Puisi Sukmawati: Kritik Sebagai Non Muslim(?)

in #poetry6 years ago

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu

Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka

Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia

Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu

Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azanmu

Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illah
Nafas doanya berpadu cipta (sumber)


Tulisan ini hanya sebuah penilaian tentang isi puisi. Bukan bermaksud sebuah pembelaan dan pembenaran ataupun penghakiman

Sebelum memahami puisi, ada baiknya memahami latar belakang pencipta. Sukmawati, dalam biodata wikipidea, menyebutkan dirinya sebagai seorang budayawan. Ia memiliki histories dengan pentolan FPI, Habib Rizik Sihab tentang Pancasila berada di pantat yang sampai sekarang belum selesai.

Apakah beliau Islam? Tidak ada informasi yang jelas dan tegas. Karena sejak tahun 1965 dalam keppres tentang penulisan kolom agama, kelompok kepercayaan dimasukkan kedalam 5 agama utama. Jika ia islam, mungkin hanya sebuah formalitas...

Tiga baris pertama, ia menyatakan buta terhadap Islam, kemudian menyatakan budaya sanggul yang mempertontonkan keindahan rambut seorang perempuan jauh lebih baik dari pada baris ketiga: cadar.

Penegasan "cadar dirimu". Tercatat kata mu sebagai kata pengganti orang kedua ia gunakan beberapa kali. Dalam penggunaan bahasa umum, ia bisa digunakan sebagai orang ke dua tunggal atau menunjuk kepada sebuah kelompok (dirimu, bangsamu, azanmu, ujudmu).

Ini penegasan bahwa ia menolak berada dalam satu konsep bersama "kelompok -mu". Beberapa kata lain, mempertegas posisinya, ia bukanlah seorang muslim. Ini terlihat dari kata pembuka, Aku tak tahu Syariat Islam, kemudian Lebih merdu dari alunan azanmu.

Bagi kelompok -mu (muslim) dua hal itu saling mengikat. Syariat islam merupakan cara hidup dalam agama islam baik habluminanas dan habluminallah. Kemudian kata azan, sebagai sebuah panggilan ibadah. Banyak riwayat dan hadis yang menjelaskan tentang azan ini.

Bahkan dalam beberapa kelompok masyarakat, azan juga dikumandangkan ketika sebuah bencana terjadi. Seperti saat tsunami aceh, kebakaran besar dan lainnya.

Ia membandingkan suara azan dengan "kidung". Kidung adalah tembang (nyanyian) yang dilakukan oleh kelompok kebudayaan tertentu sebagai sebuah pemujaan terhadap "penguasa alam". Kidung juga dikenal dalam ajaran Hindu. Ia berisi tembang-tembang doa dan pemujaan.

Dalam budaya jawa, kidung juga terdapat dalam aliran kepercayaan Kejawen. Bahkan dalam proses penyebaran agama Islam di tanah gemah ripah loh jinawi, Sunan Kalijaga mengajarkan Islam melalui unsur-unsur tradisi yang telah ada sebelumnya, termasuk menggunakan kidung (sumber).

Pada bait terakhir ia menutup dengan kata gerak tari. Saya mendapatkan asumsi ini merupakan perbandingan antara Shalat dan tarian pemujaan. Banyak ragam dan jenis tarian yang berfungsi sebagai sebuah persembahan dalam budaya Indonesia.

Beberapa contoh tari ritual yang berada di masyarakat Indonesia antara lain, tari Pendet dalam agama Hindu Bali, Jatilan yang berasal dari daerah sekitar Borobudur, dan Ngalage dari Jawa Barat. Masing-masing jenis tari berbeda fungsi dan tujuannya. (sumber).


Dari paparan diatas, sah saja jika Sukmawati menuliskan keyakinannya, namun menjadi tidak pantas dan tercela karena melakukan pembandingan terhadap agama yang ia tidak pahami.

Kemudian ke dalam, ini juga merupakan sebuah koreksi terhadap beberapa ulama, yang menyerang kelemahan keyakinan agama lain secara terbuka, bahkan disertai bahasa-bahasa kasar.

Wallahu 'Alam. Semua kembali kepada cara masing-masing bagaimana beragama. Semoga saja ini tidak menjadi sebuah komoditas politik...

Sort:  

inong tuha pungo

Kalo doi pungo kita ga boleh marah... Orang gila bebas bersikap dan berkata... 😅

Hahaha lucu x pemaparan anda,.. maksa...

Bagian lucu nya😂😂😂

Anda sbnarnya mau bilng apa,. Perbuatan sukmawati benar mnurut poisisi dia?? Atau anda mau bilng perbuatan sukmawati salah tapi jadi benar karena mnurut anda ad ulama yg juga berkata kasar???

Ulama mana yg anda mksud??
Slalu saja saat islam di congkel mengaitkan dengan politik.. dgan kata2 "semoga" tidk dikaitkan dgan politik,.. anda tidak bisa memishkan politik dn agama, pilihan politik memiliki bnyak alasan,. Salah satunya karena alasan agama.. memang ada di dalam undang2 lrangan atau menentukkan alasan plihan politik tdak boleh dgn alasan agama? Sukmawati membuat gaduh disaat isu sara mereda. Menyerang disaat sudh kondusif

Jika dia dn klompok nya tau tau syariat, pigi crik tau. Saya muslim, saat sya ingin tau ttg kristen saya pigi ke toko buku saya beli injil perjanjian baru, biar saya tau, bukannya malah membuat yg katanya puisi itu lalu mempublikasikan ke khalayak ramai.

Saya hanya menjawab singkat:

  1. Kelompok ulama yang suka berbicara kasar tentang aqidah orang lain, mungkin bisa dilihat-lihat dalam video youtube.

  2. Saya tidak berposisi menyalahkan atau membenarkan, walau tindakannya tidak patut secara aqidah islam. Saya menulis dalam perspektif apa yang ia gambarkan. Kontradiksi dan fakta dibalik puisinya.

  3. Berpolitiklah sesuai agama bukan beragama sesuai politik (kampanye ingat ayat, korupsi lupa ayat)

  4. Jika doi duluan cari tahu, tentu akan mikir 1000 kali untuk menulis itu.

Terimakasih atas perhatiannya.... 😁

Dimasa saya SD, ada pelajaran memahami sebuah puisi, mungkin bisa membantu... Terimakasih atas kunjungannya...

http://chocoronotomo.blogspot.co.id/2011/11/langkah-langkah-memahami-puisi.html?m=1

aya sudh paham betol tabiat argumen org2 semcam anda.

  1. Sebut saja, biar saya cek di youtube

  2. tdak patut mnurut aqidah islam???? Brarti patut menurut siapa? Perbuatan si sukmawati itu...

  3. Sya sudh sering ktakan kpda org2 sperti anda, kalian akan cepat tgap dan nyinyir stajam silet jika ada muslim yg berbuat salah, dan selalu saja mngaitkan perbutan seseorg dgn agamnya islam, tpi jika org itu non muslim, atau ngaku2 islam tpi bukan, mka pembelaan matian2 dilakukanya. Ada pejbat muslim korupsi di indonesia yang salah agama islamnya atau salah si pejabat itu?

  4. Hanya poin ini anda terlihat bagus. Jdi tolong bilng sm si sukmawati itu, carik tau dn beljar dlu jika tak tau, bukan buat puisi.

Trimksih juga utk anda

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63815.31
ETH 3124.40
USDT 1.00
SBD 3.99