Sadarkah Kita Tiap Hari Terjebak Timah Hitam yang Berbahaya

DEAR steemians Indonesia yang saya cintai. Tahukah kita, polusi sangat berpengaruh pada kesehatan nomor 1 di dunia adalah polusi udara. Saya sudah lama mengetahui, polusi udara sangat berbahaya, tetapi mau tidak mau kita setiap hari terjebak polusi udara yang mengandung timah hitam.

Polusi udara yang paling berbahaya itu berasal dari asap-asap kendaraan, baik asap sepeda motor maupun asa mobil. Banyak di antara kita menganggap asap-asap kendaraan tidak berbahaya, sehingga kita membiarkan rongga mulut dan hidung kita menghirup polusi udara itu.

Saya sudah lama mengetahui bahwa asap-asap kendaraan itu berbahaya semenjak saya membaca buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saat saya masih duduk di bangku sekolah. Setelah saya baca artikel tentang polusi yang berbahaya itu, sejak itu pula saya mencoba menghindari asap-asap kendaraan di saat saya berada di tempat keramaian.

Dalam artikel pendek itu, saya menemukan sebuah kasus kematian yang disebabkan oleh asap-asap kendaraan yang mengandung timah hitam. Saya sudah lupa. Kalau tidak salah, di daerah India. Ada seorang siswa, setiap hari pergi ke sekolahnya dengan jalan kaki dari rumahnya ke sekolah melalui jalan raya.

Tiba-tiba siswa itu sakit paru-paru. Kemudian guru kelasnya membawa siswa itu ke sebuah rumah sakit. Setelah ditelusuri, ternyata kadar timah hitam sudah bersarang di dalam paru-parunya. Dokter waktu itu berupaya menyelamatkan nyawa siswa tersebut. Tetapi sayangnya, tuhan lebih dulu telah memanggilnya.

Saya penasaran, di sini kita juga sering melihat orang-orang tiba-tiba sesak nafas lalu meninggal dunia mendadak. Apakah itu juga karena timah hitam atau karena rokok?

Saya sudah nekat. Sewaktu saya berjalan ke kawasan jalan raya, tidak mungkin saya menghindari dari asap-asap kendaraan, karena saya menggunakan sepeda motor dengan terbuka. Meski saya menggunakan helm, asap-asap kendaraan tetap juga masuk ke rongga mulut dan hidung. Tetapi saya tetap berusaha menutup mulut saat saya berada di lingkungan keramaian. Saya tau itu berbahaya.

Tinggal di kota yang tidak terjamin kualitas kesehatannya tentu sudah biasa. Tetapi bagi orang-orang yang berjiwa hidup sehat, tentu saja ada cara tersendiri agar kesehatannya terjamin.

Saya tidak akan mengingatkan teman-teman saya mengenai polusi udara dari asap-asap kendaraan. Saya yakin teman-teman saya nantinya akan mengejek saya, seolah-olah saya ini terlalu rajin menjaga kesehatan. Lebih saya mengingatkan secara tertulis saja melalui akun steemit ini. Terimakasih pembaca yang setia !