The Seulawah Light (Cahaya Seulawah)
white light stormed in an instant
when the wheel rolls on top of seulawah
white world in a moment
dark disappear from sight
moon and stars swallowed by white light
trees running,
fragile branches
tired and gone
high-pitched voice shout
dark again present
perennial screen at the top of seulawah
in it diverged neatly
dreams, revenge, and blood
flawlessly imperfect taste
without a neat wrapper
in the dream merchant basket
perennial merchandise for the dumb
light seulawah just blinks eyes
leave no trace to the island either.
Banda Aceh, June 19, 2018
Cahaya Seulawah
cahaya putih menyerbu dalam sekejap
saat roda menggelinding di puncak seulawah
dunia putih dalam sesaat
gelap lenyap dari pandangan
bulan dan bintang ditelan cahaya putih
pepohonan yang berlari,
ranting-ranting rapuh
lelah dan pergi
suara melengking mengusir cahaya
gelap kembali hadir
layar abadi di puncak seulawah
di dalamnya tersimpang rapi
mimpi, dendam, dan darah
rasa tanpa tepi belum sempurna
tanpa bungkus rapi
dalam keranjang pedagang mimpi
dagangan abadi bagi si dungu
cahaya seulawah hanya sekedip mata
pergi tak berbekas ke pulau entah.
