Percakapan, Antara Aku dan Rindumu
Tak ada kata, petang itupun berlalu meninggalkan waktu yang silih berlaju
Memulai bacaan, baitpun tak dapat kuurai, aku malu akan rindumu atau hanya rinduku yang terlalu
Hanya memilih diam dengan segenap rindumu, aku terpaku membisu
Haripun mulai gelap, embun malam itupun perlahan muncul
Perih, batin mulai melukai hati yang merindu
Bagaimana aku ingin merindu, jika antara aku dan rindumu saja tidak bisa bersua ria ?
Percakapan rindupun usai, angin malam melantunkan syair yang lalu menidurkanku