Awas Politik Lama Incar Komunitas Kita
Hai.. Steemian.
Wahai steemian agar persatuan dapat terjalin di seluruh Nusantara ini, mari kita menoleh sedikit ke sejarah masa lalu. Sejarah masa lalu dapat kita jadikan pelajaran untuk masa sekarang ini, sehingga kita semua saat ini dapat menjalin persatuan dalam satu komunitas yang besar, tanpa ada perselisihan.
Sejarah telah mengajari kita, dahulu para penjajah mengunakan senjata adu domba antar kerajaan kecil di Nusantara ini untuk menguasai setiap sudut wilayah di Nusantara ini. Politik adu domba merupakan senjata yang paling ampuh untuk menyerang semua kerajaan-kerajaan kecil yang tersebar di Nusantara ini, kejadian ini terjadi pada abad ke 17. Politik adu domba yang dilancarakan para penjajah pada masa itu lebih berbahaya dari senjata meriam. Dengan senjata adu domba, kaum penjajah berhasil menguasai wilayah kita dan berhasil menguasai seluruh sumber daya alam kita seperti rempah-rempah.
Wahai steemian yang budiman, hari ini kita sudah berada pada abad ke 21, dimana Negara kita Republik Indonesia yang tercinta ini sudah merdeka dari penjajahan selama 72 tahun. Telah banyak cobaan dan rintangan yang selalu mengajari kita sehingga kita berpecah belah. Apalagi kita orang Aceh sudah sangat lelah ditambah dengan konflik berpanjangan hingga 30 tahun lamanya. Hari ini di abad 21 ini, mari kita menoleh sedikit sejarah lama untuk tidak terulang lagi di masa akan datang.
Di Abad 21 ini, kita selaku masyarakat yang hidup dalam kemerdekaan jangan terpengaruh dengan politik adu domba yang dilancarkan oleh orang-orang yang menginginkan kita hancur. Lihatlah sejarah masa lalu dimana politik adu domba yang digencarkan para penjajah telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan nenek moyang kita masa lalu. Hari ini mari kita bersatu dalam satu Komunitas Besar yaitu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk hidup damai, bergandeng bahu , berjabat tangan, seayun langkah dalam menyonsong kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan kehidupan yang damai untuk mengisi ruang-ruang pembangunan agar kita semua hidup dalam kesejahteraan.
Source Image
Wahai steemian yang saya sayangi, mari kita belajar terus belajar agar kita semua menjadi orang –orang jenius dan tidak mudah di provokasi oleh orang lain. Berikan anak-anak kita pelajaran sejarah agar mereka mengerti bagaimana pahitnya kehidupan di masa lalu. Saya rasa hari ini kita semua sudah pintar, apalagi kita-kita yang berada di platform steemit ini yang mempunyai relasi dan teman di seluruh dunia. Di Platform ini banyak penulis hebat dari seluruh dunia yang menulis tentang filsafat, tentang motivasi, tentang education, tentang politik dan sebagaianya. Mari kita belajar agar kita menjadi orang yang cinta perdamaian dan tidak mudah terpengaruh oleh politik busuk yang menghancurkan persatuan dan kesatuan kita dalam berkomunitas, berbangsa dan bernegara. Salam Bersatu teguh bercerai runtuh.
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
macam lagu roma irama saja brader @ilyasismail...salam ksi
Engak laku lagi is lagu adu domba, sekarang kita berali ke lagu perdamaian.. perdamaian ... Terimakasih @iskandarishak
buat apa kita beradu domba, kalau memang untuk berpecah belah, buat apa kita bercanda kalau kita tidak bersatu....
bg @ilyasismail kambing dombanya kita sembelih aja bg
benar juga kita sembelih dombanya kita masak dan kenduri untuk menjalin persatuan , cocok itu @rudirach Salam KSI
benar bg @ilyasismail, siap berkorbankan demi persatuan kita, salam sukses untuk ksi
Pengetahuan yang tersaji si steemit sangat luas dan melingkupi aspek kehidupan serta gratis. Tinggal baca. Saya sendiri lebih sering membaca daripada membuat postingan di steemit.
Pajan ta jep kupi lom aduen @ilyasismail