek

Sukses itu bareng. Jangan sendirian. Jadi, kapan kita sukseskan secara bersama nih. Hahahaha

Ini postingan yang lomba dengan kak @mariska.lubis sebagai dewan juri ya

Informasi yang menarik dan bermanfaat. Paparan dari ungkapan bahasanya pun komunikatif.

Senang membacanya.

Terima kasih, Bang sudah mau mampir ke sini. Semangat berkesenian melalui Steemit, ya, Bang :)

Amazing post! Big up @anggreklestari ! This is how post should look.
Good luck to all the Indonesian on Steemit💪

Thanks for your coming here. Greetings! 💪💪💪😊

Komunitas ini menjadi terasa penting dan sangat membanggakan. Melihat wajah anak-anakmuda penuh harapan melihat wajah masadepan INDONESIA yang hebat karna bakal memiliki banyak penulis hebat

Amiiiiin, Pak. Yuk sukses bersama-sama

ya memang banyak komuintas cuma kebutuhan populis semata,

Karena seringkali hanya dijadikan portofolio dan ego si pendiri komunitas agar dia dikenal banyak orang.
semoga kita terjauhkan dari hal seperti itu

Aku belum komen ya?

Wkwkwkwkkwkwk pilo minta timpuk banget deh

Sampai bertemu di kebahagiaan selanjutnya. KITA BERSAMA, KITA PASTI BISA.
Semangat! Ibarat sapu ya? Kalau cuma sebatang lidi ga akan kuat!

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 61159.70
ETH 2631.81
USDT 1.00
SBD 2.63