MY HERO

setiap manusia tentu mempunyai seorang figur panutan, orang ini bisa di sebut sebagai pahlawan bagi pengagumnya, bergitu dengan saya, saya mempunyai seorang figur yang saya jadikan sebagai pahlawan dalam hidup saya, dia adalah kakek ku, selalu ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari kakek saat bersama beliau.
kakek banyk melakukan perubahan pemikiran pada saya, beliau membuka cakrawala dunia kehidupan dalam diri saya, kakek tidak menggurui dalam berdiskusi dengannya, tapi selalu menunjukkan sebuah realita untuk kita telaah dan kita hayati dalam hidup ini, kakek bukan lah seorang yang sempurna, tapi kakek menjadikan kekuarangnnya sebagai bahan untuk melengkapi hidup ini dengan menebar kebaikan kepada sesama.
kenyangnya kakek mencicipi asam manis kehidupan bukan tanpa sebab, beliau semenjak kecil telah ditinggalkan untuk selamanya oleh ibu kandung beliau, kemudian menurut cerita beliau kakek dibawa oleh bapaknya merantau dan tinggal bersama dengan istri muda bapaknya (ibnu tiri) sampai beliau dewasa. penggiran kota lhokseumawae tepatnya Keude Aceh mnejadi pilihan tempat menetap keluarga beliau.
setiap hari sebelum sekolah kakek kecil selalu pergi ke kawasan Pusong buat membantu menarik pukat darat (semacam pukat biasa, tapi nelayan berdiri didarat untuk menarik jaring yang telah dilabuhkan oleh teman mereka), hasil dari tabungan beliau cukup buat menabung buat kuliah kelak setelah beliau menamatkan sekolah lanjutan atasnya.
setelah tamat sekolah ayah kakek juga berpulang kerahmatullah, tinggallah kakek dengan ibu tirinya menyambung hidup, ibu tirinya sangat sayang kepada kakek.
kemudian kakek melanjutakan kebangku kuliah sampai selesai dan bekerja sebagai seoarang guru, akrier pertama beliau setelah menamatkan kuliah di jurusan Biology.

kini di usianya yang memasuki kedelapan puluh tahun beliau masih aktif dalam masyarakat, beliau selalu menghadiri majlis taklim dan majlis zikir, ikut memberikan kontribusi kepada kemajuan desa dan masyarakat, selalu siap menyumbangkan harta, tenaga dan pikiran kepada sesama.
kehidupan beliau dan keseharian beliau yang sangat sederhana menjadi contoh bagi saya dalam mengarungi lautan kehidupan yang tak bertepi.