Sudah seminggu saya tidak aktif menulis di sini. Terhitung sejak hari Kamis yang lalu. Dalam masa itu, saya sedang mengerjakan sebuah film dokumenter tentang perjalanan media dan steemit di Aceh, Indonesia. Akhirnya kami menyelesaikan film dokumenter tersebut atas bantuan teman-teman di Komunitas Steemit Indonesia Chapter Banda Aceh (KSI Banda Aceh).

I have not been active in writing for a week. Starting from last Thursday. In those days, I was working on a documentary about media travel and steemit in Aceh, Indonesia. Finally we finished the documentary with the help of friends in the Community of Steemit Indonesia Chapter Banda Aceh (Banda Aceh Banda Aceh).

Saya mengerjakan film ini bersama @suhiel sebagai kameramen, @fauziulpa sebagai editor, @jamsphonna sebagai supervisor. Dan saya sendiri bertindak sebagai sutradara.

I'm working on this movie with @suhiel as a cameraman, @ fauziulpa as editor, @jamsphonna as a supervisor. And me act as a director.

Terima kasih kepada @rahmanovic yang telah membantu menterjemahkan film ini ke dalam bahasa Inggris. Juga terima kasih sebesar-besarnya kepada dua narasumber saya @rismanrachman dan @kemal13. Terima kasih juga untuk dua kurator @levycore dan @aiqabrago

Thanks to @rahmanovic for helping to translate this movie into English. Also, thanks to my two interviewees @rismanrachman and @ kemal13. Thank to both curator @levycore and @aiqabrago

Terima kasih juga kepada media Aceh Trend dan Komunitas Steemit Indonesia Chapter Banda Aceh. Ini Film kita bersama.

Thanks also to the Aceh Trend and Indonesia Steemit Community Chapter Banda Aceh. It's our movie together.

Documentary About Steemit in Banda Aceh